Share

103. Video kiriman Ridel

***

Tangan kekar Bani Edel mendorong keras tubuh Ridel, hingga terjerembab di lantai tepat didepan Alonso.

"Lepaskan aku, Brengsek! Aku tidak akan pernah berlutut kepada pria bedebah itu! Aku tidak akan pernah kalah pada yang namanya kejahatan!" ketus Ridel, berusaha melepaskan diri dari genggaman dua pria kekar yang memaksanya berlutut.

Alonso berdiri dari singgasananya dan mendekati Ridel, "Untuk pertama kalinya aku bertemu pria yang benar-benar bodoh seperti dirimu, Ridel. Apa kau tidak melihat Putra Darmawangsa, pengacaramu? Dia bahkan memilih vakum dari profesinya sebagai seorang pengacara kondang, ketika gagal menjebloskan aku dan Bani Edel ke dalam penjara. Eh ... kau yang hanyalah pria biasa berani-beraninya memasuki rumah ini tanpa izin? Apa kau tahu, sejak kau memilih memasuki rumah ini itu artinya kau memilih hari pemakaman mu!"

Bukannya takut dengan ancaman Alonso, Ridel justru tertawa, "Alonso ... Alonso ... apa kau pikir setelah semua yang terjadi, terus kau suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status