공유

BAB 155 Hati Yang Kalut

Hati Yang Kalut

Hesti mulai kalut, tidak lagi berpegang teguh pada prinsipnya, bahwa dia adalah korban. Dia merasa bersalah, mungkin saja semua hal yang terjadi juga merupakan kesalahannya. Hesti menangis, ayah ibunya terlihat begitu khawatir, begitu juga dengan Ivanka dan Bram. Mereka hanya bisa menyaksikan dari jauh, tanpa bisa menenangkan, atau sekejap memberi pelukan.

Ivan berusaha menahan diri, di sini dia adalah pengacara, tidak mungkin dia mengambil peran sebagai seorang kekasih. Ivan berusaha keras, bersikap profesional sebagai seorang pengacara yang sudah terkenal handal.

Seolah seperti yang sudah direncanakan Hanung dan timnya, pengadilan akhirnya ditunda karna kondisi Hesti sudah tidak lagi memungkinkan. Hesti tidak mampu menahan dirinya, kesedihan sudah begitu jelas menguasai hati juga pikiran.

Evan terlihat memeluk Hesti setelah persidangan berakhir.

“Tidak apa apa, kita bisa melewati ini bersama,” ucap Evan. Mereka berdua berada di salah satu ruangan yang ada di sana, la
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.
댓글 (3)
goodnovel comment avatar
Andita Hardianti
update nya lama, sekalinya update masih muter2 disitu ajaa 🫠
goodnovel comment avatar
destroy_rin
Setuju... Hesti terlalu lemah jd wanita, jk trs bgini crt bs kabur saya dr ni crt ... bertele tele kali n berkutat dgn kecengengan n lemahnya si hesti
goodnovel comment avatar
Mael Julius
knapa mereka harus memikirkan si hesti..orang dia aj ngga mikirin dirinya sendiri..mewek2 ngga jelas
댓글 모두 보기

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status