Share

Bab CINTA. ENDING

"Apa?"

Salma tidak merasa ada apa-apa. Dia itu lagi asyik saling mengingatkan tentang takwa. Entah kenapa suaminya ini tiba-tiba seperti melihat hal yang aneh.

"Ini di wajah kamu," ucap Fariz sembari mengusap pelan pipi istrinya, seakan ada hal yang perlu dibersihkan.

"Apa? Perasaan gak ada apa-apa," ucap Salma.

"Ada wajah cantik kamu." Fariz tersenyum, menunjukkan senyum kasih sayang yang mungkin setiap istri menginginkan senyuman itu.

"Dasar modus!"

"Emang modus begini kan, yang menambah kehangatan rumah tangga?"

Lemparan senyum pun mereka uraikan. Di tengah obrolan mereka, perutnya lumayan terasa tidak enak. Fariz itu wajahnya tenang, tapi hatinya tentu panik kalau melihat istrinya itu merintih kesakitan. Bukan sok-sokan, tapi itu tentu Fariz punya target, supaya istrinya juga tetap bisa tenang.

"Aduh, perut Cama,"

"Loh, kenapa? Apa sakit sekali?"

"Sakit, Cap!" rintih Salma tanpa hal lain, karena memang saat itu perutnya sangat sakit.

Salma yang suka bercanda pun diam. Di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status