Share

Bagian 28

"Aku pulang ya, Eva. Makasih loh udah biarin aku nginap sampai seharian," ungkap Kausar dengan tawa bahagia.

"Iya. hati-hati pulangnya. Titip salam sama ortu kamu," balas Eva.

"Nanti kalau dia nanya salam dari siapa, aku jawabnya dari calon mantu, nggak apa-apa ya, Eva?" kata Kausar menggoda. Dia melirik bapak kos yang melipat tangan di depan dada dengan raut kecut.

Eva terkekeh pelan, "Bisa aja kamu. Dapat salam dari teman kelas."

"Orangtua aku kadang nggak percaya kalau aku bilang dari teman kelas. Selalu ngira dari pacar kalau ada titip salam." Kausar masih tidak mau mengalah. Dia sudah lama menyukai gadis itu tapi selalu ditolak. Karena Eva sangat setia pada kekasihnya yang atlet itu.

"Nggak usah bilang ke orangtua kamu. Nggak ada yang nitip salam lagi," ucap Rafa dengan nada ketus. Dia sangat jengkel melihat pemuda itu bersikeras mendekati Eva secara terang-terangan, di depan Rafa. Kalau saja, Eva tidak melarangnya merahasiakan pernikahan mereka, Rafa sudah melabrak pemuda itu ag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status