Home / Romansa / Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel / Bab 4 Coba Tebak Apa Tujuanku?

Share

Bab 4 Coba Tebak Apa Tujuanku?

Author: Panda
last update Last Updated: 2023-08-15 15:19:27
"Apa yang sebenarnya sedang terjadi?"

Melihat sosok yang berjalan ke atas panggung tadi, wajah Efendy Oswald dan Natasya Indira yang baru saja tiba, seketika menjadi pucat.

Monica juga tidak sempat memedulikan penampilannya yang menyedihkan ini. Dengan mulutnya yang sedikit terbuka karena merasa terkejut, ditambah dengan rambutnya yang masih basah, dia terlihat sangat konyol saat ini.

Sementara itu, Danzel yang berdiri di satu sisi, memegang gelas sampanyenya dengan erat dan memicingkan matanya. Dalam hatinya bertanya-tanya, sebenarnya seberapa banyak hal yang disembunyikan wanita ini darinya?

Bagaimanapun juga, Meghan adalah mantan istrinya. Kini, identitasnya malah menjadi sebuah misteri bagi Danzel. Melihat wanita yang berdiri di atas panggung sambil mengangkat dagunya itu, Danzel mengerutkan alisnya.

"Halo semuanya, saya adalah Presdir Grup Amore. Senang bisa mengundang Anda semua untuk menghadiri pesta akuisisi Grup Amore atas Grup Oswald."

Meghan yang berdiri di atas panggung, tampak sangat tenang dan berwibawa. Ketika melihat ekspresi anggota Keluarga Oswald yang tercengang, senyuman Meghan semakin melebar. Dia sudah lama menantikan hari ini.

Setelah mendengar pidato Meghan, semua tamu di ruang pesta baru tersadar dan segera bertepuk tangan sambil memberikan selamat. Mereka tak pernah menyangka bahwa presdir perusahaan misterius ini adalah Nona Besar Keluarga Oswald.

Apa tujuannya mengakuisisi perusahaan keluarganya sendiri?

Pada saat itu, tiba-tiba Natasya menarik Efendy keluar dari kerumunan dan berjalan ke depan panggung. Dengan emosi yang berkobar, wajah Natasya yang penuh riasan terlihat agak mengerikan.

"Meghan, apa yang sedang kamu lakukan? Aku paham kalau suasana hatimu sedang buruk karena bercerai dengan Tuan Danzel, tapi ini bukan main-main!"

Meghan memandang ibu tirinya dari atas panggung dengan tatapan tajam. Grup Oswald adalah perusahaan yang dirintis oleh ibu kandungnya sendiri. Awalnya, kesehatan ibu kandungnya ini baik-baik saja. Namun, entah kenapa tiba-tiba saja ibunya menderita penyakit serius.

Setelah tiga hari berjuang melawan penyakit di rumah sakit, ibunya meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya. Dalam waktu kurang dari seminggu setelah ibunya meninggal, ayahnya membawa Natasya dan Monica, adik yang berusia setahun lebih muda darinya.

Setelah sekian lama, Meghan masih ingat jelas adegan pada hari itu. Pintu gerbang vila terbuka, Efendy masuk dengan diikuti oleh dua wanita.

"Meghan, ini adalah Bibi Natasya dan ini adalah adikmu. Mulai sekarang, kita adalah satu keluarga."

Saat itu, ayahnya adalah seorang menantu yang dinikahkan ke Keluarga Oswald. Selain penampilannya yang rupawan, Efendy tidak punya kemampuan untuk mengelola perusahaan. Tentu saja, pada akhirnya hak milik perusahaan menjadi milik Natasya dan putrinya.

Menjelang ajalnya, satu-satunya orang yang menemani di sisi ibu kandungnya ini hanyalah Meghan seorang. Mengingat hal ini, Meghan mengepalkan tinjunya dengan erat dan matanya perlahan-lahan memerah.

