Share

Bab 46

Mendengar ucapan Joshua, Stella hanya terdiam untuk sangat lama.

Dia menatap Joshua, lalu baru berkata dengan susah payah, "Tuan, saya nggak akan pergi .... Kalau Anda merasa bahwa saya mengganggu, saya akan menunggu di depan pintu .... Kalau ada apa-apa, panggil saja kapan pun itu."

Joshua hanya melirik Stella sekilas.

Sepasang matanya sangat mendalam dan tidak menunjukkan perasaan apa pun.

Stella yang ditatap seperti ini olehnya pun merasa agak gugup. Detak jantungnya juga menjadi makin cepat ....

Dia takut pria ini marah dan bersikeras untuk mengusirnya.

Namun, sesaat kemudian, pria ini hanya mengalihkan tatapannya, lalu memejamkan matanya, tidak lagi membalas ucapan Stella.

Stella pun terkejut.

Apakah pria itu sudah menyetujuinya?

Dia pun melihat ke Shawn yang berdiri di satu sisi. Melihat Shawn mengangguk padanya, dia baru membuang napas dengan lega.

...

Setelah keluar dari rumah sakit, setibanya di vila Keluarga Ford, Stella mendorong kursi rodanya Joshua dengan giat.

Setelah pri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status