Beranda / Fantasi / Iblis Suci / 71. Bersantai

Share

71. Bersantai

Penulis: Rendi OP
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-16 09:22:48
Lingling memegang wajah Limdong dan menatapnya sambil tersenyum. Limdong pun seperti terhipnotis. Jantungnya berdebar kencang. Tubuh Limdong pun tak mampu bergerak. Seperti ada sengatan listrik yang menyengat sekujur tubuhnya.

"Limdong..., perasaan yang kau miliki itu sama. Aku juga merasakan hal yang sama denganmu. Kalau begitu, aku memutuskan kita akan melakukannya!" ucap Lingling.

"Ta-tapi..., Lingling. A-aku , ak-"

"Sest...!" Lingling menekan bibir Limdong dengan jari telunjuknya.

"Tidak Lingling. Sebenarnya..., aku..., sekarang...," ucap Limdong.

"Kau mau melakukannya sekarang? Kalau begitu...," jawab Lingling. Wajahnya semakin memerah.

"Iya Lingling. Aku lapar! Jadi aku mau makan sekarang." ucap Limdong.

Wajah merah Lingling yang semula merah karena malu, kini berubah menjadi merah karena marah!

"Limdong...!" Lingling teriak ke atas langit.

Limdong menutup kedua telinganya karena teriakan Lingling itu sangat memekikkan telinga!

***

Pada malam harinya, setelah selesai makan malam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Iblis Suci   72. Berdebat

    Esok harinya, mereka melakukan seperti yang sudah direncanakan.Limdong dan Lingling terlihat sangat bersemangat hari ini. Mereka juga sebenarnya sudah rindu dengan dunia di luar hutan terlarang. Dan yang membuat mereka bertambah semangat lagi adalah menumpas prajurit pasukan iblis. Dendam mereka terhadap pasukan iblis sangatlah mendalam!Sedangkan Mia, ia sudah bersiap dan menunggu Samchong untuk menjalani latihan bela diri. Samchong akan melihat apakah Mia memiliki bakat atau tidak. Jadi, Samchong akan melatih dasar-dasarnya saja terlebih dahulu. Dan Samchong sebenarnya berharap kalau Mia memiliki bakat dalam bela diri. Karena semakin banyak murid yang kuat, akan lebih baik. Tujuan Samchong adalah mengalahkan Raja Iblis."Baiklah Mia. Mulai hari ini kau akan aku ajarkan ilmu bela diri. Tapi ingat, jika kau merasa tidak sanggup lagi, jangan memaksakan diri. Lakukan saja sesuai kemampuanmu. Karena efeknya akan menjadi buruk jika diri kita memaksakan dalam bela diri," ucap Samchong."Ba

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-16
  • Iblis Suci   73. Bertarung

    Akhirnya Limdong langsung maju dan menyerang kedua Iblis yang memimpin pasukan iblis ituSlash...!Tring, tring, tring...!Tapi ternyata dua Iblis itu lumayan kuat. Mereka berhasil menangkis tebasan pedang milik Limdong menggunakan senjata gadai mereka."Roar...! Ternyata ada yang belum mati! Kau datang menghantarkan nyawa ya? Hahaha...!" ujar salah satu Iblis itu."Hehehe..., oh iya, sebelum kita lanjutkan, bolehkah aku bertanya sesuatu? Apakah kalian memiliki batu kekuatan?" tanya Limdong.Kedua Iblis itu kemudian saling pandang dan tertawa."Hahahaha...! Kenapa? Apa kau akan langsung menyerah kalau tahu kami memiliki batu kekuatan? Hahaha...! Memang benar, kami memiliki batu kekuatan. Jadi, menyerah saja. Atau..., kau mau menjadi bawahan kami? Hem?" jawab Iblis itu."Wah...! Bagus! Kalau begitu, aku akan mendapatkan kekuatan tambahan, hehe," ucap Limdong.Siuw...!Bugh!Bugh!Bugh!Tanpa ragu Limdong memukul kedua lawannya itu. Kedua Iblis itu sempat mundur beberapa langkah saat men

