Home / Romansa / Istri 2 Miliar CEO Arogan / Bab. 5 - fantasi liar dengan bosku!

Share

Bab. 5 - fantasi liar dengan bosku!

Author: Gabrielinked
last update Last Updated: 2023-07-08 12:31:36

Suara gelas terjatuh dari luar membuat Reyna segera bangkit dari kasur padahal jam sudah menunjukan pukul satu malam. Namun wanita ini seakan tahu bahwa ada seseorang di luar sana yang tengah merecoki area dapurnya.

"Pak Andreas," panggil Reyna ketika melihat seorang lelaki dengan pakaian tidur warna pink tengah mencoba membuka kulkas dengan kedua siku tangannya.

"Saya sudah bilang kalau mau sesuatu tinggal panggil saya," ucap Reyna membuat Andreas menganggukan kepalanya.

"Saya pikir kamu sudah tidur, jadi saya berinisiatif membuat teh susu sendiri karena tidak bisa tidur," balas Andreas membuat Reyna menghela napasnya dengan berat.

Reyna mempersilahkan Andreas untuk duduk terlebih dahulu di meja dapur sedangkan wanita itu mulai membereskan beberapa kekacauan yang dibuat bosnya sebelum menyeduh teh susu untuk Andreas.

Selesai menyeduh, Reyna memberikan segelas teh susu dengan sedotan di dalamnya. Tidak sampai disana saja, Reyna bahkan memegangi gelas teh susu yang diminum Andreas sekarang karena melihat dua tangan pria itu masih diperban.

"Mau nonton televisi?" tanya Reyna ketika melihat sedari tadi bosnya memandangi tv miliknya yang berada di depan sofa persis.

"Toh besok kerja dari rumahkan, karena tidak mungkin Bapak ke kantor dalam keadaan seperti ini," ujar Reyna seraya menyalakan televisinya.

Reyna merasa dirinya tengah ditatap oleh Andreas yang berada di sampingnya. "Apa ada yang salah dengan saya, Pak Andreas?" tanya Reyna seraya menoleh pada bosnya.

Andreas menggelengkan kepalanya. "Ini pertama kalinya saya melihatmu tanpa riasan dan hanya menggunakan daster tidur menghadap saya," ucap Andreas membuat Reyna jadi nampak sedikit malu.

Sangkin paniknya tadi mendengar suara kekacauan di luar, ia jadi tidak sempat menggunakan kardigan untuk menutup sebagian tubuhnya. "Sudah jam dua pagi, saya pamit tidur duluan," ucap Reyna sembari berlari kecil meninggalkan Andreas sendirian.

Reyna memegangi pipinya setelah berada di dalam kamarnya, lalu menepuk kecil kepalanya seakan menyuruh otaknya untuk kembali ke dalam realita yang sesungguhnya.

Wanita itu memasuki selimut tebalnya kembali dan mencoba untuk tidur. "Aku pasti sudah gila saat kepalaku mulai membayangkan hubungan percintaan dengan Pak Andreas," gumam Reyna sendirian.

Hingga jam menunjukan pukul setengah tiga pagi, Reyna yang masih bisa mendengar suara televisi menyala memutuskan keluar dari kamar dengan niatan meminta agar bosnya itu segera beristirahat.

Disana Reyna yang melihat Pak Andreas sudah tertidur dengan nyenyak di atas sofa memilih untuk segera mematikan televisi.

Reyna mendekati Andreas lalu menyelimutinya dengan selimut yang sebelumnya wanita itu gunakan untuk menutupi tubuhnya.

"Pria tampan memang seharusnya lebih banyak diam dibandingkan banyak bicara," gumam Reyna sembari menatap wajah tidur bosnya.

Sepertinya Reyna tak menyadari satu hal, bahwa akhir-akhir ini dirinya suka melihat wajah bosnya yang tengan tertidur. "Sadar Reyna!" ujar Reyna sembari yang segera bangkit berdiri dan menjauhi tubuh bosnya.

'Kamu tidak bisa jatuh cinta padanya, Reyna.' ucap Reyna dalam hatinya.

