Share

29. Jalan keluar bagi Ricky

Satria Irawan turun dari mobil, diikuti oleh Ricky.

Beberapa langkah kemudian, Ricky mengeluarkan kunci rumah dari dalam saku depan tas ranselnya, setelah membuka pintu depan, mereka lalu masuk ke dalam rumah.

Di dapur terlihat pak Deden sedang memasak air, dia tak suka menggunakan air panas dari dispencer untuk menyeduh kopi, katanya lebih enak dengan air yang dimasak hingga mendidih. Pak Deden menoleh ke arah Satria Irawan yang baru saja masuk dari pintu depan. Sedangkan Ricky langsung menuju ke kamarnya.

"Assalamualaikum kang Deden,"

"Wa alaikum salam... kok gak jadi ke Bandungnya ?"

"Iya kang, tadi nolongin orang yang sedang kesusahan..."

"Alhamdulillah.. Bagus itu kang Sat.. ibadah ya."

Satria Irawan mengangguk pelan,

"Ya nyicil-nyicil amal baik aja kang Den," sambil duduk bersila di karpet lantai disitu,

"Ada berita apa aja dari kantor kang Den..? beberapa hari ini saya gak sempet mampir ke kantor"

"Ada yang urgent sih kang.. Soal Erna. Apa kang Sat sudah tahu?"

"E
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status