Share

Bab 262

Irene seketika tercengang. Dia mengangkat kepalanya dan menatap mata Michael yang penuh perasaan itu.

Sementara itu ekspresi Lidya berubah. Dia tertawa dengan canggung, lalu berkata, "Nggak kusangka Tuan Michael ... begitu mencintai Irene. Kalau begitu, apakah kalian berencana untuk menikah?"

"Asalkan dia bersedia, aku tentu saja mau," kata Michael.

Irene hanya merasa bahwa jantungnya tiba-tiba berdetak kencang. Dia menatap Michael dengan tatapan tidak percaya, seakan-akan dia baru saja mendengar ucapan yang sangat tidak masuk akal.

"Nggak mungkin!" seru Lidya.

Michael menatap Lidya sekilas dengan tatapan malas sambil bertanya, "Apa yang nggak mungkin?"

Tatapan pria ini dingin, membuat Lidya merinding. Rasa takut juga meluap dalam hatinya.

"Sudahlah, Irene, ayo jalan," kata Michael sambil menggenggam tangannya Irene dan meninggalkan kafe ini.

Irene pun mengikuti Michael tanpa penolakan.

Billy menatap Lidya dan berkata dengan nada tidak setuju, "Lidya, kenapa kamu mengungkit perihal tem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status