Reyna kembali masuk ke dalam kamar lalu menutupnya tubuhnya dengan selimut tebal miliknya. Namun baru beberapa detik terpejam, selimutnya disikap oleh seorang yang tak lain adalah Andreas.

Andreas menindih tubuh kecil Reyna membuat wanita itu tak nyaman dibuatnya. "Bukannya tangan Pak Andreas sedang sakit?" tanya Reyna yang curiga kalau sepertinya dirinya telah dikerjai selama ini.

Andreas tertawa. "Kamu mempercayainya ya?" ujar Andreas dengan seringai di bibirnya.

Reyna menelan salivanya dengan berat ketika merasakan bagian bawah tubuh Andreas yang menempel padanya saat ini seperti tengah menabrak pangkal pahanya. "Anu Pak Andreas, sebaiknya jangan terlalu dekat-dekat," ucap Reyna membuat Andreas malah semakin mendekat.

"Alasan saya menikah adalah untuk mendapat keturunan dan tugasmu selain menjadi istri saya juga harus melahirkan benih pewaris selanjutnya," bisik Andreas yang tatapannya semakin ke bawah menatap bibir ranum Reyna.

"Saya masih belum siap," ujar Reyna dengan wajah memerah.

"Kalau begitu biar saya yang akan membuatmu siap," ucap Andreas seraya memegang tekuk leher Reyna lalu mendekat padanya untuk mencium bibir wanita yang berhasil dikukungnya sedari tadi.

Reyna melenguh ketika Andreas menggigit bibir bawah miliknya ketika tengah bercumbu, wanita itu juga dapat merasakan Andreas yang semakin membuka lebar mulutnya dengan harapan agar ciuman mereka semakin panas.

"Lidahmu, keluarkan Reyna." ucap Andreas dengan eskpresi yang penuh harap namun bercampur gairah membuat Reyna tak dapat menolak keinginan pria tersebut.

Reyna mengeluarkan lidahnya yang langsung disambut oleh lidah Andreas, kini mulut mereka semakin berpangut liar membuat bagian bawah titik sensitif milik Reyna jadi basah.

Reyna melingkarkan kedua tangannya di leher milik Andreas, pria itu terlihat tersenyum dibalik kegiatan percumbuannya dengan Reyna.

Tangan kiri Andreas mulai aktif meraba pinggang Reyna ke bawah, membuat wanita itu mulai mengeluarkan suara lenguhannya yang terdengar seksi di telinganya. "Uh! mngh... shh... yeashh," lenguh Reyna ketika jemari Andreas memasuki area sensitifnya di bawah sana.

"Apa ini pertama kalinya, kamu melakukan hal semesum ini?" bisik Andreas yang berniat menggoda Reyna selaku sekretaris sekaligus istri kontraknya.

Reyna tak dapat menjawab dan hanya bisa menganggukan kepalanya saja. "Kamu sudah sangat basah, haruskah saya memasukannya sekarang?" tanya Andreas membuat Reyna tak dapat berpikir.

Andreas berusaha membuka celana tidurnya dengan satu tangan saja dan berhasil, lalu Reyna dituntunnya untuk memegang buah zakar alias batang panjang dan besar miliknya yang kini terpampang sangat jelas.

"Mmngh... yeash... Reynamnghs... shhhyeah!" lenguh Andreas seraya perlahan menggerakan pinggulnya sendiri.

Reyna yang kini berhasil memegang milik Andreas mulai berpikir ke depan, bagaimana rasanya ketika batang bosnya masuk ke dalam miliknya yang masih tersegel rapat.

Andreas yang melihat keraguan dari mata Reyna kini dengan sengaja menggenggam erat satu tangan wanita itu sembari bersiap memasukan miliknya ke dalam sangkar.

Reyna menggigit bibirnya, berusaha untuk tetap tidak tegang ketika Andreas sudah bersiap dengan menggesekan burungnya ke depan miliknya yang basah. "Saya akan segera memasukannya," bisik Andreas sebelum mendorong penuh milik Reyna hingga wanita itu menjerit kesakitan.

