Share

124. Nadia pingsan

"Apa kau pikir dengan perekonomian mu yang pas-pasan, terus orangtuaku akan menerima kau menjadi menantu? Tidak, Ridel! Standar mereka tinggi untuk kategori menantu idaman. Yang mereka inginkan sosok pria sederajat atau bahkan sebaliknya, lebih kaya dari keluarga Mauren! Sedangkan kamu? Kau hanyalah pria yang hidupnya pas-pasan, mana mungkin orangtuaku akan merestui hubungan kita?" teriak Nadia emosi. Tapi bagi Ridel, kalimat Nadia seperti pisau tajam yang menusuk jantungnya.

"Kalau kau benar-benar mencintaiku, harusnya kau bisa berjuang bersamaku! Tapi apa yang kau lakukan? Kau menikah juga, kan? Kau menyakiti aku, Nadia! Apa kamu menyadari itu?" ujar Ridel mengoncang tubuh Nadia.

"Kata siapa aku tidak memperjuangkan mu, ha? Bukankah aku sudah meminta mu membawa aku pergi? Tapi siapa yang menolak? Bukankah kau sendiri yang menolak?" Nadia memukul dada Ridel, air matanya tidak berhenti mengalir.

"Bukan perjuangan seperti itu yang aku inginkan, Fania! Aku ingin kita sama-sama ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ahmaed Kasbuell
ridel tolol dan gk tegas
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status