Share

89. Romi Sugiarto

"Jangan begitu, walaupun dia hanya bersekolah negeri, tapi jangan tanya soal prestasi. Kalau tidak, mana mau putri sulungku menikah dengannya? Putri sulungku bukankah wanita bodoh, Andre!" ketus Vicenzo pura-pura marah.

"Vicenzo ... Vicenzo ... kau benar-benar tidak asik. Tema pesta malam ini, bukankah kenakalan remaja anak konglomerat? Sedangkan dia? Apa dia memahami permainan anak konglomerat? Bahkan memiliki teman konglomerat saja belum tentu ada," ujar Andre yang langsung disambut tawa riuh tamu undangan.

"Mungkin, suamiku tidak memiliki teman konglomerat seperti mu. Tapi dibandingkan dengan mu, suamiku jauh lebih unggul," ujar Fania tersenyum.

"Lebih unggul apanya? Miskinnya? Tentu saja, iya," ketus Andre dan langsung disambut tawa riuh tamu undangan dan keluarga Mauren.

"Bukankah kau mencintai adikku? Tapi apa? Jangankan menatap mu, kau bahkan langsung ditolak mentah-mentah oleh adikku, kan? Anak konglomerat lainnya bisa mengencani adikku paling lama tiga bulan, tapi den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Narsih In
ditunggu lanjutanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status