Meghan mengambil surat perjanjian saham dari tangan Wesley, lalu membukanya di depan semua orang sambil berkata, "Kamu masih bisa membaca, 'kan?"

"Ini ... Efendy, apa yang terjadi?"

Melihat kontrak yang tertulis dengan jelas di atas kertas itu, Natasya menjadi kebingungan dan menoleh ke arah Efendy.

"Nak ...."

Meghan menatap Efendy dengan dingin, lalu mencibir. Sudah berapa lama ayahnya ini tidak pernah memanggilnya? Sepertinya sejak kedatangan Monica di keluarga mereka?

"Kita ini keluarga, kenapa kamu harus membuat masalahnya jadi begini?"

Raut wajah Efendy menjadi sangat muram. Dia sama sekali tidak menyangka putri kandungnya ini akan mengkhianatinya.

"Keluarga? Menarik sekali ucapan Pak Efendy." Meghan menggenggam erat surat perjanjian saham tersebut hingga buku-buku jarinya memutih.

"Kenapa kamu nggak ingat dengan kata itu, sewaktu kamu bersekongkol dengan Natasya untuk mencelakai ibuku dulu dan merebut semua kekayaan Grup Oswald?"

"Kamu! Omong kosong apa yang sedang kamu bicarakan!" Efendy dan Natasya tidak menyangka bahwa Meghan akan mengatakan hal seperti itu di depan umum.

"Sekarang karma sudah berbuah, aku datang untuk membalas dendam pada kalian!"

Related chapters

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 5 Kita Belum Bercerai

    Meghan menggertakkan giginya sambil mengucapkan beberapa kata terakhir tadi."Kamu ... anak durhaka!" Saat ini, Efendy merasa darahnya langsung mendidih. Putrinya ini selalu bersikap penurut, apakah hari ini dia sedang tidak waras?Meghan tersenyum sambil menyindir, "Kalau ada waktu, sebaiknya Anda memikirkan bagaimana Anda mau melewati masa tua nanti.""Kamu!" Efendy tidak menyangka bahwa Meghan akan mengatakan hal durhaka seperti itu. Ketika baru saja dia hendak maju untuk memukulnya, tiba-tiba Efendy ditarik oleh seseorang. Ternyata orang yang menariknya adalah Natasya."Meghan, kita ini sekeluarga, kenapa kamu harus begini? Beberapa tahun ini ayahmu selalu merindukanmu. Kalau kamu jadi seperti ini gara-gara Bibi, Bibi memohon agar kamu jangan salah paham dengan ayahmu."Natasya berkata dengan nada memohon, sambil menopang Efendy yang napasnya tersengal-sengal. Pemandangan ini membuat orang yang melihatnya merasa iba."Bu Meghan, kalian ini sekeluarga. Jangan bicara seperti itu hany

    Last Updated : 2023-08-15
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 6 Yang Tidak Berkepentingan Silakan Keluar

    Sementara itu, Meghan yang baru saja naik ke mobil, juga menerima telepon dari rumah sakit."Leona Benedict?"Mendengar nama yang disebutkan di telepon, Meghan tidak bisa menahan senyumnya. Jika dia tidak salah ingat, wanita itu adalah kekasih masa lalu Danzel. Selama beberapa tahun pernikahan mereka, Danzel selalu pergi ke rumah sakit untuk menemui Leona.Meghan tidak menyangka bahwa kini Leona malah menjadi pasiennya. Dunia ini memang sempit. Mengingat ekspresi serius Danzel yang mengatakan bahwa dia belum sempat menandatangani surat perceraian mereka, Meghan merasa khawatir.Meghan mengelus dagunya perlahan, lalu terlintas ekspresi licik di matanya. Dalam hatinya membatin, 'Danzel, apa kamu mau menolong kekasih lamamu? Kalau begitu, tandatangani dulu surat perceraiannya!'Melihat senyuman bosnya dari pantulan kaca spion, Wesley yang sedang mengemudi pun sontak bergidik ngeri. Jika bosnya menunjukkan ekspresi seperti ini, berarti ada orang yang akan mendapat kesialan ....Di rumah sa

