Share

Bab 35 - ISKDT

Bab 35

"Bagaimana?" desak Bu Emil kembali, tidak sabar menunggu jawaban Ayleen.

"Sa-saya—,"

Ponsel Ayleen berdering, membuat ucapannya terpotong sekaligus menyelamatkannya dari pertanyaan Bu Emil.

"Saya ijin ngangkat telepon dulu, ya, Bu," ijinnya.

Bu Emil mengangguk singkat, "iya. Angkatlah! Mungkin itu Abra yang nelepon," celetuknya santai. "kangen katanya."

Ayleen sedikit terkejut. Ia bahkan menghentikan langkahnya seketika. "Eh."

Bu Emil menyunggingkan senyum tipis, semakin gemas dengan tingkah Ayleen. "Dah, sana angkat! Nanti Abra marah-marah kalau gak kamu angkat teleponnya," suruhnya, mendorong kedua pundak Ayleen agar gegas mengambil ponselnya yang berada di atas nakas.

Ayleen menjadi semakin kikuk. "I-iya, Bu." Ia gegas bangkit berdiri, meraih ponselnya dan benar saja, Abra lah yang kini tengah berusaha menghubunginya.

Ayleen menggeser layar ponselnya dengan sedikit canggung karena Bu Emil memandangnya lekat. Ia lantas meletakkan ponsel di telinga kanannya. "Assalamualaikum.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Aii Lusi
ditunggu kak bab selanjutnya ...
goodnovel comment avatar
Fitri Yani
semakin menarik dan bikin penasaran
goodnovel comment avatar
ulfatu ludfiati
makin seruuu, selalu ditunggu2.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status