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-17
  • Iblis Suci   74. Dua batu kekuatan

    Limdong akhirnya mulai bosan dan akan mengakhiri pertarungannya dengan kedua Iblis ini."Sudah cukup main-mainnya. Aku akan membantu Lingling memberantas anak buah kalian," ucap Limdong.Bugh!Bugh!Bugh!Limdong memukul bagian dada salah satu Iblis itu. Tubuh Iblis itu pun terpental puluhan meter dan langsung mengeluarkan darah segar dari mulutnya.Tidak berhenti dengan itu saja, Limdong kemudian bergerak dengan cepatnya dan mematahkan kaki Iblis itu.Krak!Krak!"Argh...!" teriak Iblis itu.Kemudian tubuh Limdong mulai berubah. Bola matanya menjadi berwarna merah terang. Limdong melompat ke udara dan membuka mulutnya. Limdong akhirnya menembakkan bola api merahnya ke arah tubuh salah satu Iblis itu yang sudah tidak berdaya lagi.Siuw...!Boom...!Terdengar suara ledakan cukup keras.Tubuh Iblis itu ternyata berlubang di bagian dadanya."Gawat!" gumam Limdong.Hampir saja Limdong melenyapkan tubuh Iblis itu tanpa sisa. Padahal Limdong ingin mengambil batu kekuatan milik Iblis itu. Unt

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-18
  • Iblis Suci   75. Tekad!

    Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk kembali.Kali ini, barang bawaan mereka terlihat lebih banyak dibandingkan dua hari kemarin.Ketika mereka kembali, Limdong dan Lingling tidak melihat keberadaan Samchong dan teman-temannya. Ternyata yang lainnya sedang berlatih. Hanya ada Yingar dan Roh Penjaga bagian timur saja di sana."Oh, kalian sudah kembali? Bagus juga. Eh..., banyak sekali barang-barang ini?" ucap Yingar."Yah..., hanya kebetulan saja lebih banyak. Tapi sayang, kami datang terlambat," jawab Limdong. Limdong menundukkan kepalanya.Melihat itu, Lingling mengerti perasaan Limdong.Lingling langsung memegang wajah Limdong yang tertunduk dan menegakkannya. Tatapan mereka kembali bertemu."Limdong..., sudahlah. Kita sudah berusaha. Lagi pula ini bukan salahmu. Jangan bersedih dan menyalahkan dirimu sendiri seperti ini," ucap Lingling. Lingling pun tersenyum."Tapi...," jawab Limdong.Kemudian keadaan di sana menjadi hening.Kedua mata Limdong masih menatap kedua mata Lingling. B

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-18
  • Iblis Suci   76. Berhasil?

    Akhirnya Yizi dan Yuzong mau menerima batu kekuatan yang diberikan oleh Limdong itu.Namun, ketika Yizi dan Yuzong memegang batu kekuatan itu masing-masing, tidak ada reaksi apapun juga.Yizi memperhatikan batu kekuatan tumbuhan yang ada di telapak tangannya. Begitu juga dengan Yuzong yang memandangi batu kekuatan api yang yang ada di telapak tangannya."Eh? Ada apa ini? Apa kalian juga tidak berjodoh dengan batu kekuatan ini?" tanya Limdong heran."Kalau begitu biar aku saja yang mencobanya!" ucap Lee yang terlihat bersemangat.Peletak!"Kau ini ya! Bukankah kau pernah mengatai Limdong serakah karena memiliki lebih dari satu batu kekuatan?" ucap Aying. Aying juga menjitak kepala Lee."Hehehe..., iya iya iya..., maafkan aku," jawab Lee meringis."Em..., coba Yizi, Yuzong, kalian tukar batunya," ucap Lingling.Yizi dan Yuzong mengangguk dan menukar batu kecil yang mereka pegang itu.Dan ternyata benar, dugaan Lingling tidak meleset. Ketika batu kekuatan itu berpindah tempat, barulah ada

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-19
  • Iblis Suci   77. Bertarung lah denganku!