    Last Updated : 2023-08-15
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 7 Debaran di Hati

    Semua orang di rumah sakit ini sangat paham dengan temperamen Meghan. Biasanya, dia sangat mudah didekati dan ramah. Namun, jika menyangkut masalah pekerjaan, dia akan berubah menjadi sangat tegas.Ketika direktur rumah sakit baru saja hendak maju dan mencoba meredakan suasana, Danzel telah berbalik dan pergi.Sesuai dengan jadwal sebelumnya, Leona didorong masuk ke ruang operasi. Meghan mengikutinya di belakang dengan ekspresi datar. Proses operasi berjalan dengan lancar. Para dokter dan perawat yang berdiri di samping selalu terkesan setiap kali melihat operasi Meghan.Sementara itu, di luar ruang operasi, Danzel sedang berbicara dengan perawat lain mencari tahu tentang Meghan. Emosi di dalam hatinya bergejolak hebat sehingga dia tidak bisa menahan diri."Dokter Dorothy tidak selalu berjaga di rumah sakit, tapi setiap kali kita menghadapi kasus yang sulit, orang yang selalu terpikirkan untuk pertama kalinya adalah Dokter Dorothy." Melihat penampilan Danzel, para perawat di sana tidak

    Last Updated : 2023-08-15
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 8 Salah Mengenali Orang?

    Melihat ekspresi Danzel, Meghan langsung mengerti. Jika tidak bisa memberikan penjelasan kepada pria ini, Meghan tidak akan bisa masuk ke lift.Namun, setelah menjalani operasi intens selama 5 jam, Meghan benar-benar tidak ada tenaga untuk memberi penjelasan secara komprehensif kepada pria ini. Dengan tidak sabaran, dia menyibak pakaiannya dan menunjukkan luka bakar yang ada di pinggangnya kepada Danzel."Tuan Danzel, mohon jangan meragukan kemampuan medisku. Bahkan bermimpi sekalipun, aku tidak mungkin akan keliru mengenali luka bakar."Tanpa memedulikan ekspresi kaget Danzel, Meghan kembali berkata, "Sudah cukup jelas sekarang perbandingannya? Ini yang namanya luka bakar, kalau punya Leona itu hanya luka karena tersiram air panas."Sambil berbicara, Meghan menunjuk luka bakar di bagian pinggangnya."Kenapa kamu bisa ada luka bakar?" Tiba-tiba terlintas sebuah pikiran dalam benak Danzel."Terluka saat aku masih kecil. Kenapa Tuan Danzel jadi tertarik dengan masa kecilku?" Meghan meras

    Last Updated : 2023-08-15
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 9 Nyonya Malu?

    Tanpa memberi kesempatan bagi Danzel untuk berbicara lagi, Meghan langsung berbalik dan pergi menuju ke vila Keluarga Lewis. Lantaran terlalu bersemangat pagi ini, dia meninggalkan vila Keluarga Lewis tanpa memeriksa barang-barangnya. Jadi, mungkin saja ada beberapa barang yang masih tertinggal.Sang kepala pelayan, Hubert, awalnya cukup senang melihat Meghan kembali. Namun, dia menjadi kecewa ketika mengetahui bahwa Meghan hanya datang untuk mengambil barang-barangnya."Nyonya, apakah Anda dan Tuan Muda tidak ....""Pak Hubert, tidak perlu banyak bicara lagi." Meghan tersenyum tipis pada kepala pelayan itu dan langsung menuju lantai dua, ke kamar tamunya.Setelah tinggal di sana selama 3 tahun, Meghan tentu saja memiliki perasaan terhadap tempat ini. Namun, dia juga tahu bahwa hanya masalah waktu baginya untuk melupakan perasaan yang tersisa ini.Ketika sedang merapikan beberapa barangnya, tiba-tiba terdengar sebuah suara yang akrab dari belakang, "Mau ke mana?"Meghan memutar bola ma

