Share

Bab 48

Stella langsung tercengang mendengar ucapan Jamila.

Dia juga melirik sekilas ke arah Joshua.

"Ada apa, Stella?" tanya Jamila.

"Nggak apa-apa ..." jawab Stella sambil bergegas menggeleng.

Dia tidak berani membantah. Bagaimanapun, dia harus menjaga Joshua. Jika dia tinggal di kamar sebelah, dia akan berada lebih dekat dengan Joshua dan bisa menjaga pria itu dengan lebih baik.

Dia hanya merasa bahwa ... tinggal di kamar sebelah sebagai seorang pembantu sepertinya agak tidak sesuai dengan aturan ....

...

Setelah membawa Stella ke kamar sebelah, Jamila hendak keluar dari kamar.

Melihat hal ini, Shawn memanggil Stella. Sepertinya dia takut Stella terlalu banyak pikiran karena masalah tadi pagi, jadi dia berkata, "Terima kasih atas kerja kerasmu, Nona Stella. Tuan Joshua terluka, jadi wajar saja kalau dia jadi pemarah ...."

"Saya mengerti, Tuan Shawn. Saya nggak banyak pikir, kok," kata Stella sambil menggelengkan kepalanya.

Shawn pun membuang napas dengan lega.

Setelah keluar dari kamarnya S
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status