Irene ragu-ragu sesaat, lalu berkata, "Bukan, tapi, aku kebetulan bertemu dengan ... orang yang kukenal. Orang itulah yang menyelesaikan masalahnya.""Temanmu, ya? Kalau begitu, kita benar-benar harus berterima kasih padanya! Bagaimana kalau aku beli hadiah, terus kamu bantu berikan pada temanmu?" tanya Yuna."Nggak perlu, deh," kata Irene. Dia bergegas mengalihkan topik pembicaraan ini dan menanyakan tentang pemasangan implan kokleanya Brian."Dua hari lagi, setelah laporan pemeriksaan Brian di rumah sakit keluar dan hasilnya nggak bermasalah, implan kokleanya sudah bisa dipasang," kata Yuna. Setiap dia membicarakan topik ini, kebahagiaan di wajahnya tidak bisa disembunyikan. "Kata dokter, kondisiku lumayan sulit, jadi aku bisa mengajukan pengurangan biaya sebagian.""Baguslah kalau begitu," kata Irene. Dia tahu bahwa Michael sudah berpesan terlebih dahulu pada dokter itu. Begitu Irene memikirkan bahwa sebentar lagi Brian bisa mendengar, Irene juga merasa bahagia.Masalah yang terjadi
Namun ... siapa yang melakukannya? Orang pertama yang muncul dalam benak Irene adalah Kris.Bagaimanapun, Kris memiliki alasan untuk menghapus rekaman-rekaman ini. Selain itu, bukan orang sembarang yang bisa menghapus semua rekaman ini secepat ini.Sedangkan di sisi lain, Michael malah duduk di depan komputernya sambil menonton rekaman yang terputar di layar itu dengan tatapan gelap.Jika Irene melihat rekaman ini, dia pasti akan terkejut. Rekaman ini adalah rekaman yang dikatakan oleh Yuna, tetapi sudah dihapus semuanya dari internet itu.Michael menonton rekaman ini dalam diam. Saat dia melihat Kris berlutut untuk mengikatkan tali sepatunya Irene, tatapannya menggelap lagi. Tanpa disadari, jari tangannya yang terletak di atas meja juga menegang.Michael sudah kenal lama dengan Kris, sejak dia pulang ke Kediaman Yunata dan mengakui keluarganya, dia tentu saja akan bertemu dengan Kris.Keluarga Yunata berhubungan baik dengan Keluarga Geraldo, jadi hubungan antara Michael dengan Kris ju
Namun, Michael sepertinya bersikeras untuk mendapatkan sebuah jawaban. Dia bertanya lagi, "Kalau dia bukan pacarku? Apakah dia akan menyukai Kris?"Charles ... tidak tahu! Namun, pada saat ini, karena bosnya menanyakan pertanyaan ini, Charles juga hanya bisa menjawab dengan baik, "Menurut saya, Nona Irene ... sebenarnya lumayan konservatif. Jika dia menyukai seseorang, perasaannya seharusnya nggak akan berubah semudah itu.""Oh ya? Kalau begitu, sebelumnya, dia juga pernah pacaran dengan Martin," kata Michael dengan dingin.Charles benar-benar merasa serbasalah. Dia merasa bahwa pekerjaannya sebagai sekretaris sangat menyusahkan. "Hubungan antara Nona Irene dan Martin sudah berlalu. Dulu, Nona Irene sudah dikhianati oleh Martin, jadi sekarang, tentu saja Nona Irene nggak akan memiliki perasaan apa pun lagi pada Martin," kata Charles."Dikhianati?" tanya Michael dengan heran."Iya. Dulu, saat Nona Irene paling membutuhkan bantuan, Martin meninggalkan Nona Irene. Bukankah ini namanya pen