    Last Updated : 2023-08-15
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 10 Aku Sudah Bisa Merasakan Makanan

    "Nyonya ...."Setelah berjalan keluar dari kamar di lantai dua, setiap pelayan yang berpapasan dengannya selalu memanggilnya dengan sebutan seperti itu. Tanpa perlu ditanyakan pun, Meghan tahu siapa yang mengatur hal ini. Namun, tidak mungkin Meghan memarahi para pelayan ini.Meghan berdiri di dapur sambil membayangkan telur yang berada di penggorengannya itu adalah Danzel."Dasar orang gila.""Kenapa? Kamu kecewa karena aku hanya memelukmu tidur semalam?"Tiba-tiba, terdengar sebuah suara dari belakangnya, membuat Meghan terkejut dan hampir saja menjatuhkan penggorengan tersebut."Hei, jangan tiba-tiba berdiri di belakang orang, dong!" Meghan berbalik menatap Danzel dengan kesal.Pada awalnya, kedua belah pihak menyetujui perceraian ini. Namun, orang yang memberikan usulan ini malah tiba-tiba tidak mau menandatangani surat perceraian dan bahkan bersikap aneh."Kalau begitu, aku mau bertanya pada Nyonya Lewis. Lebih buruk mana, berdiri di belakang orang atau membicarakan keburukan oran

    Last Updated : 2023-08-15
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 11 Orang yang Ada di Mana-mana

    Setelah melarikan diri, Meghan kembali ke kamar tamu dan duduk di atas tempat tidur yang baru disusun, dengan napas terengah-engah. Setelah beberapa saat, seolah-olah tiba-tiba teringat sesuatu, dia berlari masuk ke kamar mandi.Meghan melepas pakaian rumahnya dan menghidupkan pancuran air. Hanya dengan memikirkan bahwa dia dipeluk oleh pria itu semalaman membuatnya merasa tidak nyaman. Ditambah lagi dengan dagu yang baru saja dicengkeram oleh pria itu.Belasan menit kemudian, Meghan keluar dari kamar mandi dengan dagunya yang merah. Ini cukup menunjukkan betapa dia membenci sentuhan pria itu.Untung saja, mandi bisa membantu meredakan emosinya. Sambil mengambil beberapa barang dari koper dan merapikannya, Meghan mengambil ponselnya dan menelepon Wesley.Meskipun merasa enggan, jika Meghan harus tinggal selama tiga bulan lagi, dia harus membereskan beberapa hal. Di sisi lain, suara Wesley telah terdengar dari ujung telepon."Bos, ada instruksi apa?""Sebelumnya ada kompetisi piano inte

    Last Updated : 2023-08-15
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 12 Aku Tidak Peduli

    Meghan memutar bola matanya karena tidak bisa bersabar menghadapi pertanyaan Danzel yang bertubi-tubi. Sepertinya pria ini kurang waras, ya? Sayangnya, Meghan tidak punya empati sebesar itu sampai harus meladeni orang ini ketika penyakit gilanya kambuh."Ternyata Tuan Danzel suka mendengar cerita ya. Sayangnya aku mengantuk dan tidak punya suasana hati untuk bercerita."Tanpa menunggu Danzel membalas perkataannya, Meghan langsung memberikan sebuah senyuman palsu. Kemudian, dia menurunkan kursinya dan langsung berbaring.Situasi ini membuat Danzel kesal. Dia tidak pernah berinisiatif ingin mendengar cerita orang lain, apalagi ditolak setelah mengajak seseorang mengobrol.Melihat Meghan memejamkan mata, bulu matanya yang lentik sedikit bergetar. Pemandangan ini membuat hati Danzel tergerak. Baru saja Danzel ingin melanjutkan pembicaraan, tiba-tiba ponselnya berdering.Danzel mengernyitkan kening dan mengambil ponselnya. Setelah melihat nama yang tertera di layar, dia melirik wajah Meghan