"Ah!" teriak Reyna yang baru saja jatuh dari tempat tidurnya sendiri.

Wanita itu mengelus bokongnya sendiri yang terasa sangat sakit, belum lagi Reyna mulai menyadari dirinya yang saat ini berkeringat cukup banyak baru saja bermimpi jorok.

'Kenapa harus dengan Pak Andreas.' ucap Reyna dalam hatinya.

Merasa ia perlu minum air mineral dingin untuk menyegarkan otaknya, Reyna segera keluar dari kamarnya menuju ke dapur.

Baru saja dirinya hendak membuka botol air mineral, wanita itu sudah dikagetkan dengan kehadiran Andreas di belakangnya. "Sejak kapan Pak Andreas berada disini?" tanya Reyna yang hampir tersentak ke belakang.

"Dari tadi saya memanggil kamu," ucap Andreas.

Reyna yang bukannya membalas ucapan bosnya malah terlihat fokus menatap bibir Andreas yang sedari tadi membuatnya gagal berkonsentrasi.

"Setelah rapat pagi ini selesai, kita harus menghadiri pemotretan foto untuk buku nikah."

Reyna nampak tak menggubris perkataan Andreas dan tetap fokus menatap bibir ranum bosnya, wanita itu bahkan terlihat menelan salivanya dan hendak mendekati wajah Andreas.

Andreas yang kebingungan dengan sikap Reyna hanya bisa mempertanyakannya dalam hati. Hingga Andreas menyaksikan Reyna yang menyiram kepalanya sendiri dengan air mineral dingin di tangannya.

Tanpa berkedip Reyna berjalan melewati Andreas dengan pandangan kosong. "Sepertinya aku harus mandi air dingin," gumam Reyna kala itu.

"Apa aku salah telah menikahi wanita sepertinya," ujar Andreas sembari memiringkan sedikit kepalanya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Putri Kurnia
kapan lanjutan nya
goodnovel comment avatar
Shen Ri kuai le
pelan pelan pak andreas
goodnovel comment avatar
Shen Ri kuai le
lanjut secepatnya ya kak aku nungguin bgt
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Istri 2 Miliar CEO Arogan   Bab.6 - menginap semalam bersama bosku!

    Andreas dan Reyna keluar dari instansi gedung tempat keduanya mendaftarkan pernikahan. “Kamu pasti masih bingung dengan semua yang baru saja kita lakukan,” ucap Andreas. Reyna menganggukan kepalanya. “Sepertinya saya belum sempat mengucapkan terimakasih, karena uang sebesar itu saya bisa melunasi perawatan berjalan Jeremy dan membayar hutang-hutangnya selama ini,” ucap Reyna. Andreas menelan salivanya, ia bahkan belum mengatakan bahwa Reyna harus melahirkan anak untuknya. Tapi melihat Reyna tak protes setelah menandatangi kontrak yang diberikannya seharusnya wanita itu tidak masalah dengan hal itu bukan. ‘Tidak mungkin dia belum membacanya.’ pikir Andreas. “Itu hanya bonus penandatanganan karena kamu mau menandatangani kontrak pernikahan dengan saya, selanjutnya saya akan tetap mengirimimu uang. Kamu sudah menjadi istri sah saya secara negara,” ujar Andreas. Reyna menganggukan kepala lalu membalas tatapan bosnya. “Saya merasa pernikahan ini harus dirahasiakan dari publik, pesta p

    Last Updated : 2023-09-01
  • Istri 2 Miliar CEO Arogan   Bab. 7 - menindih tubuh seksi Bosku!