"Kenapa kamu nggak menyalakan lampunya?" tanya Irene dengan heran."Aku sudah merindukanmu," kata Michael tanpa menjawab pertanyaan Irene.Dalam sekejap, wajah Irene memerah, jantungnya juga berdetak makin cepat. Pada saat ini, Irene hanya bisa bersyukur karena lampunya tidak dinyalakan, sehingga Michael tidak bisa melihat wajahnya."Kalau kamu? Apakah kamu merindukanku hari ini?" tanya Michael. Suaranya terus terdengar di telinga Irene dan napasnya menyebar di leher Irene.Irene hanya merasa bahwa seluruh perhatiannya seakan-akan tertuju ke lehernya sendiri. Bahkan setelah merasakan napas Michael, dia merasa bahwa bibir Michael berjarak sangat dekat dengan telinganya, seakan-akan sedikit lagi, bibirnya Michael akan menyentuh telinganya sendiri.Saat pikiran Irene sedang agak melayang, tiba-tiba, telinga Irene terasa agak sakit. Dia pun seketika tersadar, lalu ... wajahnya memerah.Pria ini menggigit telinganya."Rindu, nggak?" gumam Michael."Rindu ..." jawab Irene dengan suara berget
"Aku nggak berharap agar kamu langsung mencintaiku, aku juga nggak berharap kamu benar-benar bisa langsung membuka hatimu padaku, aku hanya berharap kamu bisa menyukaiku 10% dari perasaan cintaku padamu. Aku hanya ingin kamu lebih menyukaiku," gumam Michael.Michael takut perasaan suka Irene terhadapnya kurang banyak, takut perasaan suka Irene bisa digantikan oleh perasaan lainnya, takut akhirnya, akan ada satu hari di mana Irene akan meninggalkannya!Michael memutar badan Irene secara perlahan, supaya Irene menghadap dirinya.Pada saat ini, meskipun ruang tamu ini masih gelap gulita, dengan sinar bulan yang masuk dari jendela, Irene masih bisa melihat garis besar wajah Michael dengan jelas.Hanya saja, dia tidak bisa melihat ekspresi Michael.Namun, Irene bisa merasakan bahwa pada saat ini, Michael juga sedang menatap dirinya.Irene mengangkat kedua tangannya secara perlahan dan memegang wajah Michael sambil berkata dengan sangat serius, "Baiklah, aku akan lebih menyukaimu." Awalnya,
Terutama sekarang, pria yang berada di posisi tinggi seperti Michael, sepertinya selalu ada godaan di sekitarnya. Irene tahu bahwa perasaan Michael terhadap dirinya sendiri itu tulus.Namun, apakah perasaan ini bisa benar-benar bertahan hingga masa depan?"Aku nggak akan menyukai orang lain selamanya. Aku hanya akan mencintaimu seumur hidupku," kata Michael. "Jadi, kalau aku melakukan kesalahan lainnya, kamu bisa memaafkanku, 'kan?" gumam Michael dengan agak memelas."Iya," jawab Irene.Saat kata "iya" keluar dari mulut Irene, dia hanya merasakan Michael sekali lagi memeluknya dengan erat sambil berkata, "Irene, jangan lupakan janjimu hari ini, ya, jangan lupa selamanya!"Seakan-akan janjinya Irene adalah sesuatu yang sangat penting dan merupakan sesuatu yang tidak bisa dilupakan dan dikembalikan selamanya....Di dalam kamar mandi, Irene melihat wajahnya yang merah.Meskipun waktunya sudah lama sejak dia berpelukan dan berciuman dengan Michael di ruang tamu, pada saat ini, wajahnya ma
Meskipun sekarang video ini sudah tidak ada lagi di internet, Irene juga tidak ingin menyembunyikan hal ini dari Michael. Bagaimanapun, sekarang, mereka sudah berpacaran."Ada sesuatu ...." Irene langsung menceritakan kejadian siang tadi pada Michael, termasuk cerita Kris membantunya.Hanya saja, setelah dia menyelesaikan ceritanya, dia tidak melihat keterkejutan atau keheranan di wajah Michael, jadi dia bertanya, "Kamu sudah tahu, ya?""Iya, aku sudah melihat video yang kamu katakan itu," kata Michael.Mendengar ucapan Michael, Irene seketika terkejut. Dia saja tidak melihat rekaman ini, tetapi Michael malah melihatnya!Tanpa disadari, Irene takut Michael salah paham, jadi dia bergegas menjelaskan situasinya. "Rekaman itu ... nggak ada apa-apa antara aku dengan Kris," kata Irene.Bagaimanapun, kata Yuna, saat video ini tersebar, ada banyak komentar yang menebak-nebak hubungan antara dia dengan Kris.Michael duduk di sisi ranjang sambil melingkarkan kedua tangannya di pinggang Irene. D
