Share

110. Gugatan cerai Fania

Penulis: Yully Kawasa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-11 20:15:26

"Fania ... Fania ... apa kau pikir aku pengemis cinta? atau jangan-jangan kau pikir, aku seseorang yang akan memungut sampah yang telah ku buang? Tidak, Fania! Aku sama sekali tidak memiliki jiwa pengemis!" cetus Nadia pedas.

"Kalau tidak, terus kenapa kau memintaku menceraikan Ridel? Ingat Nadia, aku bukan lagi bagian dari keluarga Mauren! Jadi kalian sama sekali tak punya hak untuk mengaturku, apalagi masalah pernikahan. Aku sama sekali tidak akan pernah menceraikan Ridel! Silahkan tinggalkan kontrakan ini!" tegas Fania murka.

Nadia melangkah menuju pintu keluar, kemudian membalikkan badannya dan berkata dengan lembut, "Karena kau bukanlah bagian dari keluarga Mauren, maka kami tidak akan segan-segan menghancurkan mu. Aku hanya ingin memberimu nasehat, waktu mu dua hari untuk mengajukan cerai ke pengadilan!"

"Apa maksudmu, Brengsek!" teriak Fania marah.

"Sstthhh ... jangan keras-keras, nanti ada yang dengar," ujar Nadia tersenyum mengejek, "Kau tahu sendiri kan, sekarang Per
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ipit Doank
cerita nya orang tolol semua sama kyk yg nulis...satu kata buat yg nulis anjiiiiing
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   111. Ketika Ridel memutuskan kembali ke rumah keluarga Liu

    Namun, mendapatkan tatapan tajam dari sang sahabat membuat Alex secara refleks menutup mulutnya dan mengumpat di dalam hati. Dasar mulut tidak bisa diajak kompromi! Eits ... tunggu dulu, apa mungkin Ridel benar-benar jatuh cinta pada Fania? Apa mungkin tanpa disadari Ridel, Fania berlahan telah menggantikan posisi Nadia di hati Ridel? Melihat kemarahan dari sinar mata Ridel, Alex yakin pasti ada yang tak beres dengan gugatan cerai Fania. "Terus, apa kau akan menerima begitu saja permintaan Fania untuk bercerai? Setelah kehilangan semua hartanya, kenapa dia baru mau bercerai sekarang? Apa mungkin dia berpikir, kau merupakan sosok pembawa sial untuk hidupnya?" tanya Alex memastikan. "Semua gara-gara wanita brengsek itu! Sepertinya mereka benar-benar ingin dihancurkan! Ternyata setiap pelajaran dan kesempatan yang kuberikan, bukannya membuat mereka sadar, tapi sebaliknya. Mereka justru menjadi-jadi!" geram Ridel murka. Ya! Dengan kecanggihan ponsel miliknya, maka mudah bagi

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   112. Putusan pengadilan

    *** Setelah melalui proses yang panjang dan melelahkan, akhirnya pengadilan mengabulkan gugatan cerai Fania. Begitu putusan pengadilan keluar, sang pengacara langsung saja memberitahukan kabar baik itu kepada Nadia. "Yes ... akhirnya kau bercerai juga! Kalau rumah tanggaku gagal, maka aku tidak akan pernah mengizinkan rumah tangga mantan kakakku mulus tanpa ada duri yang menggoreskan luka," geram Nadia. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, Nadia langsung saja mengirim pesan kepada Fania. [Bukankah keputusan sudah keluar? Temui aku sekarang juga! Aku akan Sherlock lokasinya.] Wajah Fania merah menahan marah, ketika membaca pesan dari mantan adiknya, Nadia Mauren. Melihat ekspresi Fania yang tak bersahabat, Ridel memilih diam. Tanpa bertanya pun, Ridel dapat menebak pasti itu pesan dari keluarga Mauren. Demi keselamatan Fania, diam-diam dia meminta anak buah menjaga sang istri selama dua puluh empat jam. Jadi ke manapun Fania pergi, akan ada orang yang mengawasinya

