Share

Bab 128 Maura Tak Berdaya

"Tapi, Bapak janji, ya. Kalau saya menyebutkan namanya Bapak jangan memecatnya."

"Itu kan tergantung kamu. Kalau kamu tidak berbuat yang aneh-aneh, aku juga tidak akan memecatnya. Memang siapa dia?"

"Yang jelas dia itu adalah teman baik saya di sini. Saya tidak mau kalau sampai kehilangan teman baik. Bapak tahu kan kalau saya menjadi istri Bapak, pasti orang-orang kantor akan merenggang dan tidak mau deket-deket sembarangan dengan saya. Itu membuat saya tidak nyaman."

Darren menautkan kedua alis, seperti sedang berpikir sejenak.

"Maksud kamu Alika?"

Tubuh Aluna terkesiap. Wajahnya syok, karena tak menyangka kalau Darren bisa menebak apa yang sedang diucapkannya barusan.

"Kenapa kamu kaget seperti itu? Karena yang aku tahu kamu hanya dekat dengan Alika saja," ujar pria itu membuat Aluna pucat.

Dia tidak tahu harus bereaksi apa dan ini benar-benar memalukan untuknya.

"Bapak, tidak akan memecat Alika, kan?" tanya Maura, wajahnya sudah khawatir dan itu membuat Darren ingin sekali te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status