Share

85. Pertandingan seleksi 2

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Akhirnya setelah dua puluh menitan mereka saling tukar serangan, mulai terlihat kalau Kaisun yang lebih unggul.

Dan karena Kaisun merasa lebih unggul, ia menambahkan kekuatan dari tiap serangannya. Alhasil, Jekyin semakin terdesak.

Brak!

Bugh!

Bam!

Kaisun memukul wajah, dada, dan bahu Jekyin.

"Argh...!" teriak Jekyin.

Tubuh Jekyin terpental puluhan meter. Melihat itu, sorakan dari para penonton semakin menggema!

"Hajar dia! Hajar terus!"

"Iya! Ayo, hajar...!"

Begitulah teriakan para penonton. Mereka tidak memihak siapapun. Mereka akan memihak kepada yang menang.

"Akan aku akhiri!" ucap Kaisun.

Siuw...!

Boom..., boom, boom...!

Kaisun terbang dan menembakkan bola-bola api hitam miliknya. Sedangkan Jekyin, ia sebisa mungkin menahan semua serangan itu dengan perisainya. Namun sayangnya, Kaisun tidak mau menghentikan serangannya itu kalau lawannya belum benar-benar kalah atau mati!

Tidak ada aturan yang melarang membunuh lawannya di pertandingan seleksi ini.

Tapi tiba-tiba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status