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-14
  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   113. Kembalinya Ridel ke Perusahaan RnB

    *** “Apa? Kau hanya bercanda, kan?” tanya Putra tidak percaya ketika mendengar curhatan Alex sahabatnya. “Apa katamu? Bercanda? Kenapa tak kau tanyakan langsung kepada orangnya? Bukankah dia berada di sini?” ujar Alex kesal ketika Putra meragukan ucapannya. Mendapatkan anggukan Ridel sontak saja membuat Putra terkejut bukan kepalang. “Apa kau sudah gila, Ridel? Menghadirkan Majelis Hakim palsu dan membuat keputusan? Bagaimana kalau sampai ketahuan, ha?” pekik Putra terkejut. Ya! Majelis Hakim yang melakukan proses persidangan, bukanlah yang asli melainkan hanyalah orang pengganti yang postur tubuhnya mirip. Itulah kenapa selama sidang selalu memakai masker dengan alasan lagi flu. Anak buah Alex ditugaskan oleh Ridel untuk memasukkan obat tidur ke dalam air mineral dengan dosis yang sudah diatur, agar bangun tepat waktu. Sedangkan Adrian ditugaskan untuk mengawasi sekaligus menghapus jejak persidangan yang dilakukan Majelis Hakim palsu. “Kalau sampai ada orang lain tahu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-14
  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   114. Bayar Hutangmu sekarang juga!

    "Aku merusak mobil Mu? Kapan?" tanya Ridel pura-pura tidak tahu. BRAKKK!!!! Ridel terkejut, ketika Ana mengebrak meja kerjanya dengan keras. "Kau pikir dengan kacamata hitam mu tadi, terus aku tidak bisa mengenali mu! Begitu? Tidak, Ridel! Tadi aku diam, karena ada Bos besar!" "Ok! Aku mengaku salah. Aku telah menabrak mobilmu, bukan itu saja bahkan tadi aku berpura-pura tidak mengenal mu. Apa sekarang kau puas?" ketus Ridel kesal, karena lamunannya tentang Fania buyar ketika Ana masuk tanpa permisi. "Posisi mu di sini tidak main-main, Brengsek! Jadi aku mau kamu membayar hutangmu sekarang juga, karena aku butuh uang itu!" Ana meletakkan tangannya di atas meja dan memajukan wajahnya menatap tajam kearah Ridel. "Apa-apaan sih? Bukankah waktu itu, kau memberiku waktu satu tahun? Satu tahun, Ana. Jangankan satu tahun, bahkan satu semester saja belum sampai," protes Ridel tidak bergerak dari posisinya, dia bingung harus menghadapi gadis itu dengan cara apa. Sejujurnya bagi Rid

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-14
  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   115. Permintaan Ridel

    *** Tak terasa hampir seminggu Ridel bekerja di Perusahaan RnB. Ridel cemas, ketika mengetahui kalau Fania sama sekali tidak pernah melamar di Perusahaan ITr maupun salah satu Perusahaan Adrian. Kecemasannya bertambah ketika mengetahui kalau di Perusahaan Alex juga tidak ada pegawai yang bernama Fania Tzu. Tanpa menunggu lagi, Ridel langsung saja mendatangi ruangan Alex dan melabraknya. “Sebegitu sulitkah bagimu mengatur posisi yang cocok untuk Fania di Perusahaan milik ayahmu?” ketus Ridel. Jelas sekali terlihat kekesalan dari sinar matanya. Alex tidak mengatakan apa-apa, tapi dia justru merogoh ponsel dari saku jasnya, kemudian menelepon dan mengaktifkan loud spieker. “Putra, kau kalah taruhan. Bukankah sudah ku katakan, pasti tak sampai seminggu Ridel akan melabrak ku. Buktinya? Kini dia berada didepan ku dengan wajah kusam." “Sial! Kenapa pria bucin itu tidak pernah memberiku kesempatan untuk menang?” terdengar suara mengumpat Putra dari seberang. “Terima kasih,

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-15
  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   116. Kirim Fania ke perusahaan RnB sekarang juga!