    Last Updated : 2023-08-15

Latest chapter

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 338 Pesta Ulang Tahun

    Leona melontarkannya tanpa ragu sedikit pun. Dia sudah sering berlatih dalam hatinya supaya bisa terlihat sempurna. Ketika berbicara, dia bahkan bersandar pada tubuh Raymond sembari tersenyum manis."Oh, begitu? Kalian benar-benar berjodoh," sahut Meghan dengan tidak acuh. Dia menyesap tehnya, lalu menyingkirkan berbagai pikiran dalam benaknya.Faktanya, Meghan datang mengunjungi Raymond hanya untuk menanyakan ini. Jawaban Leona yang terkesan begitu lancar pun membuat Meghan seketika tidak bisa berkata-kata.Kedengarannya memang masuk akal, tetapi apa benar seperti itu? Meghan pun merasa ada yang aneh. Namun, topik pembicaraan seketika berubah. Meghan dan Raymond mulai membicarakan tentang musik.Tidak berselang lama, Danzel dan Meghan pun bangkit dan berpamitan untuk pulang. Raymond yang berdiri di halaman untuk mengantar keduanya keluar perlahan-lahan menunjukkan ekspresi dingin. Kemudian, dia menatap Leona sambil mengejek, "Ternyata, kamu pintar sekali dalam menipu."Ketika melihat

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 337 Mempublikasi

    Para media tidak mungkin melewatkan kabar mengejutkan ini. Pada dasarnya, vila Raymond sangat terbuka sehingga reporter bisa memotret dengan bebas. Raymond tentu mengetahuinya, tetapi dia tidak keberatan. Makin media memperhatikan, maka orang-orang akan makin memercayainya.Jadi, Raymond sengaja membawa Leona pergi jalan-jalan supaya para reporter bisa memotretnya. Begitu keluar, Leona langsung bersandar di bahu Raymond, bahkan keduanya bergandengan dengan mesra.Namun, begitu masuk ke mobil, ekspresi Raymond seketika menjadi dingin dan jijik. Di sisi lain, Leona memandang ke luar jendela menatap semua kamera reporter. Dia bahkan tidak tahu harus bagaimana menjelaskan perasaan ini.Leona menoleh dan bertanya, "Kamu mau bawa aku ke mana?"Raymond memejamkan matanya, lalu menjawab dengan tidak acuh, "Nggak usah banyak tanya."Leona mengepalkan tangan karena merasa kesal dirinya dikendalikan oleh seseorang. Tatapannya pun dipenuhi kebencian.Sekitar 20 menit kemudian, mobil berhenti di se

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 336 Tinggal Seatap

    Begitu mendengarnya, Leona tertegun sesaat. Kemudian, dia mendapati tatapan nakal Raymond dan para wanita di ruang privat ini. Seketika, Leona pun merasa dirinya tengah dipermalukan.Namun, jika gagal membujuk Raymond, Leona tidak ada cara lagi untuk bersaing dengan Meghan. Setelah memikirkan ini, Leona memejamkan mata dan mengesampingkan harga dirinya. Dia segera menerima gelas di tangan Raymond.Dengan diiringi sorakan di sekitar, Leona akhirnya meneguk habis anggur tersebut. Ketika meletakkan gelas itu kembali, Raymond malah tiba-tiba meraih pergelangan tangannya. Leona seketika terduduk di sofa, bahkan tidak berani bersuara meskipun tangannya sakit."Kenapa mencariku?" tanya Raymond.Leona mengernyit saat mencium bau alkohol di sekujur tubuh Raymond. Dia menjawab dengan nada kesal, "Tentu saja untuk bekerja sama."Mendengar ini, Raymond tampak merenung selama beberapa detik. Kemudian, dia mengangguk dan menyahut, "Boleh saja kalau mau kerja sama, tapi kamu harus tidur denganku sema