    Hari berikutnya adalah giliran Aying dan Lee yang akan pergi ke dunia luar.Sedangkan Yizi dan Yuzong sudah janjian semalam dengan Limdong untuk memberi arahan melatih kekuatan mereka menggunakan batu kekuatan.Dan untuk Lingling, ia pergi bersama Samchong untuk membantu melatih Mia.***"Aying, bagaimana dengan kekuatan batu kekuatan milikmu? Apakah kau sudah mencoba mempelajarinya?" tanya Lee."Kau tahu sendiri kan? Belum ada waktu luang. Kemarin malah aku lupa," jawab Aying."Kalau begitu, bagaimana kalau besok aku membantumu? Caranya mudah kok. Aku saja diajarkan oleh Limdong satu kali langsung mengerti. Untuk bisa menggunakan kekuatan dari batu itu, kau harus berlatih di dimensi lain. Kalau selesai, barulah kekuatan itu akan sempurna," ucap Lee."Baiklah kalau begitu. Aku juga penasaran akan sekuat apa kekuatan dari batu kekuatan ini," ucap Aying."Apa kalian sudah siap? Roh Penjaga bagian timur sudah menemukan lokasi keberadaan pasukan iblis yang lainnya," ucap Roh Penjaga bagian

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-20
  • Iblis Suci   78. Terlalu lemah

    Limdong memang yakin kalau bola-bola api merahnya tadi berhasil mengenai Jindong. Tapi Limdong juga yakin kalau Jindong bisa menahan semuanya.Beberapa detik kemudian, asap dan debu yang mengepul menghilang.Slash...!Bugh!Bugh!Bugh!Untungnya Limdong tidak lengah. Ia tidak mengendurkan pertahannya sedikitpun. Jindong menyerang balik Limdong. Padahal baru saja Jindong terkena serangan bola api merah milik Limdong.Brak...!Bugh!Bugh!Bugh!Bam...!Pukulan dari Jindong kuatnya tidak main-main. Limdong merasakan beratnya dari tiap pukulan yang Jindong lancarkan.Bugh!Bugh!Bugh!Jindong tidak berhenti dan terus menyerang Limdong bertubi-tubi.Boom!Limdong dan Jindong beradu tinju. Dan kali ini kekuatan yang mereka berdua kerahkan sangatlah kuat tiga kali lipat dari yang sebelumnya.Tubuh mereka berdua sama-sama mundur beberapa langkah. Efek ledakan dari tinju mereka berdua sangatlah di luar nalar. Kalau mereka bukan bertarung di dimensi lain, bisa dipastikan keadaan sekitar pertarun

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-20
  • Iblis Suci   79. Firasat

    Krak, krak, krak...!Kentring...!Terdengar kembali suara pecahan dari perisai pertahanan milik Limdong.Dan ternyata benar apa yang Limdong duga. Kekuatan sinar laser yang kedua ini kekuatannya bertambah kuat berkali lipat dari yang sebelumnya. Yang sebelumnya saja sudah mampu menghancurkan perisai pertahanan milik Limdong. Bagaimana dengan yang kedua ini?Laser itu masih ada dan menembus ke tubuh Limdong setelah perisai pertahanannya hancur berkeping-keping.Boom!Tapi Jindong merasakan sesuatu. Ternyata Limdong kembali menggunakan kemampuan dari batu kekuatan miliknya. Luka yang diterima Limdong dari sinar laser milik Jindong itu kembali dipindahkan ke tubuh Jindong.Namun, perisai pertahanan Jindong sangatlah kuat. Kemampuan dari batu kekuatan Limdong tidak dapat menembusnya."Jadi begitu? Kau menggabungkan dua teknik sekaligus. Hem..., sayangnya kau terlalu lemah!" ucap Jindong.Jindong tidak merasakan sakit apapun dari luka yang Limdong pindahkan dari tubuhnya.Kedua lutut Limdon