    Alex terdiam, baginya ini merupakan keputusan tersulit. Disatu sisi dia ingin mengabulkan keinginan sahabatnya, sedangkan disisi lain dia juga tidak mau mengecewakan Bernad Liu yang mempercayakan Perusahaan ke tangannya untuk sementara waktu. Sejujurnya Bernad Liu lah yang menciptakan drama kecil, hingga Fania Tzu bisa masuk ke anak cabang Perusahaan RnB. Bernad Liu tahu persis masalah demi masalah yang dihadapi Fania akan sulit baginya untuk mendapatkan pekerjaan. Baginya mengarahkan Fania ke anak cabang Perusahaan itu sudah merupakan keputusan yang tepat, karena selain menguntungkan perusahan itu juga menguntungkan Fania. Alex menatap Ridel dalam diam. Bagaimana ini? Aku harus menjawab apa agar Ridel tidak curiga? “Tarik Fania ke sini sekarang juga, Alex!” Ridel mengulangi perintahnya. Setelah berpikir panjang, akhirnya Alex membuat pilihan, “Tidak, Ridel! Tanpa adanya persetujuan ayahmu, aku tidak akan pernah melakukannya! Apalagi ini menyangkut Fania.” “Kenapa deng

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-15
  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   117. Ketika Ridel menjadi asisten Fania

    “Sebagai CEO sebenarnya saya tidak perlu turun tangan langsung, tapi berhubung dalam hal ini ada hubungannya dengan dua orang penting dalam hidupku. Jadi aku memilih turun tangan langsung. Hari ini ada penambahan karyawan baru, kau ke sini,” ujar Bernad Liu melalui mikrofon. Ridel dan Alex terkejut melihat sesosok wanita yang sedang melangkah mendekati Bernad Liu. “Kenalkan, namanya Fania Tzu dari Perusahaan A yang diminta langsung ke sini untuk menggantikan posisi Ridel,” ujar Bernad Liu menatap Ridel tanpa berkedip, “ Mulai sekarang Ridel bertugas sebagai personal asistennya Ibu Fania.” Ridel tidak menjawab, dia dan sang adik memilih menundukkan kepalanya. Mereka tak menyangka kalau direktur justru akan memberitahu hal itu kepada sang ayah langsung. “Kalau Ridel menjadi personal asisten, terus bagaimana dengan Ana, Pak?” tanya Alex terkejut. “Ana akan tetap pada posisinya, jadi dalam hal pekerjaan Ridel harus mendengarkan Ana. Lagipula dibandingkan dengan Ridel, saya rasa

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-15
  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   118. Ketika Fania cemburu

    Pernikahan kita boleh saja berawal dari suatu keterpaksaan, tapi tidak dengan perceraian. Kalau bercerai itu murni keinginan mu, maka aku akan kabulkan. Keluarga Mauren boleh saja bermain curang, jadi apa salahnya kalau aku mengikuti permainan mereka? Sebaiknya untuk sementara waktu, kau tak perlu tahu akte nikah dalam genggaman mu adalah palsu. "Untuk melupakan masa lalu dan memulai hidup baru, aku memilih bekerja di perusahaan kecil itu. Namun, aku tak menyangka pilihanku justru membawaku ke perusahaan besar. Bukan itu saja, aku bahkan harus dipertemukan denganmu sebagai bawahan ku," ujar Fania terlihat kesal. "Jangan memilih melupakan, karena itu hanya akan menambah luka. Tapi, cobalah menerima dengan ikhlas dan menjadikan itu sebagai pengalaman hidup. Mungkin itu adalah pilihan yang tepat," ujar Ridel memberi nasehat.Fania diam membisu. Meskipun dia tahu nasehat Ridel merupakan pilihan yang tepat. Namun, dia juga tak bisa bohong, dia tak bisa mengikhlaskan kalau kini merek

