Beranda / Romansa / Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel / Bab 251 Berpisah secara Baik-baik

Share

Bab 251 Berpisah secara Baik-baik

Penulis: Panda
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-03 14:05:49
Setelah masuk lift dan menekan nomor lantai yang ada pada kartu kamar, Meghan dan Danzel sama sekali tidak mengobrol. Beberapa menit kemudian, keduanya sama-sama memasuki kamar.

Begitu mendengar pintu kamar tertutup, Meghan baru berbalik dan berkata, "Aku tidak sangka kamu juga akan datang. Kalau begitu, mari kita bekerja sama!"

Danzel seketika bersemangat mendengarnya. Tanpa diduga, Meghan tiba-tiba melanjutkan, "Sesudah acara ini berakhir nanti, kita berpisah secara baik-baik."

Berpisah? Jantung Danzel seketika berdetak kencang. Perpisahan seperti ini terlalu berat baginya. Dia teringat pada sikap Meghan yang menjadi agak dingin, tidak seperti saat mereka baru pulang dari luar negeri.

Hati Danzel tiba-tiba terasa sakit. Dia tidak bisa menahan diri untuk maju dan meraih tangan Meghan, tetapi wanita ini malah menghindar dan berkata, "Tuan Danzel, jaga jarakmu."

Danzel mengernyit saat melihat tingkah Meghan ini. Dia tahu bahwa mereka berdua harus berbicara baik-baik setelah acara ini be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 252 Pengeluaran yang Terbatas

    Avril sangat senang melihat Meghan yang sibuk menawar harga. Ketika melirik Danzel yang berdiri di samping, jantungnya seketika berdebar-debar. Ketika berkenalan dengan Ryan dulu, dia merasa pria ini sangat berkelas, apalagi penyanyi hanya salah satu identitasnya.Selain itu, berbagai aspek yang dimiliki Ryan bahkan melampaui kebanyakan orang di industri hiburan. Wajar jika Avril menyukainya dan ingin mendapatkannya.Namun, begitu melihat Danzel, Avril langsung tidak memiliki ketertarikan dengan Ryan. Meskipun dia kesal dengan keributan yang terjadi di ulang tahun ayahnya, semua itu karena dia ingin mendapatkan Danzel.Jadi, acara ini adalah waktu yang paling tepat baginya untuk membuktikan bahwa dirinya lebih hebat dari Meghan. Benar, dia ingin menjatuhkan Meghan.Setelah bertahun-tahun berkecimpung di industri hiburan, Avril telah mempelajari banyak hal. Bisa dibilang bahwa kemampuannya sangat luar biasa. Sayangnya, dia lupa bahwa lawannya ini berbeda dengan orang-orang yang biasanya

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 253 Menolak Mengamen

    Ketika melihat uang receh di tangannya, Danzel termangu sesaat sebelum menghitungnya. Setelah itu, dia berkata, "Kita masih punya 80 ribu."Danzel berusaha supaya raut wajahnya tidak terlihat terlalu terkejut. Dia benar-benar tidak mengerti bagaimana cara Meghan melakukan semua ini."Ya, kalau bukan karena dikejar waktu, kita bisa menghemat lebih banyak uang," ujar Meghan dengan sorot mata agak bangga.Meskipun Meghan tidak pernah pergi ke pasar lagi, dia sudah mempelajari teknik tawar-menawar ini sejak kecil. Dia sering datang ke pasar bersama ibunya sehingga tahu bagaimana cara menawar harga. Sejujurnya, Meghan sangat menyukai suasana di pasar. Dia merasa jarak antara manusia sangat dekat di sini.Mereka akhirnya tiba di hotel. Tim produksi telah mempersiapkan dapur terbuka di halaman belakang hotel. Pertama supaya tidak mengganggu operasi normal hotel, kedua supaya mendapatkan hasil yang lebih baik.Danzel dan Meghan adalah orang pertama yang tiba. Mereka mengikuti panduan staf, lal

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 254 Ingin Mundur

    Ketika menjadi sekretaris Danzel, Leona sering membuat camilan untuk menyenangkannya. Akan tetapi, itu semua hanya camilan mudah yang bisa dikuasai dengan menonton tutorial kecil.Selain itu, Danzel tidak pernah memuji setelah mencicipinya. Jika Leona membuat camilan sederhana dan tidak lezat, bukankah dia akan mempermalukan dirinya sendiri?Ketika memikirkan ini, Leona pun menggertakkan giginya dan melirik Meghan yang sibuk memasak di sampingnya."Nona Meghan ...," panggil Leona dengan lembut. Meghan tentu terkejut mendengarnya.Meghan menoleh dan menatapnya dengan jijik, lalu bertanya, "Kenapa?""Aku tahu Nona Meghan sangat pintar memasak. Aku kurang pintar membuat makanan penutup, apa kamu bisa mengajariku?" balas Leona dengan sopan.Meghan hampir tergelak mendengarnya. Wanita ini benar-benar ingin menjaga harga dirinya. Netizen yang tidak tahu mungkin akan mengira dia sangat pintar memasak.Meghan tidak ingin membuat acara ini kacau balau. Ketika melihat raut wajah sutradara yang p

