Share

Bab 410

"Kenapa kamu nggak menyalakan lampunya?" tanya Irene dengan heran.

"Aku sudah merindukanmu," kata Michael tanpa menjawab pertanyaan Irene.

Dalam sekejap, wajah Irene memerah, jantungnya juga berdetak makin cepat. Pada saat ini, Irene hanya bisa bersyukur karena lampunya tidak dinyalakan, sehingga Michael tidak bisa melihat wajahnya.

"Kalau kamu? Apakah kamu merindukanku hari ini?" tanya Michael. Suaranya terus terdengar di telinga Irene dan napasnya menyebar di leher Irene.

Irene hanya merasa bahwa seluruh perhatiannya seakan-akan tertuju ke lehernya sendiri. Bahkan setelah merasakan napas Michael, dia merasa bahwa bibir Michael berjarak sangat dekat dengan telinganya, seakan-akan sedikit lagi, bibirnya Michael akan menyentuh telinganya sendiri.

Saat pikiran Irene sedang agak melayang, tiba-tiba, telinga Irene terasa agak sakit. Dia pun seketika tersadar, lalu ... wajahnya memerah.

Pria ini menggigit telinganya.

"Rindu, nggak?" gumam Michael.

"Rindu ..." jawab Irene dengan suara berget
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status