Share

Bagian 26

"Pak Rafa, jangan teriak-teriak. Eva ketakutan." Eva menegur sambil memeluk Arumi yang tengah mengerjap-ngerjapkan matanya.

"Berikan bayi saya," pinta Rafa dengan suara yang terkontrol. Namun, warna merah padam yang membungkus wajahnya belum juga lenyap. Rafa mengambil paksa Arumi dari tangan Eva.

"Pak Rafa kenapa sih?" tanya Eva berpura-pura tidak tahu penyebab kemarahan Rafa.

"Di mana laki-laki itu? Kamu sembunyikan dia di mana?" tanya Rafa dengan penekanan di setiap kata yang disebutkan. Dia berusaha menahan amarahnya agar bayi di gendongannya tidak kaget.

"Dia ... dia ada di ...," ucap Eva takut-takut.

"Katakan Eva!" sergah Rafa. Dia sangat jengkel saat ini. Eva terlihat ingin melindungi laki-laki yang dianggap penyusup oleh Rafa.

Eva melirik Arumi yang kini sudah menangis. Bayi itu pasti kaget mendengar teriakan papanya. Eva sangat ingin merebut bayi itu dari tangan Rafa dan menenangkannya, tapi dia sangat takut akan kemarahan Rafa.

"Dia ada di kamar kos saya, Pak," jawab Eva
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status