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 255 Mencari Uang

    Begitu sutradara mengatakan ini, semua orang sontak tercengang, termasuk Meghan. Seharusnya dia memiliki uang paling banyak sekarang, tetapi tidak mudah bertahan hidup 3 hari dengan uang 80 ribu.Di sisi lain, Avril langsung bangkit dari kursinya dan hampir menggebrak meja. Dia berseru, "Uang 200 ribu untuk 3 hari dan 2 orang! Gimana mungkin!"Avril sudah lupa bahwa kamera masih menyoroti dirinya. Dia tidak tahan lagi sehingga berteriak makin lantang, "Nggak bisa! Aku nggak kuat lagi! Aku mau mundur dari acara ini!"Begitu Avril melontarkan kalimat ini, sutradara dan kru sontak bangkit dengan ekspresi masam. Leona yang duduk di sebelah pun buru-buru menghentikannya."Avril, kita sudah merekam sampai setengah jalan. Kalau kamu tiba-tiba mundur, bagaimana pendapat netizen terhadapmu nanti?" nasihat Leona.Avril hanya menunduk dan menatapnya dengan kesal. Leona meneruskan, "Selain itu, apa kamu mau melihat Danzel dan Meghan terus berinteraksi?"Perkataan Leona ini seketika mengingatkan Av

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 256 Bekerja

    "Bos, kamu belum mau pulang, 'kan?" tanya Meghan. Setelah memastikannya, Meghan langsung berlari ke arah bar tersebut.Sementara itu, tatapan Danzel tampak agak muram karena teringat kejadian yang pernah menimpa Meghan di bar sebelumnya. Istrinya ini benar-benar tidak bisa membuatnya tenang.Tempat ini hanya bar biasa. Kebetulan sekali, sekarang adalah jam makan siang sehingga banyak yang datang kemari untuk meminum kopi atau memakan camilan.Meghan bertanya kepada seorang staf, lalu staf itu membawanya menemui bos mereka yang berada di sudut ruangan. "Halo, Bos. Kami sedang merekam acara dan perlu bekerja untuk menghasilkan uang. Apa kamu membutuhkan penyanyi?"Bos itu menatap Meghan dan Danzel, lalu perlahan-lahan bangkit. Terlihat jelas bahwa bos ini agak ragu sehingga Meghan menambahkan, "Aku merasa suaraku cukup merdu untuk memikat pelanggan. Aku hanya perlu 1 jam. Kamu juga nggak akan rugi, 'kan?"Suara Meghan saat berbicara memang sudah merdu, tidak seperti para wanita yang suka

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 257 Angkuh Menunjukkan Setia

    Bos itu tentu tidak akan menolak, dia benar-benar menginginkannya.Meghan berjabat tangan dengan bos itu, lalu dia dan Danzel berbalik dan pergi. Keduanya berjalan kaki kembali ke hotel. Setelah tiba di kamar, keduanya mandi dan tidur sejenak. Acara ragam terlihat mudah, tetapi saat merasakannya langsung, mereka baru sadar ternyata cukup melelahkan.Dalam kamar yng hening, mereka berdua berbaring di tempat tidur masing-masing dengan mata tertutup. Setelah beberapa saat, Meghan tiba-tiba berbicara karena dia tahu Danzel belum tidur, "Aku nggak tahu nyanyianmu ternyata bagus juga, ini benar-benar sebuah kejutan.""Benarkah? Tapi, kamu bisa menyukai nyanyianku, ini benar-benar kejutan bagiku."Mungkin karena mereka sedang berbaring, suara Danzel terdengar lebih serak daripada biasanya. Apalagi, saat mengatakan kata-kata ini, efeknya sungguh luar biasa. Meghan merasakan wajahnya memanas, lalu berbalik dengan canggung dan menutup matanya.Namun, pada saat itu, dia tidak tahu Danzel juga ber