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-20

Bab terbaru

  • Iblis Suci   152. Bagian Akhir

    Ketika membuka kedua matanya, Lingling kembali teringat suatu hal.Waktu itu, Lingling memang sempat merasakan nyeri di bagian kelaminnya. Tapi Lingling tidak tahu kalau hal itu disebabkan karena hubungan seksual yang ia lakukan bersama Limdong.Buk!Lingling menangis bahagia dan memeluk tubuh Chang Lim."Ibu..., tolong restui hubungan kami. Aku sangat mencintai Limdong, Ibu...," ucap Lingling."Tenang saja, justru aku lah yang memilihmu untuk menjadi pendamping hidup Limdong. Kami berdua selalu memantau kehidupan kalian dari Surga. Tanpa kau minta pun, kami sudah merestui hubungan kalian terlebih dahulu. Jadi, jagalah Anak ini dengan baik," ucap Chang Lim."Tapi Ibu, tolong rahasiakan ini dari Limdong. Aku mau memberikannya kejutan," ucap Lingling."Dasar Anak muda, hahahaha...!" jawab Chang Lim.Kemudian mereka semua berkumpul. Setelah itu Go Xyu membawa mereka kembali ke dalam inti Hutan Terlarang.Tring!Dalam sekejap mereka semua langsung berpindah tempat."Guru...," ucap Limdong

  • Iblis Suci   151. Kabar baik

    Limdong dan Lingling baru sadar kalau di sana banyak orang."Limdong..., tidakkah kau mau memperkenalkan calon Menantu Ibumu ini? Hem?" tanya Chang Lim. Chang Lim sengaja menggoda Limdong."E..., anu..., ma-mafkan aku Ibu. Aku terlalu terbawa suasana. Oh iya, Ayah, Ibu..., perkenalkan dia adalah Lingling. Lingling, mereka berdua adalah Ayah dan Ibu kandungku," ucap Limdong."A-apa...?! E..., ma-maafkan aku. Aku..., a-aku...," ucap Lingling. Lingling benar-benar merasa malu karena tadi ia telah mencium bibir Limdong tanpa memperhatikan keadaan di sekitarnya.Chang Lim hanya terkekeh melihat sikap kedua anak itu.Kemudian Chang Lim memberitahu pada Lingling Tentang dirinya dan juga Xindong.Betapa terkejutnya Lingling ketika ia mengetahui identitas Limdong dan keluarganya.Kemudian, Chang Lim memegang tangan Lingling."Nak..., apakah kau sudah tahu?" tanya Chang Lim."Eh? Tahu apa, Bibi?" tanya Lingling."Jangan Panggil aku Bibi. Panggil saja aku Ibu. Karena aku adalah calon Nenek dari

  • Iblis Suci   150. Aku mencintaimu

    Chang Lim melepaskan pelukannya dari Limdong. Kemudian Chang Lim menganggukkan kepalanya ketika Xindong menatap ke arahnya."Baiklah Limdong, tunggu sebentar. Ada yang harus Ibu lakukan terlebih dahulu," ucap Chang Lim.Limdong mengamati apa yang akan dilakukan oleh Chang Lim.Ternyata Chang Lim mengangkat sebelah tangannya. Setelah itu langit kembali terlihat terguncang. Beberapa saat kemudian, ada butiran-butiran cahaya berwarna keemasan yang berjatuhan dari langit dan menyebar ke seluruh muka Bumi.Ternyata Chang Lim menghidupkan kembali orang-orang yang mati akibat serangan Guntur milik Fujinma. Butiran-butiran cahaya itu ternyata adalah roh-roh manusia yang telah mati. Namun, yang hidup kembali hanyalah orang-orang yang mati dalam kekacauan ini saja.Kemudian setelah ribuan butiran cahaya keemasan itu menghilang, ada lagi butiran-butiran cahaya berwana hijau yang turun dari langit dan menyebar lagi ke seluruh muka Bumi.Butiran-butiran cahaya berwarna hijau itu langsung masuk ke

