Beranda / Urban / Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas / 90. Niat mempermalukan tapi justru dipermalukan

Share

90. Niat mempermalukan tapi justru dipermalukan

Setelah itu, berlahan tapi tapi pasti, Ridel mulai memblokir akses bermainnya satu demi satu.

Mulai dari permainan game-nya, yang kemudian diretas dan dikembalikan ke titik awal oleh Ridel.

Panahan rumahan yang selalu dibanggakannya, hanya dalam sekali panah Ridel berhasil membelah panah milik Romi yang tertancap ditengah.

Bukan itu saja, bahkan dengan mudahnya Ridel mengalahkan Romi dalam balap liar.

Meskipun begitu, tak ada satupun keluarga Sugiarto yang tahu kalau orang yang diutus oleh Bernard Liu justru putranya sendiri.

Mereka mengira, kalau Ridel merupakan orang kepercayaan Bernard Liu saat itu.

"Kau ingin bermain apa? Aku ladeni," Ridel menatap Romi yang masih gemetar.

"Tidak berani. Maaf," ujar Romi lebih ketakutan.

"Kalau begitu aku yang tentukan, kita main biliar," ujar Ridel sambil melangkah menuju meja billiar.

Walaupun telah lama terpisah, tapi Romi tahu pasti kenapa Ridel memilih permainan itu.

Bukan hanya tamu undangan, keluarga Mauren juga terke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status