Share

Bab 99

Hingga hiruk pikuk tadi reda, Tian tak lagi muncul di hadapanku. Pesanannya dan rombongan muridnya tadi dibayar oleh salah seorang guru yang kurasa adalah rekan Tian. Apakah ia sengaja menghindariku dengan menyuruh rekannya yang membayar ke meja kasir? Aku tak tau. Biarlah, aku pantas mendapatkan ini semua. Bukankah selama ini aku yang menghindarinya? Ia bahkan harus dirawat di rumah sakit waktu itu karena lelah mencariku.

Bukankah inilah yang kuinginkan? Aku tak perlu repot-repot lagi menghindarinya karena ia sendiri sudah tak mau menyapaku. Ini pilihanku, dan seharusnya aku sudah menyiapkan hatiku untuk hal ini. Namun mengapa rasanya seperti ini? Aku sama sekali tak menyangka jika rasanya akan sesakit ini. kembali kutekan-tekan dadaku yang terasa sesak.

“Heyy, kamu kenapa?” Suara Rosa mengagetkanku. Segera kuhapus sisa-sisa tangis di wajahku.

“Ng—nggak apa-apa, Ros,” jawabku.

“Kamu kenal dengan guru yang ganteng tadi?” tanya Rosa lagi.

Aku menatap heran pada Rosa, kurasa yang dimaks
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
mewek kejer .... kasihan Tian... tapi seenggaknya kehadiran Sherin membuat Dewi menemui karmanya ... yg dulu mendatangi Hannan dg congkaknya dan sekarang Dewi merasakan yg di rasakan Hannan .... rasain lo wi
goodnovel comment avatar
Yayhaa Msi Soppeng
bisa gak sih thor sherin ttp sama tian.. cukuplah hanan yg menderitaaa jngan sherin dan tian kasian mereka .. anaknyaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status