Share

Organisasi Naga Hitam II

last update Last Updated: 2025-01-22 16:25:50

Sean sangat penasaran terkait kedatangan David dan Daniel. Dia yakin, alasan kenapa mereka kemari bukan karena ingin berkunjung saja.

"Baiklah, sambut kedatangan mereka sebaik mungkin," ucap Sean memberi perintah kepada anggota yang melapor.

"Baik, Ketua,"

Anggota itu kemudian segera pergi. Dia langsung membuat persiapan untuk menyambut kedatangan David dan Daniel.

"Tuan, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?" tanya Daniel sambil berbisik di sisi telinga David.

"Kau diam saja. Biar aku yang mengurusnya,"

Daniel mengangguk. Dia tidak banyak bicara lagi.

David kemudian mengajak Daniel dan Luna untuk masuk ke dalam markas. Begitu mereka tiba di depan pintu masuk, dua puluh orang segera menyambutnya. Mereka memberikan hormat dengan cara membungkukkan badan kepada David.

"Salam kepada Tuan Dewa Iblis. Selamat datang kembali di markas Organisasi Naga Hitam," kata dua puluh orang itu secara bersamaan.

David hanya tersenyum simpul. Ia kemudian memberi isyarat supaya mereka kembali
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Identitas Rahasia sang Pria Tertindas   Organisasi Naga Hitam III

    Sean sedikit gugup. Dia segera menoleh ke arah Daniel yang baru saja masuk ke dalam ruangan. "Pelindung Daniel, tahan dulu emosimu. Aku bisa menjelaskan semuanya," katanya berusaha menenangkan Daniel. "Tidak ada yang perlu dijelaskan lagi, Sean," ucap Daniel yang langsung menyebut namanya. "Apapun alasanmu, jawabannya tetap sama. Kau sudah tidak menganggap Empat Pelindung yang sebelumnya. Lebih dari itu, artinya kau juga sudah tidak menghargai Tuan Dewa Iblis," Suasana di sana langsung tegang. Ketegangan saat ini lebih dari sebelumnya. Sean kebingungan. Dia tidak tahu harus menjawab apa."Katakan saja sejujurnya, Sean. Sekarang kau sudah tidak bisa berbohong lagi," Ketika semua orang sedang terdiam, tiba-tiba Valentino muncul dari luar. Dia tampak tersenyum sinis saat menatap ke arah Sean. "Valentino, kau ...," "Kenapa? Kau terkejut, bukan?" senyuman Valentino semakin melebar. Dia sudah lama menunggu saat-saat seperti ini. "Dugaanmu benar, orang yang telah menyebarkan semua inf

    Last Updated : 2025-01-22
  • Identitas Rahasia sang Pria Tertindas   Organisasi Naga Hitam IV

    Empat Pelindung Organisasi Naga Hitam yang baru langsung membawa David Smith keluar dari ruangan. Mereka memperlakukannya sedikit kasar. Mungkin keempat orang itu berpikir bahwa saat ini David sudah bukan ancaman lagi. Sehingga mereka memperlakukannya sedemikian rupa.David sendiri tidak memberikan perlawanan apapun. Valentino juga tetap diam dan tidak bereaksi. Bukan karena tidak berani, tetapi karena dia telah melihat isyarat yang diberikan oleh David Smith. 'Mari kita lihat pertunjukkan selanjutnya,' batin Valentino. Semua orang yang tadi berada di dalam ruangan, kini sudah berada di depan halaman markas utama. Ribuan orang berkumpul membentuk sebuah lingkaran besar. David berada di tengah-tengahnya. Empat Pelindung tetap menjaganya. Yang dua memegangi tangan. Dua sisanya mengawasi keadaan di sekitar. Sean memandangi David dan semua anggota Organisasi Naga Hitam secara bergantian. "Valentino, apa yang sedang terjadi?" tanya Daniel sedikit panik saat dia menyadari situasi.

