Share

118. Ketika Fania cemburu

Pernikahan kita boleh saja berawal dari suatu keterpaksaan, tapi tidak dengan perceraian. Kalau bercerai itu murni keinginan mu, maka aku akan kabulkan.

Keluarga Mauren boleh saja bermain curang, jadi apa salahnya kalau aku mengikuti permainan mereka? Sebaiknya untuk sementara waktu, kau tak perlu tahu akte nikah dalam genggaman mu adalah palsu.

"Untuk melupakan masa lalu dan memulai hidup baru, aku memilih bekerja di perusahaan kecil itu. Namun, aku tak menyangka pilihanku justru membawaku ke perusahaan besar. Bukan itu saja, aku bahkan harus dipertemukan denganmu sebagai bawahan ku," ujar Fania terlihat kesal.

"Jangan memilih melupakan, karena itu hanya akan menambah luka. Tapi, cobalah menerima dengan ikhlas dan menjadikan itu sebagai pengalaman hidup. Mungkin itu adalah pilihan yang tepat," ujar Ridel memberi nasehat.

Fania diam membisu. Meskipun dia tahu nasehat Ridel merupakan pilihan yang tepat. Namun, dia juga tak bisa bohong, dia tak bisa mengikhlaskan kalau kini merek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status