Share

Bab EE. Bingung Kenapa, Sayang?

"Menurut kamu siapa?" tanya Fariz.

"Yang pasti, mami dan papi sangat hebat, bisa menjadikan Capa seperti ini."

Salma selalu menjunjung tinggi mertuanya. Dia sangat bersyukur diberi mertua yang juga menyayanginya serta sangat memahaminya. Tidak hanya ketika Salma bersanding dengan Fariz. Bahkan, saat ia ke London, mertuanya itu juga selalu ada untuk Salma.

"Hahaha … yaaa begitulah, kamu selalu menjujung tinggi mertuamu. Thanks, Sayang," ucap Fariz.

"Setiap menantu yang sudah dibukakan hatinya, ya tidak akan pernah tega menghinakan mertua, Cap. Alhamdulillah, Allah membuka hati Cama, ini semua karena Allah, kehendak Allah," jawab Salma.

"Udah saatnya, sekarang Capa makan kamu. Sudah nggak tahan, Cam." Fariz begitu menyeramkan, langsung menggendong istrinya ke tempat istimewa mereka.

Salma pasrah saja. Batinnya juga sangat bahagia bisa menjalankan ibadah lagi bersama suaminya. Memang, keluarga yang diisi dengan penuh cinta itu tidaklah sia-sia.

Pernyataan harta yang paling berharga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status