    Last Updated : 2025-02-03
  • Identitas Rahasia sang Pria Tertindas   Organisasi Naga Hitam V

    Dorr!!! Dorr!!! Suara tembakan yang sangat keras terdengar sebanyak empat kali. Dua orang dari Empat Pelindung langsung menjadi sasarannya. Dua buah peluru bersarang di titik vital mereka. Pelindung yang masih gagah itu seketika langsung terhuyung ke belakang. Mereka memegangi dadanya yang terasa sangat sakit. Wajah keduanya menggambarkan kemarahan luar biasa. Tetapi saat ini, tidak ada uang dapat dilakukan oleh mereka. Daniel dan Valentino juga terkejut. Dia tidak menyangka dengan kejadian ini. Keduanya langsung menoleh ke arah yang diduga sumber dari tembakan tadi. Rupanya, di antara para anggota, di sana telah berdiri seseorang yang hanya mempunyai satu lengan. Axel! Orang itu adalah Axel. Salah satu dari Empat Pelindung Organisasi Naga Hitam! "Axel!" seru Daniel dan Valentino secara bersamaan. Mereka langsung tersenyum. Apa yang telah dilakukan oleh Axel sangat membantu Daniel dan Valentino. Karena tembakan itu telah berhasil melumpuhkan lawan berat keduanya. Sekarang, m

    Last Updated : 2025-02-03
  • Identitas Rahasia sang Pria Tertindas   Penghormatan Terakhir

    Daniel langsung terdiam seribu bahasa. Dia benar-benar tidak mampu melakukan apa-apa lagi. Kalau David sudah membuat sebuah keputusan, maka siapa pun tidak akan ada yang mampu mengubahnya! "Mulai sekarang, kau adalah Ketua Organisasi Naga Hitam yang baru," katanya sambil kembali menepuk pundak. David kemudian memberikan Belati Naga Hitam yang merupakan lambang utama organisasinya. Senjata itu juga sebagai tanda bahwa siapa pun yang memegangnya, maka dia adalah Ketua Organisasi Naga Hitam."Te-terimakasih, Tuan. Semoga aku bisa menjalankan tugas ini sesuai dengan harapanmu," jawab Daniel dengan pasrah. David hanya tersenyum. Dia tidak berkata apa-apa lagi. "Kalian semua, apakah tidak mendengar perkataanku?" tanya David kepada semua anggota. "Kami mendengar, Tuan," jawab mereka secara serempak. "Lalu, kenapa sampai sekarang kalian belum juga memberikan selamat kepada Jendral Hitam, selaku Ketua yang baru?" Orang-orang itu langsung tersadar. Detik itu juga mereka langsung berlutut

    Last Updated : 2025-02-03
  • Identitas Rahasia sang Pria Tertindas   Hari Paling Bahagia—TAMAT

    Tiga hari sudah berlalu. Suasana di salah satu villa mewah di Kaki Bukit emas tampak ramai sekali. Di sana sudah berkumpul banyak orang. Hari ini adalah hari paling membahagiakan dalam hidup David. Sebab pada hari ini, dia akan melaksanakan hari jadi pernikahannya dengan Luna untuk yang pertama kalinya. Saat itu David masih berada di rumahnya. Dia baru saja keluar dari kamar dengan penampilan yang elegan, persis seperti bos besar diluar sana. "Luna, cepatlah. Aku takut kita akan terlambat," kata David berteriak memanggil Luna. Luna tidak menjawabnya. Tetapi beberapa saat kemudian, tiba-tiba dia pun keluar dari kamarnya. Luna tampil dengan pakaian mewah. Ia mengenakan gaun panjang warna putih tanpa lengan dan bagian dada yang sedikit terbuka, sehingga bisa memperlihatkan sedikit belahan payudaranya. Ia berjalan dengan lemah gemulai ke arah David Smith. David seketika tertegun. Ia memandangi Luna lekat-lekat. Seperti layaknya seseorang yang sedang melihat bidadari dari khayangan.

