Share

126. Palarian

Hendra sama sekali tidak bisa diajak kompromi.

"Dengar Hendra, aku gak akan rela kamu mengatur kehidupan cinta anakku."

"Dia anakku, pewarisku!" balas Hendra tak mau kalah.

"Berhenti bertindak seolah kamu menguasai segalanya, kamu bukan Ayah yang baik untuk anak-anak!" balas Arabela agak berteriak.

Sementara Hendra menyeringai, ia tak akan mungkin menerima kompromi dari segi manapun dan dari siapapun termasuk Ibu dari anak-anaknya.

"Apapun yang kamu katakan Arabella, semua itu sia-sia. Itu tidak berarti bagiku, dan aku tidak akan mengambil pendapatmu yang sangat perasa itu. Mau sampai kapan kamu hidup di dunia fantasi, lalu membiarkan anakmu hidup dengan perasaannya saja tanpa menggunakan otaknya?"

"Apa maksudmu aku tidak punya otak?!"

Hendra menyeringai, "Come on! Aku tidak bicara seperti itu. Kamu yang mengakuinya sendiri. Aku tidak pernah mengakuinya, tapi selalu menuduh macam-macam."

"Faktanya, yang berseberangan dengan kamu akan selalu menjadi salah. Kamu kira setiap tindak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Hasti Eka Puryanti
tumben ka, blm di up lagi?
goodnovel comment avatar
Blue Rose
iya kak, di kehidupan nyata jg ada(ू˃̣̣̣̣̣̣︿˂̣̣̣̣̣̣ ू)
goodnovel comment avatar
Scolastika Susetyani
kok ada manusia seperti Hendra yang tak berperasaan...mang dia lahir dari apa.....mengejar wanita hamil lagi...masak Allah akan membiarkan kejahatannya...kok jadi samgat mengharukan ya kehidupan Laela...tak ada balas jasa sama sekali pada nasib cucunya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status