Share

Bab 463

Luvana seketika tercengang. Sampai sekarang, dia baru menyadari bahwa ekspresi putrinya benar-benar masam. "Hannah, apa maksudmu? Minta maaf? Minta maaf pada Irene? Mana mungkin! Dia sudah harus bersyukur aku nggak menamparnya hingga wajahnya hancur! Kamu malah menyuruhku untuk minta maaf? Nggak mungkin!" kata Luvana.

"Kalau Ibu dan Ayah nggak minta maaf, nanti kalian akan terlambat," kata Hannah sambil mengeluarkan ponselnya. Baru saja dia hendak menghubungi ayahnya, ibu kandungnya ini langsung merampas ponselnya.

"Ada apa sebenarnya? Jelaskan semuanya padaku," kata Luvana sambil menatap putrinya.

Hannah menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Ibu, orang yang mendukung Irene adalah Michael, Keluarga Yunata yang nggak bisa kita singgung!"

Ekspresi Luvana seketika berubah. Dengan tatapan terkejut, dia berkata, "Nggak mungkin! Kamu bercanda, ya?!"

"Aku juga berharap aku sedang bercanda, tapi bukan begitu!" kata Hannah. "Sebelumnya, bukankah Ibu juga pernah bertanya padaku kenapa Melvina
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status