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16

Bab terbaru

  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   222. Akhir cerita

    ___ "Tidak! Pasti buka, Ridel," teriak Fania tersadar dari pingsannya. "Apakah anda baik-baik saja? Tadi anda pingsan di bandara. Jadi kami melarikan mu ke rumah sakit." "Saya tidak butuh ke rumah sakit. Turunkan aku di sini saja, aku mau menemui Ridel!" tegas Fania dengan pikiran kacau. "Kalau yang kau maksud itu Ridel Liu seorang pengusaha muda. Maka kau tidak perlu turun, karena ambulance ini kebetulan akan menuju ke rumah sakit di mana Ridel berada." "Berita yang sedang beredar itu bohong, kan? Ridel tidak mungkin meninggal, kan?" teriak Fania histeris. Bukannya memberi jawaban, mereka justru diam membisu. Begitu tiba di rumah sakit, Fania langsung saja turun dan berlari menuju di mana ruangan Ridel berada. "Berita yang beredar luas itu bohong, kan, Alex?! Ridel tidak mungkin meninggal, kan? Jawab!" teriak Fania mengguncang pundak Alex ketika dia melihat Alex. Airmata terus saja mengalir membasahi wajah cantiknya. Tangisan Fania meledak, ketika dua perawat mendor

  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   221. Kematian palsu

    *** Raya mundur selangkah demi selangkah, kakinya terasa lemas. Tubuh yang lemah itu jatuh hampir menyentuh lantai kalau saja terlambat ditangkap oleh sang suami yang baru saja selesai mengangkat telepon dari anak keduanya. "Putra kita tidak mungkin meninggal kan, yah? Aku pasti sedang bermimpi! Bangunkan aku. Aku ingin melihat putraku," bisik Raya lemah.Dia membenamkan wajahnya di dada bidang sang suami. Pakaian yang dikenakan Liu basah oleh airmata sang istri. Sejenak Bernad Liu diam membisu, mencoba mencerna setiap kata yang keluar dari mulut si istri, sampai akhirnya dia memilih bertanya, "Dokter, apa yang dikatakan istriku benar? Apa Anda tidak salah memberi informasi?" airmata mengalir dari kelopak mata Liu. Hatinya terluka, luka yang tidak bisa diobati dengan cara apapun. Dokter menatap pasangan suami istri itu, bingung. Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa pasangan suami istri ini justru menangis? Apa aku mengatakan sesuatu yang menyinggung perasaan mereka? Tapi apa?! Buk

  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   220. Jangan ada yang bergerak!

    Tidak ingin mengambil resiko, dokter langsung saja menelepon Direktur dan memintanya datang ke ruangan Ridel segera. Tanpa memberitahu apa yang sebenarnya terjadi. Direktur mengirim pesan kepada sang dokter yang tidak lain adalah sahabatnya sendiri. Dokter terbaik yang sengaja didatangkan dari negeri seberang untuk menangani Ridel. [Setelah penandatanganan kontrak ini, aku langsung ke sana. Aku sudah menyuruh asistenku menemui kamu lebih dulu. Maaf atas ketidak-nyamanannya. Aku harap kamu maklum, keluarga Liu masih shock akan kejadian yang menimpah putra tunggal mereka.] Ya! Yang ada dipikiran Direktur rumah sakit hanya satu, pasti keluarga Liu tidak mengisinkan sahabatnya masuk. Direktur merasa itu wajar karena sahabatnya itu sama sekali tidak memiliki garis wajah orang Indonesia atau negara lainnya di Asia, karena dia murni keturunan barat. Setelah penandatanganan selesai, Direktur langsung melangkahkan kakinya menuju ruang perawatan Ridel. ‘Astaga! Apa sebenarnya yang ada dibe