  • Iblis Suci   149. Orang tua

    Limdong baru sadar ketika ia mendongakkan kepalanya ke atas langit. Ternyata ada sosok seseorang yang tubuhnya memancarkan sinar yang sangat menyilaukan.Limdong menutupi mata dengan lengannya guna melihat lebih jelas. Namun tetap saja, pancaran cahaya itu sangatlah menyilaukan dan menusuk mata.Ketika tubuh orang itu semakin dekat, Limdong merasakan kekuatan yang sangat dahsyat!Awalnya Limdong mengira kalau orang itu adalah musuh. Namun, Limdong tidak merasakan adanya aura pembunuh atau kebencian sama sekali pada sosok orang itu. Malahan, tubuh Limdong terasa sangat nyaman ketika tubuhnya semakin dekat dengan orang itu."Siapa orang ini?" gumam Limdong. Ia bertanya-tanya dalam hatinya karena penasaran.Beberapa saat kemudian sosok itu akhirnya berada di hadapan Limdong. Tubuh orang itu mengambang rendah di udara.Perlahan, cahaya yang menyilaukan itu menghilang. Sosok orang itu mulai nampak semakin jelas."Hormat kami, kepada Raja Iblis Suci!" ucap Jindong, Jialing, dan juga Yingar

  • Iblis Suci   148. Eksekusi Fujinma

    Bam!Jleb!Jleb!Jleb!Ada puluhan panah es yang jatuh dari langit dan menusuk tubuh Fujinma. Tubuh Fujinma akhirnya berlumuran darah. Panah-panah es itu menancap dengan kokoh di bagian lengan, kaki, bahu dan badan Fujinma.Limdong mencengkram leher Fujinma.Brak!Limdong membanting tubuh Fujinma ke tanah.Bam!Tubuh Fujinma tidak mampu bergerak sedikitpun. Sendi-sendinya terasa sakit semua. Yang bisa Fujinma lakukan hanyalah mengedipkan matanya saja. Bahkan bernafas pun menjadi sulit.Bugh!Limdong menendang perut Fujinma. Kedua mata Fujinma langsung terbelalak. Rasa sakit itu bukan hanya dirasakan di bagian perutnya saja. Namun di sekujur tubuhnya.Fujinma akhirnya meneteskan air mata darah dari kedua matanya. Rasa sakit dari tiap serangan yang Limdong berikan benar-benar membuat Fujinma tersiksa."Dunia ini tidak membutuhkan Iblis jahat sepertimu!" ucap Limdong.Brak!Limdong menendang lagi bagian dada Fujinma.Boom!Tubuh Fujinma terpental puluhan meter. Tulang dadanya langsung pa

  • Iblis Suci   147. Mode Awakening Iblis Suci

    Nging...!Boom!Fujinma membelalakkan kedua matanya!Crash..., boom!Ternyata Limdong kembali berhasil menembakkan sinar lasernya.Namun, sinar laser itu ukurannya lebih besar. Diameternya sebesar sebatang pohon kelapa. Sedangkan tadi, sinar laser yang Limdong tembakkan ukuran diameternya hanyalah sebesar ukuran sebatang bambu.Dan lagi, warna sinar laser yang kali ini jauh berbeda. Warna sinar laser itu memiliki tujuh warna seperti pelangi!"Tidak mungkin!" teriak Fujinma.Tubuh Limdong melayang ke udara. Ketika tubuh Limdong melayang, langit perlahan berubah menjadi cerah kembali. Warna hitam gelap yang menyelimuti perlahan mulai menghilang.Sekujur tubuh Limdong memiliki warna seperti pelangi. Bahkan sesaat tubuh Limdong berkedip dan nampak transparan.Akhirnya Limdong berhasil mengaktifkan Mode Awakening Iblis Suci!Wow, Keren!"Atas kuasa para Dewa Agung dan Raja Iblis Kuno, aku akan menghukummu dengan hukuman mati!" ucap Limdong. Suara Limdong terdengar berbeda. Seakan-akan suar