Irene seketika teringat akan kejadian Kris mengikatkan tali sepatunya kemarin. Apakah Michael sedang merasa cemburu?Michael merasa cemburu? Hal ini adalah sesuatu yang tidak pernah Irene bayangkan sebelumnya, tetapi sepertinya, memikirkan hal ini membuatnya merasakan rasa manis.Matahari?Yuna memandang ke langit di luar jendela, hari ini mendung dan mataharinya tertutup oleh awan."Oh iya, Brian akan segera melakukan operasi. Aku dan ibuku harus pergi menjaga Brian di rumah sakit untuk beberapa hari, jadi aku akan menutup toko selama beberapa hari. Tapi, tenang saja, aku nggak akan memotong gaji kalian," kata Yuna. "Nanti, aku baru akan kabarkan lagi kapan kita kerja.""Baiklah," jawab Irene. "Setelah operasinya Brian berakhir, kabari aku, ya. Aku juga ingin mengetahui kabar operasinya secepat mungkin.""Baiklah," kata Yuna sambil tersenyum. Meskipun penutupan toko selama beberapa hari bisa memengaruhi bisnis mereka, untuk sekarang, pendengaran putranya paling penting bagi Yuna.Seda
"Martin, aku merasa agak pengap, ayo pergi ke taman bunga di belakang," kata Hannah."Baiklah," kata Martin sambil menatap calon istrinya dengan tatapan yang agak rumit. "Tadi, kamu sengaja nggak membiarkanku bicara, untuk ini?" Martin mengucapkan kata-kata ini dengan suara yang sangat rendah, sehingga hanya mereka berdua yang bisa mendengar suaranya."Iya. Kalau ada yang mau cari masalah, untuk apa kita memperingatkannya?" kata Hannah sambil tersenyum. "Selain kedua keluarga kita, tentu saja masih ada keluarga lain yang akan menyinggung Michael dan nasib mereka akan lebih parah lagi."Melihat senyuman di bibir calon istrinya ini, Martin tiba-tiba merasakan kehilangan dan keberatan yang tidak bisa dijelaskan dalam hatinya, seakan-akan ada sesuatu yang sudah menghilang darinya dan tidak akan bisa kembali lagi.Sedangkan sekarang, hal yang bisa Martin lakukan hanyalah terikat erat dengan wanita di hadapannya ini, demi kepentingan kedua keluarga!Tidak jauh dari mereka, ada juga seseorang
Ternyata, Irene adalah pengemudi mobil yang menyebabkan kecelakaan yang membunuh Helen. Sedangkan sekarang, Michael berpacaran dengan Irene. Sama sekali tidak ada yang menyangka bahwa hal yang tidak mungkin terjadi ini akhirnya terjadi juga!Bruk!Jason mendengar suara sesuatu terjatuh di belakangnya. Dia menoleh dan melihat Winny yang jatuh terduduk di lantai karena kedua kakinya lemas.Jason menatap Winny dengan tatapan simpati. Sepertinya, Keluarga Avila akan jatuh sial dan Winny sepertinya akan dikeluarkan dari lingkaran kelas atas ini.Bagaimanapun, Michael bukanlah orang yang murah hati.Pada saat ini, Debbie dan Ivanna merasa ketakutan. Terutama Debbie, meskipun dia merasa tidak rela, tatapannya tetap saja tampak ketakutan.Tindakan Michael barusan sudah menunjukkan bahwa dia sebenarnya sudah mengetahui perihal Irene pernah dipenjara. Kalau begitu, perbuatan Winny tadi jelas-jelas mencari masalah untuk dirinya sendiri.Selain itu ... tadi, Michael berjongkok di hadapan Irene, wa