  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   219. Kenekatan Fania

    *** Akhirnya Fania dapat bernafas lega ketika pesawat mendarat dengan selamat di negera kebanggaannya, Indonesia. Bagaimana caraku masuk ke dalam rumah sakit? Pasti penjagaan di dalam sangat ketat, apalagi ini berkaitan dengan percobaan pembunuhan! Bagaimana kalau kepulangan ku kali ini justru membuat kondisi Ridel semakin memburuk? Bukankah Ridel sangat membenciku? Bagaimana juga kondisi si kembar? Kenapa aku harus jatuh cinta pada pria yang tidak bisa mencintaiku? Kalau dia menyayangi si kembar itu wajar, walau bagaimanapun dalam darah si kembar mengalir darahnya! Pertanyaan, keraguan, ketakutan, menjadi satu dalam benak Fania. Namun kerinduan mengalahkan semuanya. Ya! Lama berada di negeri seberang membuat Fania merindukan si kembar dan Ridel. Apalagi kejadian di malam panas itu membuat Fania sadar kalau tidak ada satu orangpun yang mampu menggantikan Ridel dihatinya. Dengan tekad yang bulat, Fania menyusun rencana sebaik mungkin. Karena hanya dengan rencana yang matang maka d

  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   218. Kegelisahan Fania

    ***"Kamu," menunjuk salah satu perawat. "Ambil obat yang tertulis diresep ini sekarang juga!" Dokter itu memberikannya kertas yang bertuliskan resep obat. Jelas sekali ketegangan dari pancaran mata dokter itu.Ketakutan Bernad Liu dan Raya semakin bertambah ketika melihat satu demi satu dokter berlarian memasuki ruang perawatan Ridel. Apalagi ketika ada alat-alat lain yang juga didorong memasuki ruangan.Melihat hal itu membuat Raya ketakutan dan berbisik lemah di telinga sang suami, "Putra kita akan baik-baik saja, kan?" airmata kembali lolos dari pelupuk mata wanita yang berstatus ibu dari pasien yang tengah berjuang diujung kematiannya.Setelah menunggu lama akhirnya seorang dokter membuka pintu.Suami istri itu langsung berlari kearah dokter dengan airmata yang tidak terbendung. "Bagaimana keadaan anak kami, dokter? Dia baik-baik saja kan!"Dokter itu menatap pasangan suami-istri itu, kemudian menarik nafas panjang."Dokter, bagaimana putra saya?" Raya kembali bertanya ketakutan.

  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   217. Aku yang merencanakan, tapi kau yang membiayai

    “Tidak! Tidak mungkin!” Alvaro menggelengkan kepalanya kuat-kuat. “Kau berbohong kan, Nak? Bukankah waktu itu kau sendiri yang mengatakan pada ayah tiga tahu lalu? Bukan itu saja, bahkan bajingan ini bersedia berlutut dan memohon ampun pada ayah,” ketus Alvaro tidak percaya. “Pelakunya adalah bos di mana ayah bekerja. Pria bejat itu tahu persis, malam itu ayah tidak bisa membawa laporan secara langsung padanya. Karena kondisi ibu yang menurun drastis. Bukan hanya memperkosaku saja, tapi pria itu juga mau melemparkan aku ke bawah jembatan yang ber-air deras agar aku meninggal. Hanya dengan cara itu, dia bisa tenang menjalani hidupnya,” ujar Nanda lemas, hatinya terasa hancur.Ya! Hati Nanda hancur, ketika mengingat kejadian tragis yang menimpahnya tiga tahun lalu. Dia bahkan harus rela membatalkan pernikahan secara sepihak, tanpa alasan apapun. Sekarang hati Nanda tambah hancur, ketika menemukan sang ayah justru membuat Ridel harus terbaring koma dengan kemungkinan hidup yang sangat

