Share

Bab 131 Kesepakatan Darren dan Alika

“Di-dipecat, Pak?” tanya Alika, takut membayangkan kalau dia kesulitan dan mencari kerjaan yang begitu sulit di zaman sekarang, membuat Alika meneguk air liurnya dengan susah payah.

Dia kebingungan, tapi itu membuat Darren puas. Pria itu yakin Alika tidak akan berani melawan perkataannya jika sudah kata pecat keluar dari mulut sang pria.

"Tapi, Pak--"

"Itu pilihanmu. Kamu tinggal menjawabnya sekarang. Bagaimana?"

Alika cukup lama berpikir, membuat Darren kesal juga.

"Kalau kamu memang masih diam saja, sebaiknya keluar dan silakan ambil pesangonmu!"

"Tidak, tidak. Baik, saya akan mengikuti kata Bapak. Tapi, tolong jangan sakiti Aluna, ya."

Darren menaikan sebelah alisnya, kebingungan dengan apa yang dikatakan oleh gadis ini.

"Apa maksudmu?"

Dengan perasaan canggung Alika memainkan jari jemari di bawah meja, takut jika salah bicara lagi.

"Iya, Pak. Aluna itu gadis yang baik. Dia benar-benar belum pernah berpacaran dengan siapa dengan pun. Mungkin Bapak yang pertama bagi Aluna. Sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status