Share

Bab 79

Hanya saja, karena pesan direktur rumah sakit, Dokter Cokro baru lebih memperhatikan Irene.

Tepat pada saat ini, seseorang berjalan memasuki ruangan ini dan menghampiri Irene. "Kak," panggil orang ini.

"Kamu sudah datang, ya," kata Irene. Pria ini tiba lebih cepat daripada yang Irene bayangkan.

"Ya, jalanan macet, jadi agak telat," kata Michael.

"Pak Dokter, bagaimana? Apakah temanku terluka parah? Tadi, dia dibuat tersandung oleh seseorang dan terjatuh beberapa anak tangga di eskalator," kata Leni dengan gugup.

"Lukanya nggak parah, hanya saja di bagian mata kaki ada patah tulang ringan. Istirahat seminggu atau dua minggu sudah cukup, tapi ...." Dokter Cokro ragu-ragu sesaat.

"Tapi apa?" tanya Leni.

"Tapi, Nona Irene, beberapa tahun yang lalu, kamu sering terluka, ya?" tanya Dokter Cokro.

Irene tercengang. Untuk sesaat, dia tidak bisa menjawab pertanyaan ini.

"Aku nggak bermaksud apa-apa, tapi dari hasil rontgen, bisa dilihat bahwa dalam beberapa tahun terakhir, kamu sepertinya sering
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status