  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   216. Kenyataan

    "Sudah aku katakan, bukan aku pelakunya! Anda bertugas sebagai polisi, tapi inikah cara kalian meng-interogasi masyarakat kelas bawah? Lepaskan aku, Brengsek! Negara membayar kalian bukan untuk membeda-bedakan masyarakat!" umpat Alvaro semakin emosi. "Kami akui, kamu sangat pintar dan teliti sehingga mampu membuat polisi sama sekali tidak menemukan bukti apapun! Mungkin kalau tragedi ini menimpa orang lain, sudah pasti kamu akan hidup tenang sampai akhir hayatmu. Hanya saja kali ini yang Anda hadapi adalah keluarga Liu. Walaupun mustahil untuk menemukan siapa penyetok racun mematikan itu, tapi bukankah 0,01% juga merupakan suatu harapan? Hal itulah yang kami alami. Anak buah Bernad Liu berhasil menangkap penyetok racun itu dan dia sudah mengakui semuanya. Racun itu diracik khusus atas permintaan Anda." Ya, saat anak buah Adrian menjemput Alvaro di rumahnya, anak buah Bernad Liu menemukan peracik racun mematikan itu. Setelah bukti didapat mereka langsung menyeret pria paruh bayah

  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   215. Saksi pertama dan kedua

    *** Siang berganti malam, malam berganti siang, jam terus saja berdetak, pertanda hari terus berganti. Namun tidak demikian dengan Ridel, pria itu tetap saja terbaring dalam kondisi koma, oksigen menjadi bagian dari tubuh Ridel, detak jantung Ridel sesekali berhenti sehingga membuat dokter menyediakan alat kejut jantung diruang perawatan Ridel. Bernad Liu dan sang istri membagi tugas. Kalau Bernad Liu berada di rumah sakit untuk mengawasi setiap perkembangan sang putra, berbeda dengan sang istri. Raya justru di rumah mendampingi si kembar. Meskipun Raya ingin menemani sang putra, tapi dia juga tak mau egois, si kembar membutuhkannya. Jadi Raya dan putrinya secara bergiliran menjaga si kembar dan mengunjungi Ridel di rumah sakit. Penjagaan pada anggota keluarga Liu di perketat. Sedangkan Perusahaan RnB untuk sementara waktu dikendalikan oleh Alex Smith. Meskipun tidak sadarkan diri, tapi setiap hari Alex mampir walau hanya sekedar mengomel agar Ridel segera bangun. Dia yakin m

  • Identitas Tersembunyi: Rahasia Kekayaan Tanpa Batas   214. Kenyataan pahit

    ---“Haha … itu bukan anakku, Brengsek! Kau ingin aku membunuhmu? Begitu? Kau benar-benar gila, mendoakan putraku bernasib naas seperti itu! Sekali lagi aku mendengar kau mengatakan hal tragis seperti itu tentang putraku, akan ku habisi nyawanmu dengan tanganku sendiri!” ketus istri Bernad Liu tertawa, sekaligus emosi. Dia pikir apa yang didengarnya hanya suatu candaan semata dan baginya itu sudah melewati batas.Dokter yang diutus untuk pemberitahuan resmi itu kebingungan dan berguman dalam hati, 'Bagaimana ini? Ibu Raya sama sekali tidak percaya!'Setelah mempertimbangkan akibatnya maka dokter itu memilih jalan aman, "Aku juga tidak terlalu yakin, tapi sebaiknya ibu Raya memastikan sendiri yang sedang terbaring itu Ridel atau bukan, bagaimana? Aku seorang dokter, ini Id.card dan KTP aku sebagai bukti kalau aku orang baik dan bukan berniat jahat kepada ibu."Setelah melihat identitas sang dokter, akhirnya Raya memilih mengukuti dokter dengan perasaan tak menentu. Tidak! Itu pasti buk

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status