    Last Updated : 2025-02-13
  • Identitas Rahasia sang Pria Tertindas   Gedung Berlian

    Suasana di Gedung Berlian pada saat itu sangat ramai. Orang-orang yang datang pun bukanlah orang biasa. Semua yang datang ke acara tersebut, pasti mempunyai latar belakang istimewa. Di antara semua tamu undangan yang hadir, ada salah satu orang pria yang memiliki penampilan paling berbeda di antara lainnya. Pria tersebut bernama David Smith, sekaligus merupakan suami dari Luna George. "Lihat itu! Siapa yang berjalan bersamanya?""Hei, bukankah itu cucu dari Tuan Jhon George? Mengapa dia berjalan beriringan dengan pria miskin?" "Apakah pria miskin itu adalah suaminya?" "Aku merasa apa yang di lihat hari ini adalah mimpi," Suara bisik-bisik dari para tamu undangan mulai terdengar. Semua orang yang tadinya sibuk berbincang-bincang dengan sahabat atau teman lama, kini langsung terdiam. Semuanya menatap ke arah Luna George dan David Smith yang pada saat itu sedang berjalan secara beriringan. "Luna, siapa dia? Apakah dia pembantumu?" "Ataukah, dia adalah bodyguardmu?" Dua orang wa

    Last Updated : 2024-10-06
  • Identitas Rahasia sang Pria Tertindas   Jordan Nelson

    David Smith berteriak cukup lantang. Semua orang yang hadir di sana dapat mendengar suara tersebut. Bahkan semua orang pun merasa terkejut sekaligus penasaran. Dalam hati masing-masing, mereka memikirkan, kira-kira apa yang akan dilakukan oleh David Smith? "Baiklah, aku akan melakukan apa yang kau perintahkan," kata David seraya bangkit berdiri dari posisi duduknya. Mendengar itu, Willie dan Saras tersenyum dingin. Mereka benar-benar gembira. Karena memang jawaban itulah yang diinginkan oleh keduanya. "David! Apa yang akan kau lakukan?" Luna yang berada di belakangnya tiba-tiba angkat bicara. Wanita itu merasa terkejut atas jawaban David. Dia ingin mencegah, tapi suasana sudah tidak mengizinkan. Apalagi, Luna masih menyadari bahwa pengantin pria itu bukan orang yang tepat untuk disinggung. "Diam, Nona Luna!" ucap Willie sambil tersenyum penuh kemenangan. "Kau cukup duduk di tempatmu dan lihatlah pertunjukan selanjutnya," "Ayo bersujud di hadapan suamiku!" Saras membentak David.

    Last Updated : 2024-10-06
  • Identitas Rahasia sang Pria Tertindas   Menampar Anak yang Kurang Ajar

    "Tidak, Ayah. Aku tidak mau bersujud di hadapan pecundang ini," Willie dengan tegas menolak perintah ayahnya. "Memangnya dia ini siapa? Sehingga aku harus menyembahnya," "Ayah mertua, tolong jelaskan kepada kami terlebih dahulu. Siapa orang ini sebenarnya? Mengapa Ayah mertua begitu menghormatinya?" tanya Saras yang juga merasa penasaran terkait siapa David sebenarnya. "Percuma, istriku. Dia tidak akan mau menjelaskan apa-apa kepada kita. Mungkin Ayah sedang banyak masalah, sehingga sikapnya pun menjadi berubah," Willie Nelson sangat yakin dengan ucapannya. Sebagai anak kandung, tentu dia tahu persis bagaimana sikap ayahnya tersebut.Setiap kali sedang banyak pikiran, sifat dan karakter Jordan Nelson memang kerap kali mengalami perubahan. Meskipun perubahan yang dimaksud tidak seperti saat ini, namun Willie tetap percaya bahwa ucapannya tidak mungkin salah. Willie kemudian mengalihkan pandangan matanya. Ia menatap semua tamu undangan yang masih hadir di dalam Gedung Berlian. "Un

