Share

128. Dua Pilihan Berat

"Kamu kenapa gak memperjuangkan, Bara?" tanya Hendra saat makan malam bersama Dena di restoran.

Dena minum terlebih dahulu sebelum menjawab, "Saya cuma merasa gak berguna, mencintai orang yang tidak mencintai kita adalah sebuah kejahatan."

"Tiada kejahatan dalam cinta tapi tindakannya," ujar Hendra.

"Aku pernah jahat dan memisahkan mereka," ujarnya. "Sekarang Om juga melakukan hal yang sama, memisahkan Kak Bara dan Lela. Demi harta?"

Hendra melengos, "Bukan..."

"Lalu kenapa Om memaksaku untuk menikah dengan Kak Bara?"

"Awalnya saya kira kamu juga suka dengan Bara," ujarnya.

"Ya memang, tapi Om punya tujuan buat kerjasama sama Papa saya kan?"

"Yah... demi perusahaan."

"Oke. Semuanya jelas, jadi kalau Kak Bara bisa memenuhi target Om, pernikahan bisnis ini gak perlu terjadi kan?"

Hendra hanya diam, menatap mata calon menantunya dengan tatapan yang seolah menyelami di kedalaman sana.

_+_+_

Bara tiba di rumah sakit, Lela sudah dimasukkan ke ruang inap VIP. Ia lega melihatnya masih memperli
Blue Rose

Semoga suka ;D

| 14
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Owoh Lee Lea
huf....dikit Kali episode nya.
goodnovel comment avatar
Ayyma
makin bagus ceritanya ..semangatt authoor
goodnovel comment avatar
Scolastika Susetyani
semoga Laela serta janinnya dpt terselamatkan karena kehendak Allah...& Hendra cpt tersadar dengan sikap aroganya...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status