    "Reyna, cepat kemari." panggil Andreas dengan wajah memerah. Reyna yang mau beristirahat akhirnya menghampiri bosnya dengan keadaan lelah. “Ada yang bisa saya bantu lagi, Pak Andreas?” tanya Reyna pada bosnya yang bukannya menjawab pertanyaannya, malah menarik tangannya hingga tubuh Reyna jatuh tepat di dada bosnya. Reyna terkejut dan hendak bangun menghindari Andreas namun pria itu tak membiarkannya pergi dengan mudah. “Kamu mau kemana, tidur bareng saya saja malam ini,” ujar Andreas membuat Reyna kebingungan malam itu. Reyna melirik sekilas wajah Andreas yang memerah. “Mulut Pak Andreas kok bisa bau alkohol?” tanya Reyna yang kebingungan karena sedari tadi bosnya berada di dekatnya seharian. “Panas sekali,” ujar Andreas membuat Reyna mencoba untuk melepaskan diri dari pelukan bosnya namun terasa tetap saja sulit. Andreas terdengar bergumam terus sedari tadi. “Tolong lepaskan pelukan Bapak,” ucapReyna yang tak ingin Andreas nanti menyesal di pagi harinya. Andreas tak berhenti m

    Last Updated : 2023-09-02
  • Istri 2 Miliar CEO Arogan   Bab.8 - hadiah dalaman dari bosku!

    Andreas dan Reyna kembali pulang menaiki bus, sebetulnya pria itu sudah meminta supir untuk menjemput mereka hanya saja sekretarisnya itu memaksa untuk kembali dengan bus saja. Melihat jika menunggu supir datang, pasti akan memakan waktu yang lama. Sesampainya di depan halte apatemen Andreas, keduanya berjalan sebentar hingga sampai ke tempat tinggal pria itu. “Saya sudah mengantarkan Bapak sampai disini, saya izin pulang dulu ya?” pamit Reyna pada Andreas yang menganggukinya. Belum sempat balik badan, seorang wanita paruh membuka pintu apartemen dari Andreas. “Mamah,” panggil Andreas yang sedikit panik karena kedatangan mendadak dari ibunya. “Apa kamu istrinya Andreas?” tanya wanita paruh baya tersebut pada Reyna tanpa berniat menyapa anak lekakinya lebih dulu. Andreas menghela napas berat lalu izin untuk membawa masuk Reyna lebih dulu ke dalam sebelul mengobrol di depan pintu. Setelah semuanya masuk, Andreas mengomeli ibunya yang selalu saja berkunjung tanpa memberitahukan diri

    Last Updated : 2023-09-03
  • Istri 2 Miliar CEO Arogan   Bab.9 - isi otak mesum bosku!

    “Saya melihat sedikit penampakan tubuh istri Bapak dari belakang di dalam berita, saya akan coba ambil size yang sekiranya cocok. Jika terasa sempit Bapak bisa menghubungi kami untuk menukarnya dengan size yang lain,” ujar pelayan tersebut membuat Andreas mendadak salah tingkah.Setelah membayarnya Andreas segera mengambil paper bag yang berada di tangan pelayan tersebut lalu masuk ke dalam mobilnya. “Kenapa aku harus melakukan hal sememalukan itu?!” kesal Andreas kepada dirinya sendiri. Andreas menancapkan gas untuk kembali ke rumahnya, sesampainya disana pria itu tak menyapa ibunya yang masih nampak berkutat di dapur sendirian dan memilih masuk ke dalam kamarnya. Baru saja menutup pintu Andreas dibuat kaget dengan penampakan Reyna yang baru saja keluar dari kamar mandi, tubuhnya hanya dibalut handuk putih se-dada saja. “Kenapa keluar tanpa menggunakan pakaian dulu?” tanya Andreas. Reyna mendekat ke arah kasur seraya mengambil pakaiannya. “Saya lupa membawanya ke dalam,” ucap Reyn

    Last Updated : 2023-09-03
  • Istri 2 Miliar CEO Arogan   Bab. 10 - kemerahan di leherku!