    Last Updated : 2024-10-06

Latest chapter

  • Identitas Rahasia sang Pria Tertindas   Hari Paling Bahagia—TAMAT

    Tiga hari sudah berlalu. Suasana di salah satu villa mewah di Kaki Bukit emas tampak ramai sekali. Di sana sudah berkumpul banyak orang. Hari ini adalah hari paling membahagiakan dalam hidup David. Sebab pada hari ini, dia akan melaksanakan hari jadi pernikahannya dengan Luna untuk yang pertama kalinya. Saat itu David masih berada di rumahnya. Dia baru saja keluar dari kamar dengan penampilan yang elegan, persis seperti bos besar diluar sana. "Luna, cepatlah. Aku takut kita akan terlambat," kata David berteriak memanggil Luna. Luna tidak menjawabnya. Tetapi beberapa saat kemudian, tiba-tiba dia pun keluar dari kamarnya. Luna tampil dengan pakaian mewah. Ia mengenakan gaun panjang warna putih tanpa lengan dan bagian dada yang sedikit terbuka, sehingga bisa memperlihatkan sedikit belahan payudaranya. Ia berjalan dengan lemah gemulai ke arah David Smith. David seketika tertegun. Ia memandangi Luna lekat-lekat. Seperti layaknya seseorang yang sedang melihat bidadari dari khayangan.

  • Identitas Rahasia sang Pria Tertindas   Penghormatan Terakhir

    Daniel langsung terdiam seribu bahasa. Dia benar-benar tidak mampu melakukan apa-apa lagi. Kalau David sudah membuat sebuah keputusan, maka siapa pun tidak akan ada yang mampu mengubahnya! "Mulai sekarang, kau adalah Ketua Organisasi Naga Hitam yang baru," katanya sambil kembali menepuk pundak. David kemudian memberikan Belati Naga Hitam yang merupakan lambang utama organisasinya. Senjata itu juga sebagai tanda bahwa siapa pun yang memegangnya, maka dia adalah Ketua Organisasi Naga Hitam."Te-terimakasih, Tuan. Semoga aku bisa menjalankan tugas ini sesuai dengan harapanmu," jawab Daniel dengan pasrah. David hanya tersenyum. Dia tidak berkata apa-apa lagi. "Kalian semua, apakah tidak mendengar perkataanku?" tanya David kepada semua anggota. "Kami mendengar, Tuan," jawab mereka secara serempak. "Lalu, kenapa sampai sekarang kalian belum juga memberikan selamat kepada Jendral Hitam, selaku Ketua yang baru?" Orang-orang itu langsung tersadar. Detik itu juga mereka langsung berlutut

  • Identitas Rahasia sang Pria Tertindas   Organisasi Naga Hitam V

    Dorr!!! Dorr!!! Suara tembakan yang sangat keras terdengar sebanyak empat kali. Dua orang dari Empat Pelindung langsung menjadi sasarannya. Dua buah peluru bersarang di titik vital mereka. Pelindung yang masih gagah itu seketika langsung terhuyung ke belakang. Mereka memegangi dadanya yang terasa sangat sakit. Wajah keduanya menggambarkan kemarahan luar biasa. Tetapi saat ini, tidak ada uang dapat dilakukan oleh mereka. Daniel dan Valentino juga terkejut. Dia tidak menyangka dengan kejadian ini. Keduanya langsung menoleh ke arah yang diduga sumber dari tembakan tadi. Rupanya, di antara para anggota, di sana telah berdiri seseorang yang hanya mempunyai satu lengan. Axel! Orang itu adalah Axel. Salah satu dari Empat Pelindung Organisasi Naga Hitam! "Axel!" seru Daniel dan Valentino secara bersamaan. Mereka langsung tersenyum. Apa yang telah dilakukan oleh Axel sangat membantu Daniel dan Valentino. Karena tembakan itu telah berhasil melumpuhkan lawan berat keduanya. Sekarang, m

