Share

Isak Tangis

Setelah sampai di pelabuhan, Bunga bergegas mengambil ponsel dari tas. Ia menekan tombol power pada sisi kanan ponsel. Tapi, layar tidak menyala karena kehabisan baterai. Bunga menjadi kesal.

Kafkha berjalan mendekatinya, ia memberikan ponselnya kepada istrinya itu setelah sadar dengan kekesalan yang terukir di wajah Bunga.

"Gunakan saja," suruh Kafkha sambil menyodorkan ponselnya.

Bunga mengambilnya dan menyalakan ponsel Kafkha. Terdapat beberapa kali sambungan tidak terjawab dari Jelita di telepon itu sejak kemarin. Kafkha tidak sadar karena ponsel kehilangan jaringan.

"Mama Jelita menghubungimu sejak kemarin. Apa sesuatu terjadi di rumah?" duga Bunga dengan perasaan semakin tidak sedap.

Bunga menghubungi kembali nomor Jelita. Sambungan teleponnya langsung bersambar, terkoneksi dengan sambungan telepon mertuanya itu.

"Halo?" Bunga bersuara lebih dulu.

"Kalian cepat pulang. Kondisi Murni memburuk. Kemarin siang dia masuk rumah sakit karena tiba-tiba serangan jantung. Pagi ini di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status