Share

Bab 336

Irene mengerutkan bibirnya. Untuk sesaat, dia tidak tahu harus bagaimana menjawab pertanyaan ini. Dia hanya bisa membuka nasi kotaknya dan mulai makan.

Tatapan Michael tertuju pada Irene. Dia merasa bahwa membuat Irene tinggal di sisinya sesekali seperti ini seakan-akan menjadi sejenis ketidakmungkinan.

Dia tidak ingin membiarkan Irene pergi. Dia hanya memikirkan apa yang harus dia lakukan supaya Irene bisa benar-benar bersedia berada di sisinya.

Sejak kapan Michael menanti-nantikan jam makan siangnya, supaya dia bisa makan berdua dengan Irene seperti ini? Walaupun mereka tidak berbicara pun Michael juga merasa senang.

Sekarang, kalau dipikir-pikir, mungkin dulu, saat dia masih "Mike" adalah masa-masa paling bahagianya. Setidaknya, pada saat itu, Irene bisa bercanda tawa dengannya, menganggapnya sebagai orang biasa, membantunya mengeringkan rambutnya dengan akrab dan terus memanggilnya dengan panggilan "Mike".

Mike .... Mike ....

Irene tahu bahwa pria ini sangat menginginkannya untuk m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status