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 258 Aku akan Menggendongmu

    Mendengar berita itu dari sutradara, Leona langsung bersemangat dan berpikir kesempatannya akhirnya datang juga. Saat itu, dia kebetulan berdiri di sebelah Danzel. Dengan gayanya yang malu-malu, dia akhirnya berbicara dengan ragu, "Danzel, apa aku boleh bergabung dengan timmu? Aku nggak bisa menyelesaikan tugasnya sendirian."Danzel seolah-olah sama sekali tidak mendengar perkataan Leona, bahkan matanya pun tidak berkedip. Semua orang dari kru produksi melihat mereka dari depan, Leona merasa malu dan wajahnya memerah. Dia menggerakkan mulutnya, merasa harus melakukan sesuatu untuk membela dirid."Ah, hanya ada dua tim, sepertinya nggak masalah kalau aku masuk tim mana pun ...."Avril tadi juga mendengar Leona ingin bergabung dengan tim Danzel, sehingga hatinya merasa sangat jijik. Apa maksud Leona? Mencari peluang untuk dirinya sendiri? Apa yang Leona lakukan tadi?Seperti yang diharapkan, Leona memperlihatkan ekspresinya yang tidak berdaya dan bertindak seolah-olah dia mempertimbangka

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 259 Mendirikan Perkemahan

    Saat Leona berkata demikian, kebetulan saat itu Avril lewat. Dia masih belum melupakan masalah pemilihan tim tadi. Sekarang mendengar sindiran itu, dia makin tersenyum sinis. "Nona Leona, apa masih belum cukup omong kosongnya?""Kamu!"Leona terkejut karena tiba-tiba dimarahi. Dia ingin berbicara lagi, tetapi siapa yang akan mendengarkannya? Semua orang sedang berjuang untuk mendaki gunung. Namun, saat langit mulai gelap, semua orang baru menyadari situasinya tidak semudah itu.Sebenarnya, jalur pendakian yang disusun oleh tim produksi program ini tidak begitu curam, tetapi jaraknya sangat panjang. Mereka mulai mendaki saat siang hari dan hingga saat ini, mereka baru mencapai setengah perjalanan menuju puncak gunung."Malam ini, semuanya akan menginap di sini, anggap untuk menguji kemampuan bertahan hidup kalian juga."Saat pembawa acara mengatakan itu, staf yang mengikutinya segera membagikan tenda yang mereka bawa kepada semua orang."Ini adalah tempat istirahat untuk semuanya malam

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03

Bab terbaru

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 338 Pesta Ulang Tahun

    Leona melontarkannya tanpa ragu sedikit pun. Dia sudah sering berlatih dalam hatinya supaya bisa terlihat sempurna. Ketika berbicara, dia bahkan bersandar pada tubuh Raymond sembari tersenyum manis."Oh, begitu? Kalian benar-benar berjodoh," sahut Meghan dengan tidak acuh. Dia menyesap tehnya, lalu menyingkirkan berbagai pikiran dalam benaknya.Faktanya, Meghan datang mengunjungi Raymond hanya untuk menanyakan ini. Jawaban Leona yang terkesan begitu lancar pun membuat Meghan seketika tidak bisa berkata-kata.Kedengarannya memang masuk akal, tetapi apa benar seperti itu? Meghan pun merasa ada yang aneh. Namun, topik pembicaraan seketika berubah. Meghan dan Raymond mulai membicarakan tentang musik.Tidak berselang lama, Danzel dan Meghan pun bangkit dan berpamitan untuk pulang. Raymond yang berdiri di halaman untuk mengantar keduanya keluar perlahan-lahan menunjukkan ekspresi dingin. Kemudian, dia menatap Leona sambil mengejek, "Ternyata, kamu pintar sekali dalam menipu."Ketika melihat

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 337 Mempublikasi

    Para media tidak mungkin melewatkan kabar mengejutkan ini. Pada dasarnya, vila Raymond sangat terbuka sehingga reporter bisa memotret dengan bebas. Raymond tentu mengetahuinya, tetapi dia tidak keberatan. Makin media memperhatikan, maka orang-orang akan makin memercayainya.Jadi, Raymond sengaja membawa Leona pergi jalan-jalan supaya para reporter bisa memotretnya. Begitu keluar, Leona langsung bersandar di bahu Raymond, bahkan keduanya bergandengan dengan mesra.Namun, begitu masuk ke mobil, ekspresi Raymond seketika menjadi dingin dan jijik. Di sisi lain, Leona memandang ke luar jendela menatap semua kamera reporter. Dia bahkan tidak tahu harus bagaimana menjelaskan perasaan ini.Leona menoleh dan bertanya, "Kamu mau bawa aku ke mana?"Raymond memejamkan matanya, lalu menjawab dengan tidak acuh, "Nggak usah banyak tanya."Leona mengepalkan tangan karena merasa kesal dirinya dikendalikan oleh seseorang. Tatapannya pun dipenuhi kebencian.Sekitar 20 menit kemudian, mobil berhenti di se