    Andreas terbangun perlahan sembari matanya menerawang ke arah depan tempat Reyna berada, namun nampaknya pria itu tak berhasil mendapati apa yang dicarinya. Suara hati mulai bertanya-tanya dimana gerangan Reyna saat ini. Andreas bangkit dari tidurnya, pria itu duduk sebentar di pinggiran kasur sebelum memilih untuk pergi keluar mencari keberadaan sekretarisnya. Setelah suara pintu utama apartemen terdengar terbuka, Andreas akhirnya mendapati dua wanita yang tak lain adalah Amera dan Reyna. "Habis dari mana kalian?" tanya Andreas. Reyna tertawa kecil. "Mama mengajak berbelanja dari pagi sekali, Kak Andreas aku bangunkan nggak bangun-bangun jadi kami naik taksi kesana," kata Reyna yang tengah menjelaskan pada Andreas. Andreas meminta Reyna masuk untuk mengobrol sebentar di kamar bersamanya sedangkan Amera memilih mencuci beberapa bahan belanjaan sekaligus mulai memasak sarapan. Di dalam kamar, Andreas nampak menyilangkan kedua tangan sembari menatap Reyna. "Seharusnya kamu tetap i

    Last Updated : 2023-09-04
  • Istri 2 Miliar CEO Arogan   Bab. 11 - lumatan brutal bosku!

    "Entahlah, sepertinya karena sekretarisku. Reyna, dia wanita yang kamu temui waktu di apartemenku kemarin, nampaknya dia membawa penyakit ini untukku." ujar Andreas. Ken mengganggukan kepalanya. “Tunggu sampai aku pulang, nanti kita bertemu,” ujar Ken pada Andreas dari sebrang telepon sebelum mematikan panggilan tersebut. Reyna nampaknya mengetuk pintu dari luar sebelum wanita itu masuk ke dalam kamar bosnya. “Makanan sudah siap,” ucap Reyna. Andreas terlihat diam dalam beberapa detik sebelum menganggukan kepalanya. “Mama, kapan dia mau pulang?” tanya Andreas membuat Reyna mengambil ponselnya dari kantong lalu memberikannya pada Andreas agar lelaki itu dapat melihatnya. “Tadi Mama minta pesankan tiket jam enam sore, dia mau saya mengantar sampai ke Bandara,” ucap Reyna pada Andreas yang nampak menghela napas berat. “Bapak tidak perlu ikut, biar saya saja yang antar Mama pakai taksi,” kata Reyna melanjutkan kembali ucapannya, namun Andreas menggeleng sembari pergi meninggalkan wan

    Last Updated : 2023-09-06
  • Istri 2 Miliar CEO Arogan   Bab.12 - gertakan hati dari bosku!

    Tok tok tokSuara pintu membuat Andreas dapat menghindari Reyna yang masih syok sekaligus kebingungan, bahkan wajahnya nampak amat memerah karena kelakukan bosnya sebelumnya. Andreas membuka pintu kamar. “Supirnya sudah di bawah, tolong bantu Mama bawa koper ke bawah sekalian langsung berangkat,” ucap Amera membuat Andreas mengangguk. Reyna yang mendengar itu juga langsung bangkit dari kasur, mencoba untuk melupakan sejenak kejadian barusan. Sebetulnya, Amera merasa aneh ketika melihat wajah Reyna yang begitu merah seperti orang sakit namun melihat Andreas sang anak yang salah tingkah membuatnya seakan tahu apa yang baru saja terjadi dengan mereka berdua. Di dalam mobil, Amera memperhatikan Andreas dan Reyna yang sedari tadi diam tak bergeming. “Gimana kalau kalian berdua ikut ke Jeju, hitung-hitung liburan disana?” tawar Amera membuat Andreas dengan tegas menolaknya. “Kalau begitu biar Papa sama Mama saja nanti kemari lagi, toh kami belum sempat bertemu dengan orang tua Reyna,”

    Last Updated : 2023-09-06
  • Istri 2 Miliar CEO Arogan   Bab.13 - gejolak asmara bosku!

