Share

BAB 161 Tidak Menangisi Yang Terjadi

Tidak Menangisi Yang Terjadi

Hesti terlihat duduk diam di ruang tamu rumahnya, dia mengingat, betapa semua orang berusaha membuatnya tetap tenang, khawatir dengan kondisinya, namun Hesti justru mensyukuri hari ini.

“Kamu tidak apa apa?” Tanya Evan pada Hesti.

“Hem, aku? Ya tidak apa apa,” ucap Hesti sedikit bengong.

“Kamu pasti masih sangat kecewa dengan keputusan hari ini,” ucap Evan.

“Aku memahaminya, kamu butuh waktu untuk menenangkan diri.”

“Ti-tidak, aku bahkan tidak memiliki kekecewaan sedikitpun, justru aku berpikir bahwa mungkin ini adalah hal yang sudah Allah persiapkan. Tadinya aku sangat khawatir sekali, anak anak akan memiliki ayah bekas narapidana, itu akan mempengaruhi mentalnya. Namun aku juga tidak bisa memungkiri, dia sangat keterlaluan,” ucap Hesti.

“Ya, aku mengerti, kamu pasti berada pada dua hal yang membingungkan, di satu sisi dia adalah ayah dari anak anakmu, di satu sisi dia adalah mantan suami yang sudah menyakitimu,” ucap evan.

“Ya, bagaimana lagi, keputusan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status