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 336 Tinggal Seatap

    Begitu mendengarnya, Leona tertegun sesaat. Kemudian, dia mendapati tatapan nakal Raymond dan para wanita di ruang privat ini. Seketika, Leona pun merasa dirinya tengah dipermalukan.Namun, jika gagal membujuk Raymond, Leona tidak ada cara lagi untuk bersaing dengan Meghan. Setelah memikirkan ini, Leona memejamkan mata dan mengesampingkan harga dirinya. Dia segera menerima gelas di tangan Raymond.Dengan diiringi sorakan di sekitar, Leona akhirnya meneguk habis anggur tersebut. Ketika meletakkan gelas itu kembali, Raymond malah tiba-tiba meraih pergelangan tangannya. Leona seketika terduduk di sofa, bahkan tidak berani bersuara meskipun tangannya sakit."Kenapa mencariku?" tanya Raymond.Leona mengernyit saat mencium bau alkohol di sekujur tubuh Raymond. Dia menjawab dengan nada kesal, "Tentu saja untuk bekerja sama."Mendengar ini, Raymond tampak merenung selama beberapa detik. Kemudian, dia mengangguk dan menyahut, "Boleh saja kalau mau kerja sama, tapi kamu harus tidur denganku sema

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 335 Tempat Rahasia

    Monica telah mendengar tentang kepulangan Raymond. Dia tentu tahu bahwa Leona diancam oleh pria ini. Awalnya, Monica mengira Leona telah membuat persiapan matang sehingga tidak akan ada masalah yang terjadi.Tanpa diduga, Meghan malah baik-baik saja, justru Leona yang jatuh sakit dan menolak untuk bertemu dengan siapa pun. Meskipun Monica tidak mengetahui detailnya, dia tahu bahwa dirinya pasti akan terkena masalah sebentar lagi.Setelah memikirkan kemungkinan ini, Monica pun ketakutan hingga bersembunyi di kamarnya. Saat ini, Efendy masuk dan menghela napas melihat penampilan pucat Monica.Efendy tentu tahu seberapa hebat metode yang dimiliki Meghan. Itu sebabnya, dia sempat menolak rencana yang disusun oleh Leona. Jika mereka bernasib baik, reputasi Meghan pasti akan hancur. Jika mereka bernasib buruk, akibat yang harus ditanggung sungguh tak terbayangkan.Akan tetapi, tidak ada gunanya lagi membahas semua ini. Bagaimanapun, Monica adalah putrinya. Efendy tidak tega untuk menyalahkan

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 334 Harus Menemukannya

    Saat ini, ada sedikit cahaya yang memasuki ruangan sehingga Leona bisa melihat wajah Raymond dengan jelas. Begitu melihatnya, Leona sampai lupa untuk batuk.Setelah kerja sama waktu itu, Raymond langsung pergi ke luar negeri sehingga keduanya tidak pernah berjumpa lagi.Saat ini, Raymond justru berdiri tepat di hadapannya. Leona bisa terbunuh kapan saja tadi. Raymond menatapnya dengan tatapan menghina. Matanya yang merah dan auranya yang kuat membuat Leona bergidik ngeri.Leona sampai mengalihkan pandangannya ke tempat lain karena tidak berani menatap Raymond. Ketika tersadar dari keterkejutannya, dia baru menyadari bahwa Raymond sudah pergi. Namun, pintu yang terbuka lebar seolah-olah sedang memberi tahu Leona bahwa dia tidak sedang berhalusinasi.Beberapa jam kemudian, kantor polisi tempat Meghan dikurung tiba-tiba mendapatkan sebuah paket anonim. Begitu dibuka, hanya terlihat sebuah alat perekam suara. Setelah ditekan, terdengar pula percakapan antara 2 orang.Berdasarkan catatan da