"Aku hanya dikatai, terus gaunku diinjak hingga robek," jawab Irene. Dia tidak ingin mengeluh di tempat ini. "Maaf, ya. Hari ini, kamu membawaku ke sini, tapi aku malah ....""Maaf apanya," kata Michael. Dia memotong ucapan Irene dan berkata, "Akulah yang nggak menjagamu dengan baik, sehingga kamu terkena masalah seperti ini."Kemudian, Michael berjongkok dan mengikat ujung rok Irene yang robek, supaya ujung rok itu tidak terseret di lantai, sehingga Irene menginjaknya.Saat Michael berjongkok, semua orang di sekitar terkejut. Tidak ada yang menyangka bahwa Tuan Michael yang sangat terhormat di Kota Cena malah bisa berjongkok di hadapan seorang wanita seperti ini.Setelah Michael membantu Irene merapikan ujung rok Irene, Michael menengadah dan menatap Irene sambil bertanya, "Kamu terluka, nggak?"Pada saat ini, Michael berjongkok sambil menengadah, sedangkan Irene berdiri sambil menunduk. Keduanya saling bertatapan. Untuk sesaat, Irene merasa seakan-akan pada saat ini, Michael sedang m
"Benar. Wanita inilah yang nggak tahu malu. Entah dengan cara apa dia menipu Michael. Sepertinya, sekarang, Michael juga nggak tahu kalau wanita ini pernah masuk penjara," timpal Ivanna.Mendengar ucapan wanita-wanita ini, Hannah dan Martin tampak terkejut. Baru saja Martin ingin mengucapkan sesuatu, Hannah diam-diam menarik Martin untuk mengisyaratkan agar Martin tidak mengatakan apa pun.Irene hanya merasa bahwa makin banyak orang di sekitar yang menatap ke arah mereka. Selain itu, banyak orang mendengar ucapan Winny dan yang lainnya barusan. Pada saat ini, tatapan yang tertuju ke arah mereka beragam, ada yang terkejut, ada yang menghina, semuanya seperti sedang menonton pertunjukan.Irene membuang napas dalam hatinya. Sepertinya, di pesta hari ini, dia mempermalukan Michael lagi. Bagaimanapun, dia tidak bisa mengubah hal-hal yang pernah dia alami sebelumnya.Irene tidak ingin mempermalukan dirinya lebih lama lagi, jadi dia berbalik untuk pergi.Namun, kali ini, baru saja dia mengamb
Mendengar hal ini, Winny dan Debbie yang berada di satu sisi juga langsung terkejut.Winny tiba-tiba tertawa dan berkata, "Kukira kamu siapa. Ternyata kamu pembunuh, ya! Michael tahu, nggak, kalau kamu orang yang membunuh Helen?"Pada saat ini, Winny sudah tidak sabar ingin melihat reaksi Irene saat Michael mengetahui bahwa Irene adalah pelaku dalam kecelakaan mobil itu.Menurut Winny, Michael pasti tidak mengetahui hal ini. Kalau tidak, bagaimana mungkin Michael akan membiarkan Irene berias seperti ini dan menghadiri pesta ini sebagai pendampingnya?!Sedangkan Debbie tersenyum sinis dan berkata, "Oh iya, hari ini Martin juga datang ke pesta ini. Tadi, aku melihatnya dengan Hannah. Bagaimana kalau kami bantu agar kamu bisa bertemu dengan mantan pacarmu itu?"Mendengar ucapan Debbie, Winny langsung bersemangat. Dia mengangkat kepalanya dan melihat ke sekeliling. Kebetulan, Martin dan Hannah berada tidak jauh dari mereka.Oleh karena itu, Winny seketika berseru ke arah kedua orang itu, "
"Oh iya, apa hubunganmu dengan Michael? Bagaimana kalau kamu beri tahu kami, untuk memuaskan rasa ingin tahu kami?" kata Debbie.Irene tersenyum dan menjawab, "Ini masalah pribadiku, jadi aku nggak bisa beri tahu kalian."Begitu Irene mengucapkan kata-kata ini, ekspresi ketiga wanita itu sontak berubah. Winny Avila, putri dari presiden direktur jaringan toko kelontong, langsung berkata, "Ucapanmu sungguh nggak enak didengar. Jangan-jangan hubungan kalian memalukan, ya, jadi kamu nggak berani bilang?"Wajah Irene agak menggelap. Hal yang dia duga ... akhirnya terjadi. Meskipun dia ingin menghindar, dia sama sekali tidak bisa melakukannya.Sedangkan Ivanna, cucunya bos hotel terkenal, memelototi Irene sambil mengernyit, seperti sedang memikirkan sesuatu.Winny melanjutkan ucapannya dengan agresif. "Jangan-jangan kamu menggunakan cara yang nggak etis untuk menjalin hubungan dengan Michael?" kata Winny.Irene mengerutkan bibirnya dan berkata, "Maaf, aku masih ada urusan, jadi aku pergi dul
