Share

41. Ketika Vicenzo Shock

"Baiklah, besok aku akan memasak sesuatu yang spesial dan berbeda."

Vicenzo menatap sekeliling, "Ingat, jangan ada yang membantunya. Awas saja kalau ayah melihatmu menambahkan uang padanya, Fania."

"Tapi, Yah,"

"Tidak ada tapi-tapian. Saat ayah masih seusianya uang segitu bisa membeli stok makanan buat sebulan. Ini? Ayah memberikannya hanya untuk digunakan sehari."

"Uang segitu mana cukup, Yah? Lagian di zaman ayah, semua bahan pangan masih murah. Sekarang? Semua serba mahal," protes Fania berusaha membela sang suami.

"Uang segitu kalau di kelola oleh orang seperti mu, maka tidak ada harganya. Sedangkan bagi orang miskin sepertinya, uang segitu bisa untuk makan selama seminggu! Paham?!" ketus Vicenzo.

"Yah,"

"Cukup, Fania!" bentak Vincenzo menatap Fania. Detik berikutnya pandangannya beralih pada Ridel, "Ingat, kalau besok tak ada makanan di atas meja atau tidak sesuai pesanan! Maka kau akan menerima hukumannya," tegas Vicenzo.

Keluarga Mauren langsung meninggalkan Rid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status