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 333 Pulang Secepat Mungkin

    "Apa yang terjadi?" Hanya dalam beberapa detik, mata Danzel sudah memerah. Dia memegang ponselnya dengan ekspresi garang.Remy yang berdiri di samping tidak tahu apa yang terjadi, tetapi dia tahu siapa yang terkena masalah. Bagaimanapun, hanya Meghan yang bisa membuat Danzel seemosional ini."Semuanya, kita akhiri rapat ini dulu," ujar Remy. Semua orang pun saling bertatapan sebelum berdiri dan keluar.Di sisi lain, Danzel hampir menggila setelah mendengar penjelasan Winda. Dia mengakhiri panggilan, lalu menatap Remy dan menginstruksi, "Batalkan semua rapat dan pertemuan sore ini, cepat panggil pengacara kemari!"Begitu mendengar kata pengacara, Remy tidak berani menunda sedikit pun. Dia segera keluar untuk menghubungi pengacara.Setengah jam kemudian, Danzel membawa pengacara ke kantor polisi tempat Meghan berada. Karena baru penyelidikan, Meghan hanya ditempatkan di sebuah ruang interogasi.Sesuai aturan, seharusnya tidak boleh ada yang mengunjungi Meghan. Akan tetapi, para polisi ti

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 332 Diancam untuk Mengaku

    Kebenaran terungkap begitu cepat, padahal berita tersebut belum beredar selama sehari. Para netizen benar-benar terkejut dengan perselisihan besar Keluarga Oswald ini, juga mengagumi kinerja Meghan yang begitu cepat.Sementara itu, di sebuah apartemen, Leona mendengus dingin setelah mendengar rekaman suara yang tersebar di internet. "Cih, Monica ini memang nggak berguna."Leona sungguh berang saat teringat pada Monica yang berjanji akan mengurus masalah ini dengan baik. Namun, beberapa saat kemudian, dia terkekeh-kekeh sinis.Untungnya, Leona sudah menyiapkan rencana cadangan. Setelah mengalami beberapa hal, dia sudah mengetahui kehebatan Meghan.Jadi, setelah berita tersebut dirilis, Leona pun memasang CCTV di depan apartemen Monica. Selain itu, CCTV ini terhubung langsung dengan komputernya. Sesudah mencari rekaman hari itu, semuanya pun terlihat dengan jelas.Terlihat Meghan yang membawa Winda menerobos masuk ke apartemen Monica. Larut malamnya, terlihat pula Monica yang pulang dala

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 331 Lihat Siapa Lebih Cepat

    Jika dibandingkan dengan beberapa kemungkinan yang belum pasti, semua orang tentu akan mempertimbangkan ancaman terang-terangan di depan mereka. Jelas, Axel merasa takut dengan desakan Meghan ini.Dengan tubuh yang gemetaran, Axel mengeluarkan ponsel dari sakunya dan membuka email yang diterimanya sebelumnya. Dia berucap, "Ini email-nya. Tapi, aku nggak tahu siapa pengirimnya karena anonim. Apa aku sudah boleh pergi?"Meghan tidak sempat memedulikan hal lain lagi sekarang. Setelah mencatat alamat email tersebut, dia langsung mengirimkannya kepada Bayangan.Beberapa menit kemudian, Meghan menerima sebuah alamat spesifik. Ada juga informasi tentang penyewaan rumah tersebut. Jelas, orang itu tidak benar-benar tinggal di sana.Sesudah memastikan lokasinya, Meghan menutup ponselnya dan berniat keluar. Akan tetapi, Danzel segera menghalanginya dan berkata, "Aku akan menemanimu.""Kamu khawatir aku tidak bisa berpikir dengan jernih?" tanya Meghan sembari tersenyum sinis saat melihat ekspresi

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 330 Menerima Email Anonim

    Begitu melihat berita yang tersebar di internet, Danzel langsung meninggalkan ruang kantornya tanpa sempat memedulikan hal lain. Perasaannya sungguh kacau sampai-sampai dia tidak bisa berpikir dengan jernih lagi.Danzel tidak pernah peduli dengan latar belakang Meghan. Menurutnya, tidak ada yang perlu ditanyakan dalam hal ini. Jika Meghan ingin menceritakannya, Danzel tentu akan mendengarkannya. Jika tidak, Danzel juga tidak keberatan karena dia tidak peduli.Jadi, begitu melihat berita tersebut, Danzel tanpa sadar berpikiran bahwa kenyataannya memang seperti itu. Setelah melihat wajah Meghan yang pucat dan dipenuhi amarah, hati Danzel terasa sakit. Tanpa memedulikan orang lain di ruang rapat, Danzel langsung maju untuk memeluknya."Istriku, jangan takut, masih ada aku di sini ...." Danzel tidak pintar menggombal. Namun, perkataan seperti ini justru membuat Meghan merasa lebih tenang.Tercium aroma tubuh Danzel yang wangi. Meghan memejamkan matanya dan menarik napas dalam-dalam sebelum

DMCA.com Protection Status