Share

91. Tawaran yang diabaikan

"Apa Romi sudah gila, Kek? Bagaimana mungkin dia meminta ayahnya berlutut dan meminta maaf kepada pria miskin itu?" bisik Nadia merasa risih dengan pemandangan yang ada didepannya.

Belum juga sempat menjawab, tiba-tiba semua dikejutkan dengan pemandangan yang diluar dugaan.

Sugiarto memilih berlutut dan meminta maaf kepada Ridel dan Fania.

Pemandangan yang tentu saja langsung menggegerkan seisi aula itu.

Sedangkan Romi, dia bersyukur ayahnya masih bisa berpikir jernih dalam keadaan yang masih memanas.

"A-a-apa Tuan tidak salah? Tuan berlutut pada pria yang bahkan hidupnya bergantung kepada istrinya?" tanya Arzenio terkejut.

Bukannya menjawab, tapi Sugiarto justru mengambil ponsel dari saku jasnya.

"Halo, Bos." terdengar suara dari seberang.

"Putuskan semua kerjasama dengan perusahaan Galaxy. Satu lagi ... buat pengumuman, jika dalam waktu satu hari Perusahaan yang memiliki kerjasama dengan kita tidak memutuskan kontrak kerjasama mereka dengan Perusahaan Galaxy, maka me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status