Share

78. Terlalu lemah

Limdong memang yakin kalau bola-bola api merahnya tadi berhasil mengenai Jindong. Tapi Limdong juga yakin kalau Jindong bisa menahan semuanya.

Beberapa detik kemudian, asap dan debu yang mengepul menghilang.

Slash...!

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Untungnya Limdong tidak lengah. Ia tidak mengendurkan pertahannya sedikitpun. Jindong menyerang balik Limdong. Padahal baru saja Jindong terkena serangan bola api merah milik Limdong.

Brak...!

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Bam...!

Pukulan dari Jindong kuatnya tidak main-main. Limdong merasakan beratnya dari tiap pukulan yang Jindong lancarkan.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Jindong tidak berhenti dan terus menyerang Limdong bertubi-tubi.

Boom!

Limdong dan Jindong beradu tinju. Dan kali ini kekuatan yang mereka berdua kerahkan sangatlah kuat tiga kali lipat dari yang sebelumnya.

Tubuh mereka berdua sama-sama mundur beberapa langkah. Efek ledakan dari tinju mereka berdua sangatlah di luar nalar. Kalau mereka bukan bertarung di dimensi lain, bisa dipastikan keadaan sekitar pertarun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Silalahi Sabam
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status