  • Identitas Rahasia sang Pria Tertindas   Organisasi Naga Hitam IV

    Empat Pelindung Organisasi Naga Hitam yang baru langsung membawa David Smith keluar dari ruangan. Mereka memperlakukannya sedikit kasar. Mungkin keempat orang itu berpikir bahwa saat ini David sudah bukan ancaman lagi. Sehingga mereka memperlakukannya sedemikian rupa.David sendiri tidak memberikan perlawanan apapun. Valentino juga tetap diam dan tidak bereaksi. Bukan karena tidak berani, tetapi karena dia telah melihat isyarat yang diberikan oleh David Smith. 'Mari kita lihat pertunjukkan selanjutnya,' batin Valentino. Semua orang yang tadi berada di dalam ruangan, kini sudah berada di depan halaman markas utama. Ribuan orang berkumpul membentuk sebuah lingkaran besar. David berada di tengah-tengahnya. Empat Pelindung tetap menjaganya. Yang dua memegangi tangan. Dua sisanya mengawasi keadaan di sekitar. Sean memandangi David dan semua anggota Organisasi Naga Hitam secara bergantian. "Valentino, apa yang sedang terjadi?" tanya Daniel sedikit panik saat dia menyadari situasi.

  • Identitas Rahasia sang Pria Tertindas   Organisasi Naga Hitam III

    Sean sedikit gugup. Dia segera menoleh ke arah Daniel yang baru saja masuk ke dalam ruangan. "Pelindung Daniel, tahan dulu emosimu. Aku bisa menjelaskan semuanya," katanya berusaha menenangkan Daniel. "Tidak ada yang perlu dijelaskan lagi, Sean," ucap Daniel yang langsung menyebut namanya. "Apapun alasanmu, jawabannya tetap sama. Kau sudah tidak menganggap Empat Pelindung yang sebelumnya. Lebih dari itu, artinya kau juga sudah tidak menghargai Tuan Dewa Iblis," Suasana di sana langsung tegang. Ketegangan saat ini lebih dari sebelumnya. Sean kebingungan. Dia tidak tahu harus menjawab apa."Katakan saja sejujurnya, Sean. Sekarang kau sudah tidak bisa berbohong lagi," Ketika semua orang sedang terdiam, tiba-tiba Valentino muncul dari luar. Dia tampak tersenyum sinis saat menatap ke arah Sean. "Valentino, kau ...," "Kenapa? Kau terkejut, bukan?" senyuman Valentino semakin melebar. Dia sudah lama menunggu saat-saat seperti ini. "Dugaanmu benar, orang yang telah menyebarkan semua inf

  • Identitas Rahasia sang Pria Tertindas   Organisasi Naga Hitam II

    Sean sangat penasaran terkait kedatangan David dan Daniel. Dia yakin, alasan kenapa mereka kemari bukan karena ingin berkunjung saja. "Baiklah, sambut kedatangan mereka sebaik mungkin," ucap Sean memberi perintah kepada anggota yang melapor. "Baik, Ketua," Anggota itu kemudian segera pergi. Dia langsung membuat persiapan untuk menyambut kedatangan David dan Daniel. "Tuan, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?" tanya Daniel sambil berbisik di sisi telinga David. "Kau diam saja. Biar aku yang mengurusnya," Daniel mengangguk. Dia tidak banyak bicara lagi. David kemudian mengajak Daniel dan Luna untuk masuk ke dalam markas. Begitu mereka tiba di depan pintu masuk, dua puluh orang segera menyambutnya. Mereka memberikan hormat dengan cara membungkukkan badan kepada David. "Salam kepada Tuan Dewa Iblis. Selamat datang kembali di markas Organisasi Naga Hitam," kata dua puluh orang itu secara bersamaan.David hanya tersenyum simpul. Ia kemudian memberi isyarat supaya mereka kembali