  • Iblis Suci   146. Terdesak

    Lingling yang melihat Limdong dihajar habis-habisan oleh Fujinma akhirnya menangis."Jialing...! Tolong bawa aku ke sana..., aku mohon...," ucap Lingling.Semua yang ada di sana tidak ada yang berani berbicara. Hanya terdengar suara isak tangis Lingling.Mia juga menangis ketika melihat Lingling yang tangisnya semakin menjadi.Buk!"Lingling...," ucap Mia.Mia berlari dan mendekap tubuh Lingling. Mia memeluk Lingling kemudian mereka berdua menangis tersedu-sedu."Jialing..., hiks, hiks, hiks..., aku mohon...!" ucap Lingling. Ia terus memohon pada Jialing."Go Xyu..., tolong aku..., bawa aku menemui Limdong..., Go Xyu..., hiks, hiks, hiks...," ucap Lingling terus menangis.Lingling bahkan sampai bersujud di hadapan Go Xyu dan Jialing. Lalu Go Xyu mengangkat tubuh Lingling. Go Xyu merasa tidak enak hati melihat sikap Lingling yang seperti ini.Rasa cinta Lingling terhadap Limdong sangatlah besar!"Limdong...," ucap Lingling.Itu adalah ucapan terakhir yang keluar dari mulutnya. Akhirnya

  • Iblis Suci   145. Melawan mode Awakening

    Limdong terkejut ketika mendengar Jindong menyebutkan Mode Awakening. Bagi Limdong, ini juga pertama kalinya ia melihat ada seseorang yang mampu menggunakan Mode Awakening seperti ini."Bagaimana caranya aku mengalahkan dia? Jindong, apakah aku juga bisa mengaktifkan Mode Awakening seperti itu?" tanya Limdong."Seharusnya kau bisa melakukannya. Tapi entahlah. Aku akan mencoba menyatukan energiku dengan energimu. Selama aku melakukan proses itu, kau harus mampu bertahan. Bagaimana? Kira-kira apa kau sanggup melakukannya?" tanya Jindong balik."Aku juga tidak tahu. Tapi yah..., mau bagaimana lagi? Itulah jalan satu-satunya. Yosh...! Baiklah Jindong, kau lakukan saja apa yang kau katakan tadi. Aku akan sekuat tenaga menghadapinya," ucap Limdong."Hahahaha...! Hahahaha...! Rasakanlah amarahku ini!" teriak Fujinma.Bam!Bugh!Bugh!Bugh!"Gila!" gumam Limdong.Boom!Tubuh Limdong kembali terpental ratusan meter jauhnya. Pukulan Fujinma itu benar-benar sangat kuat. Bahkan, Perisai merah mil

  • Iblis Suci   144. Teknik terlarang

    Limdong yang tadi tubuhnya terpendam di dalam tanah akhirnya kembali muncul dan langsung mengambang di udara."Hiyat...!" teriak Limdong.Fujinma menyilangkan kedua tangannya ketika Limdong memancarkan kekuatannya."Aura ini...," gumam Fujinma.Limdong berhasil memancarkan aura Dewa yang ada di dalam tubuhnya. Itu semua berkat bantuan dari Jindong.Musuh sejati aura kegelapan Iblis adalah aura Dewa.Boom!Tubuh Limdong diselimuti cahaya berwarna kuning emas. Luka-luka yang ada di tubuhnya pun menghilang.Fujinma langsung waspada ketika merasakan aura Dewa milik Limdong yang terpancar.Langit yang semula gelap mulai kembali terang. Namun tidak sepenuhnya kembali terang. Cahaya dan kegelapan saling menekan satu sama lain. Langit akhirnya bergemuruh.Cahaya kuning terang terus melahap guntur-guntur yang menyambar. Fonomena aneh kembali membuat seluruh dunia gempar.Desas-desus tentang Limdong yang sedang menghadapi Raja Iblis mulai ramai diperbincangkan semua orang.Akhirnya nama Limdong

DMCA.com Protection Status