    Andreas menatap lukisan berbentuk kuda miliknya yang terpajang di depan ruang tamu apartemennya. "Aku tidak mungkin menyukai wanita sepertinya," ucap Andreas mencoba membela harga dirinya sendiri.Namun lingkaran hitam di bawah matanya sepertinya tidak bisa berbohong, pria itu bahkan tak dapat tidur semalaman hingga saat ini. Kerjaannya sedari pulang dari rumah Ken hanya berdiam diri di atas sofa persis seperti saat ini. "Aku pasti sudah gila," gumam Andreas. Ting nong! Ting nong! Ting nong! Suara bel dari pintu apartemen membuat Andreas bangkit dari sofanya. "Biasanya Ken langsung masuk tanpa membunyikan bel, ini juga masih pagi sekali," ucap Andreas sembari melirik jam di dinding. Andreas melebarkan matanya saat membuka pintu dan melihat Reyna yang berada di hadapannya. "Cih, ini pasti hanya halusinasi," ujar Andreas yang hendak menutup kembali pintu apatemennya namun Reyna menahan pintunya dengan kaki kanannya. "Tunggu, Bapak tidak berhalusinasi sama sekali!" ujar Reyna membua

    Last Updated : 2023-09-07

Latest chapter

  • Istri 2 Miliar CEO Arogan   SEASON TIGA - Bab.160 [End season]

    Satu tahun kemudian, reyna yang sedang menggelear fashion show dibutiknya sendiri terkihat sangat sibuk. Ia sampai tidak menyadari akan kehadiran seseorang di kursi bagian depan tempat duduk para tamu saat itu. Reyna yang baru kembali ke backstage merasa kebingugan dengan kiriman satu rangkaian Bunga besar yang katanya sengaja dikirimkan seseorang untuknya. Reyna mulai bertanya tanya dari siapa karangan sebesar ini, papa dan mama andreas sudah mengirimnya sebelum hari h, lalu rekan bisnis mana yang mengirimkannya tanpa nama. Tidak mungki juga ini dari robin, hingga nama reyna sudah dipanggil untuk segera ke atas panggung berikan sambutan. Lampu panggung mulai sengaja di matikan lalu lampu sorot pun mulai menyoroti reyna yang terlihat sangat cantik hari itu. Reyna mulai berbicara di depan kepada beberapa tamu yang datang ke acaranya tersebut. “terimakasih untuk semua yang telah menyempatkan datang ke acara pertama saya, saya benar benar tidak menyangka bisa menyelanggarakan acara se

  • Istri 2 Miliar CEO Arogan   SEASON TIGA - Bab.159

    Part dalam cerita ini hanyalah fiktifsatu tahun kemudian. “robin,” lenguh seorang pria dengan suara paraunya. Robin yang sempat ketiduran mulai membuka matanya ketika mendengar suara bosnya, robin berdiri dan berlari ke arah tempat tidur andreas. “ini bukan mimpi kan?” tanya robin pada dirinya sendiri saat melihat andreas akhirnya bangun dari komanya.Robin memencet tombol emergency untuk memanggil dokter agar menuju ke ruangan ini. “kepalaku pusing sekali,” ujar andreas yang terus memegangi kepalanya.Dokter akhirnya masuk ke dalam ruangan dan mulai memeriksa keadaan andreas, dokter mulai mengecek satu persatu organ serta indra andreas yang ternyata kedua kakinya merasa tidak bisa digerakan alias lumpuh. Robin yang melihat itu merasa sangat panik dan meminta dokter untuk segera memeriksa lebih lanjut apakah kaki bosnya cacat permanen atau hanya lumpuh sementara.Andreas hanya bisa menatap nanar kakinya yang tidak tahu apakah bisa berfungsi lagi atau tidak, dan lagi ia takut jika re

  • Istri 2 Miliar CEO Arogan   SEASON TIGA - Bab.158

    Reyna terbangun dari tidurnya, melihat kecelakaan suaminya secara langsung membuat reyna terbangun saat itu juga. “hah!hah!hah!” lenguh reyna yang di basahi oleh keringat. Reyna memegangi jantungnya, robin yang kini sedang berada di ruangan reyna langsung melaporkan pada dokter tentang reyna yang sudah sadar. Robin menatap sedih wajah reyna yang seakan menatap dirinya untuk memastikan bagaimana keadaan andreas saat ini. robin tidak bisa mengatakan kalimat apapun selain menggelengkan kepalanya pada reyna yang seakan mengatakan bahwa andreas tak dapat selamat. Reyna seketika lemas dengan wajah yang pucat pasi, reyna memegangi dadanya yang terasa amat sangat sakit. Jantungnya seakan berhenti dalam beberapa detik, air matanya tak dapat ia bending lagi dan akhir terjatuh begitu deras. “suamiku, suamiku,” gumam reyna yang mulai menjerit. Dokter yang baru datang mau tidak mau menyuntikan obat penenang untuk reyna. Robin yang kini berada di luar nampak masih acak-acakan, karena sudah dua