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 335 Tempat Rahasia

    Monica telah mendengar tentang kepulangan Raymond. Dia tentu tahu bahwa Leona diancam oleh pria ini. Awalnya, Monica mengira Leona telah membuat persiapan matang sehingga tidak akan ada masalah yang terjadi.Tanpa diduga, Meghan malah baik-baik saja, justru Leona yang jatuh sakit dan menolak untuk bertemu dengan siapa pun. Meskipun Monica tidak mengetahui detailnya, dia tahu bahwa dirinya pasti akan terkena masalah sebentar lagi.Setelah memikirkan kemungkinan ini, Monica pun ketakutan hingga bersembunyi di kamarnya. Saat ini, Efendy masuk dan menghela napas melihat penampilan pucat Monica.Efendy tentu tahu seberapa hebat metode yang dimiliki Meghan. Itu sebabnya, dia sempat menolak rencana yang disusun oleh Leona. Jika mereka bernasib baik, reputasi Meghan pasti akan hancur. Jika mereka bernasib buruk, akibat yang harus ditanggung sungguh tak terbayangkan.Akan tetapi, tidak ada gunanya lagi membahas semua ini. Bagaimanapun, Monica adalah putrinya. Efendy tidak tega untuk menyalahkan

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 334 Harus Menemukannya

    Saat ini, ada sedikit cahaya yang memasuki ruangan sehingga Leona bisa melihat wajah Raymond dengan jelas. Begitu melihatnya, Leona sampai lupa untuk batuk.Setelah kerja sama waktu itu, Raymond langsung pergi ke luar negeri sehingga keduanya tidak pernah berjumpa lagi.Saat ini, Raymond justru berdiri tepat di hadapannya. Leona bisa terbunuh kapan saja tadi. Raymond menatapnya dengan tatapan menghina. Matanya yang merah dan auranya yang kuat membuat Leona bergidik ngeri.Leona sampai mengalihkan pandangannya ke tempat lain karena tidak berani menatap Raymond. Ketika tersadar dari keterkejutannya, dia baru menyadari bahwa Raymond sudah pergi. Namun, pintu yang terbuka lebar seolah-olah sedang memberi tahu Leona bahwa dia tidak sedang berhalusinasi.Beberapa jam kemudian, kantor polisi tempat Meghan dikurung tiba-tiba mendapatkan sebuah paket anonim. Begitu dibuka, hanya terlihat sebuah alat perekam suara. Setelah ditekan, terdengar pula percakapan antara 2 orang.Berdasarkan catatan da

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 333 Pulang Secepat Mungkin

    "Apa yang terjadi?" Hanya dalam beberapa detik, mata Danzel sudah memerah. Dia memegang ponselnya dengan ekspresi garang.Remy yang berdiri di samping tidak tahu apa yang terjadi, tetapi dia tahu siapa yang terkena masalah. Bagaimanapun, hanya Meghan yang bisa membuat Danzel seemosional ini."Semuanya, kita akhiri rapat ini dulu," ujar Remy. Semua orang pun saling bertatapan sebelum berdiri dan keluar.Di sisi lain, Danzel hampir menggila setelah mendengar penjelasan Winda. Dia mengakhiri panggilan, lalu menatap Remy dan menginstruksi, "Batalkan semua rapat dan pertemuan sore ini, cepat panggil pengacara kemari!"Begitu mendengar kata pengacara, Remy tidak berani menunda sedikit pun. Dia segera keluar untuk menghubungi pengacara.Setengah jam kemudian, Danzel membawa pengacara ke kantor polisi tempat Meghan berada. Karena baru penyelidikan, Meghan hanya ditempatkan di sebuah ruang interogasi.Sesuai aturan, seharusnya tidak boleh ada yang mengunjungi Meghan. Akan tetapi, para polisi ti

