Share

Bab 32 - ISKDT

Bab 32

"Sudahlah, lupakan saja. Anggap saja obrolan kita tadi tidak pernah ada. Oh, ya, besok sidang pertama kamu, Ayleen, ehm ... lebih tepatnya mediasi, saya lupa memberitahukan jadwalnya." Abraham tiba-tiba teringat akan surat dari pengadilan agama yang ia terima beberapa waktu lalu.

"Besok, Pak?" Ulang Ayleen.

"Iya, besok. Kamu siap-siap, ya?" Ucap Abraham.

Ayleen terdiam, pandangannya kosong menatap ke depan.

"Ada apa, Ay ... apa ada masalah?" Tanya Abhraham.

"Saya takut, Pak ...."

"Apa yang kamu takutkan?"

"Saya takut Erwin berdrama, dan saya kalah dalam persidangan," tutur Ayleen.

"Hey, kamu tidak perlu takut, tinggal katakan saja apa yang sebenarnya pada mediator, biarkan dia menilai dengan sendirinya." Abraham memberikan saran untuk Ayleen.

"Tapi, Erwin itu sangat li-cik, Pak."

"Saya sudah menyewa pengacara terbaik, juga membawa saksi yang kuat, yakni ayahmu sendiri. Jadi peluangmu untuk memenangkan persidangan nanti sangat besar. Selicik apapun Erwin, kalau kita mengantongi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Andin Gemoy
selamat berlibur bund..ditunggu up selanjutnya, penasaran dgn asal usul airin dan ayleen.. ato surya yg ambil ayleen bayi tanpa sepengetahuan hartawan
goodnovel comment avatar
Pena_Zahra
Aamiin .....
goodnovel comment avatar
Fitri Yani
Aamiiin,semoga selalu di beri kesehatan buat eneng sekeluarga, ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status