  • Istri 2 Miliar CEO Arogan   SEASON TIGA - Bab.157

    Part ini mengandung cerita fiktifandreas menjentikan jarinya di atas meja berkali kali, ia benar benar tidak menyangka selain melenyapkan perusahaan fernandes ayahnya juga berhasil melenyapkan pemiliknya yakni ibu dan ayah Raymond.Dikabarkan kedua orang tua Raymond melakukan bunuh diri karena korupsinya sudah terendus kepolisian, polisi yang hendak menyergap kedua orang itu di keidamnnya malah menemukan mayat keduanya yang di analisis keduanya sengaja bunuh diri karena tak mau menanggung malu jika harus masuk ke dalam penjara.Hartanya telah habis karena ditipu habis habisan, perusahaannya juga kini telah sepenuhnya bergantu kepemilikan atas nama Hilton. Kabarnya lagi cara bunuh diri mereka yang dianggap sadis dengan menembakan pistol api di kepalanya. Dilakukan secara bergantian sang istri lebih dulu lalu diikuti suaminya, Raymond yang masih cukup kecil melihat hal tersebut dan membuat dirinya memiliki trauma. Raymond dikabarkan juga sempat tinggal di panti asuhan hingga umurn ya

  • Istri 2 Miliar CEO Arogan   SEASON TIGA - Bab.156

    Reyna hari ini ada jawal yoga alhasil ia harus mandi dan bersiap lebih lagi dari hari biasanya ia berolahraga. Reyna pergi dengan taksi ke tempat yoga, sampai ke tempat reyna langsung menuju ke ruangan latihannya yang sudah di sambut oleh sang pelatih. Selesai yoga reyna mandi lagi seperti biasa lalu berniat untuk pulang, namun baru saja keluar dari tempat yoga dan menunggu taksi tubuh reyna di bekap lalu di seret ke dalam sebuah mobil hitam tanpa plat. Hal itu membuat body guard yang memang sudah andreas sewa sebanyak dua orang langsung menyusul mobil tersebut.Andreas yang tengah meeting mendaapatkan kabar dari suruhannya jika reyna baru saja terlihat di culik seseorang dan di masukan ke dalam mobil tak berplat sehingga mereka kesusahan untuk mencari informasi juga sulit untuk melapor ke pihak berwajib.Andreas mencoba menetralkan perasaan serta logikanya dahulu, ia memutuskan untuk menghentikan rapat kali ini dan meminta robin untuk segera ke ruangannya. “reyna, istriku baru saja

  • Istri 2 Miliar CEO Arogan   SEASON TIGA - Bab 155 🔞

    Keesokan harinya andreas bekerja lagi seperti biasanya, baru tadi malam dirinya merasa sangat bahagia karena bisa bersama lama dengan reyna namun kini ia harus kembaali kerutinitasnya yang sangat monoton setiap harinya.Melihat laporan, bertemu dengan klien dan sebagainya begitu pula dengan reyna yang nampaknya kini baru terlihat bangun dari tempat tidurnya. Seperti biasa reyna masuk ke dalam kamar mandi untuk bebersih selanjutnya mengganti bajunya untuk berjalan pagi. Tak lupa ia sudah meminum susu terlebih dahulu.Pagi ini reyna tak hanya jalan jalan melainkan melakukan beberapa pemanasan dahulu sebelum akhirnya berjalan kembali, di putaran ketiga saat dirinya sudah akan menyelesaikan olahraga reyna memutuskan untuk ke mini market sebentar untuk membeli air berion tinggi, saat hendak mengambil minuman gelang couplenya bersama andreas nampak jelas berada di tangannya. “cantik sekali,”gumam reyna sendirian.Setelah itu ia membayar dan baru saja hendak keluar dari mini market ia berpa