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 332 Diancam untuk Mengaku

    Kebenaran terungkap begitu cepat, padahal berita tersebut belum beredar selama sehari. Para netizen benar-benar terkejut dengan perselisihan besar Keluarga Oswald ini, juga mengagumi kinerja Meghan yang begitu cepat.Sementara itu, di sebuah apartemen, Leona mendengus dingin setelah mendengar rekaman suara yang tersebar di internet. "Cih, Monica ini memang nggak berguna."Leona sungguh berang saat teringat pada Monica yang berjanji akan mengurus masalah ini dengan baik. Namun, beberapa saat kemudian, dia terkekeh-kekeh sinis.Untungnya, Leona sudah menyiapkan rencana cadangan. Setelah mengalami beberapa hal, dia sudah mengetahui kehebatan Meghan.Jadi, setelah berita tersebut dirilis, Leona pun memasang CCTV di depan apartemen Monica. Selain itu, CCTV ini terhubung langsung dengan komputernya. Sesudah mencari rekaman hari itu, semuanya pun terlihat dengan jelas.Terlihat Meghan yang membawa Winda menerobos masuk ke apartemen Monica. Larut malamnya, terlihat pula Monica yang pulang dala

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 331 Lihat Siapa Lebih Cepat

    Jika dibandingkan dengan beberapa kemungkinan yang belum pasti, semua orang tentu akan mempertimbangkan ancaman terang-terangan di depan mereka. Jelas, Axel merasa takut dengan desakan Meghan ini.Dengan tubuh yang gemetaran, Axel mengeluarkan ponsel dari sakunya dan membuka email yang diterimanya sebelumnya. Dia berucap, "Ini email-nya. Tapi, aku nggak tahu siapa pengirimnya karena anonim. Apa aku sudah boleh pergi?"Meghan tidak sempat memedulikan hal lain lagi sekarang. Setelah mencatat alamat email tersebut, dia langsung mengirimkannya kepada Bayangan.Beberapa menit kemudian, Meghan menerima sebuah alamat spesifik. Ada juga informasi tentang penyewaan rumah tersebut. Jelas, orang itu tidak benar-benar tinggal di sana.Sesudah memastikan lokasinya, Meghan menutup ponselnya dan berniat keluar. Akan tetapi, Danzel segera menghalanginya dan berkata, "Aku akan menemanimu.""Kamu khawatir aku tidak bisa berpikir dengan jernih?" tanya Meghan sembari tersenyum sinis saat melihat ekspresi

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 330 Menerima Email Anonim

    Begitu melihat berita yang tersebar di internet, Danzel langsung meninggalkan ruang kantornya tanpa sempat memedulikan hal lain. Perasaannya sungguh kacau sampai-sampai dia tidak bisa berpikir dengan jernih lagi.Danzel tidak pernah peduli dengan latar belakang Meghan. Menurutnya, tidak ada yang perlu ditanyakan dalam hal ini. Jika Meghan ingin menceritakannya, Danzel tentu akan mendengarkannya. Jika tidak, Danzel juga tidak keberatan karena dia tidak peduli.Jadi, begitu melihat berita tersebut, Danzel tanpa sadar berpikiran bahwa kenyataannya memang seperti itu. Setelah melihat wajah Meghan yang pucat dan dipenuhi amarah, hati Danzel terasa sakit. Tanpa memedulikan orang lain di ruang rapat, Danzel langsung maju untuk memeluknya."Istriku, jangan takut, masih ada aku di sini ...." Danzel tidak pintar menggombal. Namun, perkataan seperti ini justru membuat Meghan merasa lebih tenang.Tercium aroma tubuh Danzel yang wangi. Meghan memejamkan matanya dan menarik napas dalam-dalam sebelum

DMCA.com Protection Status