Share

Bab FF. Temani Aku Menatapmu

"Pagi, jam enaman dia datang, Cap," ucap Salma setelah chatnya dibalas.

"Oke. Kamu sini dong, Capa kedinginan," manja Fariz.

"Iya, Cama kan ini mau charger ponsel dulu. Sebentar aja kok udah manja sekali suami aku," omel Salma dengan senyum yang semanis tebu.

Setelah chat masuk, Salma masih di tempat dekat charger ponsel. Fariz ingin beraksi lagi untuk istrinya. Berubah menjadi manja, itulah sikap Fariz ketika sakit.

Fariz jadi mirip seperti bayi. Walaupun pada dasarnya ia tidak tega melihat istrinya kerepotan mengurusnya, dirinya tetap saja tidak lepas dari sikapnya yang seperti itu. Dari hatinya berkata, sikapnya yang menjadi manja itu, itu karena dia sangar sayang kepada istrinya.

"Buruan!" Fariz terlihat sangat sangar. Membuat Salma yang mau menancapkan charger ponselnya tidak bisa masuk-masuk.

"Jangan sangar-sangar! Cama tuh baperan, sudah ngerti juga," rajuk Salma

Dia ingin lebih diperhatikan lagi. Dia ingin istrinya secara gamblang menunjukkan rasa cintanya. Meskipun nyat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status