  • Istri 2 Miliar CEO Arogan   SEASON TIGA - Bab.154

    Part ini hanya fiktif⚠️Pagi harinya andreas dan reyna bersiap untuk pergi ke rumah sakit. “Sudah siap check up?” tanya andreas yang diangguki reyna penuh semangat.Andreas tersenyum lebar kala reyna terus memperhatikannya sedari malam seakan ia tak mau meninggalkan pandangannya pada suaminya barang sedetikpun. Sesampainya di ruang dokter, mereka sudah bisa dengan jelas melihat anak mereka yang masih sangat amat kecil di dalam perut. “Wah, sangat kecil,” guman reyna. “Apa mau test jenis kelaminnya hari ini?” tanya dang dokter yang dibalas gelengan oleh reyna. “Aku ingin menjadi kejutan saja saat hari h, bagaimana menurutmu?” tanya reyna pada andreas yang mengangguk setuju. Apapun yang diinginkan reyna selama itu baik baik saja andreas akan mendukung wanitanya. “Semuanya sehat ya, hanya saja kurang protein. Mungkin ibunya harus banyak banyak mengonsumsi telur rebus atau bisa meminum vitamin agar kandungan lebih kuat lagi,” ujar sang dokter pada reyna dan andreas yang menganggukinya

  • Istri 2 Miliar CEO Arogan   SEASON TIGA - Bab.153

    Andreas kebingungan dibuat reyna yang porsi makannya sudah lebih banyak dari sebelumnya, namun andreas segera memakluminya karena tahu jika istrinya itu tengah mengandung anaknya. Itu adalah alasan yang tepat untuk membiarkannya makan sebanyak itu.“kamu tidak makan dan sedari tadi aku melihatmu kamu hanya memperhatikanku saja?” tanya reyna membuat andreas mengangguk dan segera memakan makanannya.Andreas menatap wajah reyna yang begitu bahagia bisa memakan makanan yang diinginkannya. “aku seperti tidak pernah memberimu makanan enak, makanlah secara perlahan reyna,” ujar andreas yang diangguki reyna.Selesai makan andreas dan reyna kembali ke apartemen sedangkan andreas bersiap siap untuk gym di lantai atas karena sudah empat hari nampaknya ia belum gym lagi. “aku akan olahraga sebentar di atas sebelum berangkat kerja ya, jangan lupa kamu langsung mandi dan istirahat oke?” ujar andreas yang diangguki reyna.Andreas berolahraga seperti biasanya selama satu jam, lalu pria itu kembali la

  • Istri 2 Miliar CEO Arogan   SEASON DUA - Bab.152

    “kamu tidak bekerja disinag hari?” tanya reyna pada Raymond yang langsung duudk di hadapannya sembari tersenyum lebar.Raymond menganggukan kepalanya. “aku bekerja di pagi hari, baru selesai dan mampir kesini untuk membeli minuman,” ujar Raymond membuat reyna menganggukan kepalanya.Raymond memberikan ponselnya seakan diirnya ingin menagih janji mereka sebelumnya yang mana reyna akan memberikan nomor ponselnya jika mereka bertemu kembali. Reyna menghela napas dan sedikit meragu ketika hendak mengetik nomornya, namun reyna tak melihat Raymond sebagai orang jahat selama ini jadi pada akhirnya ia menulsikan juga nomornya di kontak pria itu.Hingga ada seorang bibi yang paruh baya baru keluar dari mini market dengan tiga kantung plastic penuh, Raymond yang melihatnya saat itu juga langsung menawarkan bantuan yang sebelumnya di tolak nenek paruh bayah itu akhirnya sampai mau menerima bantuannya karena bujuk rayu Raymond yang ramah.Reyna tersenyum melihat kebaikan pria itu, sedangkan Raymo

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status