Jason menelan ludah sambil berpikir, 'Baiklah. Kalau begitu, kelak, Irene jelas-jelas akan menikah ke Keluarga Yunata dan menjadi nyonya di Keluarga Yunata.'"Sepertinya dia benar-benar beruntung," gumam Jason."Akulah yang beruntung," kata Michael dengan santai. Dengan kata lain, kemalangan Irene adalah keberuntungan bagi Michael.Dulu, tanpa kecelakaan itu, mungkin saja sekarang, Irene sudah menikah dan berkeluarga dengan Martin, tidak bertemu dengan Michael dengan cara seperti itu. Terlebih lagi, Michael tidak akan menyadari bahwa berada di sisi Irene adalah sesuatu yang begitu menyenangkan.Mendengar ucapan Michael, Jason terkejut.Pada saat ini, dia hanya merasa bahwa Michael benar-benar sudah jatuh hati sepenuhnya pada Irene!…Irene mengambil segelas sampanye dari seorang pelayan dan meminumnya. Dengan kadar alkohol yang rendah dan rasa buah yang segar, sampanye ini terasa lumayan enak.Namun, sampanye seperti ini tidak boleh diminum terlalu banyak. Bagi orang dengan tingkat tol
Irene jarang sekali mendengar Michael menyebut siapa pun sebagai temannya, jadi Jason Tamara ini sepertinya berhubungan lumayan baik dengan Michael. "Halo, aku Irene Linardo," kata Irene.Irene memperkenalkan dirinya dengan natural."Halo, sudah lama aku ingin bertemu denganmu, tapi nggak pernah ada kesempatan," kata Jason sambil tersenyum. Bagaimanapun, dia sangat penasaran dengan wanita yang bisa mendapatkan hati sahabatnya ini.Terlebih lagi, pada malam tahun baru, sahabatnya ini membawa segerombolan polisi ke sebuah kota kecil yang terletak di samping Kota Cena dan bahkan meninggalkan tuan besar dari Keluarga Yunata demi wanita ini. Tentu saja hal ini membuat Jason terkejut dan juga penasaran.Sekarang, setelah Jason melihat Irene, dia merasa bahwa meskipun Irene tidak memiliki kecantikan yang luar biasa, Irene membuat orang lain merasa sangat nyaman, wanita ini tampak halus dan tenang.Sedangkan Michael yang berdiri dengan Irene seperti terlihat lebih tenang daripada biasanya.Dal
Pada saat ini, Kris bahkan memiliki sebuah firasat, jika dia tidak melepaskan tangan Irene, Michael sepertinya akan langsung mematahkan pergelangan tangannya.Kris memang tidak perlu berselisih dengan Michael hanya demi seorang wanita. Lagi pula … sebelumnya, bukankah Kris sudah mengetahui bahwa Irene bukanlah orang yang ingin dia cari?Kris hanya menurunkan tatapannya sambil melepaskan pegangannya di tangan Irene. Tangan Irene seketika mendapatkan kembali kebebasannya."Maaf. Tadi, aku lepas kendali, Nona Irene mengingatkanku akan seorang teman lama," kata Kris."Dia bukan teman lamamu itu. Ke depannya, jangan melakukan hal seperti ini lagi," kata Michael dengan dingin sambil meraih tangan Irene dan meninggalkan Kris dan Elena.Kris menatap punggung Irene dengan tatapan yang tidak bisa ditebak. Di belakang Kris, Elena hampir ingin berteriak.Bukan? Sebenarnya … iya! Jika orang di lukisan di studio Kris benar-benar teman lamanya Kris, Elena yakin bahwa teman lama itu adalah Irene.Gaun