  • Identitas Rahasia sang Pria Tertindas   Organisasi Naga Hitam I

    Daniel tidak berani berkata lebih lanjut. Saat ini dia sudah merasa sedikit tertekan oleh aura pembunuh yang dilepaskan oleh David. "Dari mana kau mendapat informasi ini?" tanya David setelah merasa sedikit tenang. "Valentino yang mengabarkan langsung kepadaku, Tuan," David mengangguk. Sepertinya setelah bertemu dengan dia sebelumnya, Valentino kembali berpihak kepada David. Sehingga dia menyampaikan informasi ini. "Lalu, bagaimana dengan anggota yang masih memihak kepada kita?" "Aku belum tahu pasti, Tuan. Tapi sepertinya mereka akan berada dalam ancaman kalau keadaan ini terus dibiarkan," David merenung beberapa saat. Kalau benar apa yang disampaikan oleh Daniel, maka situasi di Organisasi Naga Hitam sedang tidak baik-baik saja. Sebagian anggota itu sudah sangat banyak. Apalagi di markas pusat mereka setidaknya ada sepuluh ribu anggota. Belum lagi mereka yang berada di markas cabang lainnya. Kalau ditotal, seluruh anggota yang berada di satu provinsi saja mungkin mencapai ju

  • Identitas Rahasia sang Pria Tertindas   Berita Penting

    "Tentu saja tidak, Luna. Aku serius," kata David sambil menjawab dengan tersenyum. Dia kemudian duduk di sofa dan mulai membakar rokok. "Tapi ..., tapi kenapa mereka mau diperintah olehmu? Bukankah mereka adalah adalah orang-orang penting dengan jabatan tinggi, yang bahkan semua penduduk Kota Phoenix pun sangat menghormatinya?" Luna tidak habis pikir, mengapa orang-orang seperti Komisaris Jenderal Oscar dan Mayor Jenderal Freddy mau 'diperalat' oleh David? Wanita cantik itu tampak berdiri termenung untuk beberapa saat. Sepertinya Luna sedang memikirkan alasan dibalik hal tersebut. Ketika dia kebingungan, David terdengar bicara lagi. "Jangan lupakan siapa aku sebenarnya, Luna," ujarnya dengan santai. Kesadaran Luna seolah-olah baru kembali, setelah mendengar ucapan David, sekarang dia tidak terlalu penasaran.Tapi masih ada sesuatu yang mengganjal di hatinya, apakah status Dewa Iblis begitu menakutkan sehingga orang seperti Komisaris Jenderal Oscar dan Mayor Jenderal Freddy pun m

  • Identitas Rahasia sang Pria Tertindas   Panggil Lima Ribu Anggota!

    Perlu diketahui, Mayor Jenderal Freedy adalah orang yang berasal dari dunia militer ketentaraan. Di Kota Phoenix, ia memimpin setidaknya seribu tentara yang bertugas untuk menjaga keamanan kota dari berbagai macam ancaman yang dapat membahayakan. Semua orang di Kota Phoenix sangat menghormatinya, sama seperti mereka menghormati Komisaris Jenderal Oscar. Bahkan mungkin lebih dari itu. Karena alasan itulah para pengunjung tadi merasa takut sekaligus hormat kepada dua sosok tersebut. Namun tanpa sepengetahuan banyak orang, di hadapan David Smith, yang terjadi justru adalah sebaliknya. Bukannya David yang menghormati mereka, melainkan mereka yang sangat menghormati David. "Tuan, ada keperluan apa sehingga kamu mengundang kami kemari?" tanya Mayjen Freedy sudah tidak bisa menahan rasa penasaran. Sejak kedatangannya hingga saat ini, Mayjen Freedy sangat jarang memberikan senyuman. Berbeda dengan Komisaris Jenderal Oscar yang lebih sering tersenyum simpul ketika berbicara.

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status