Share

Bab 107

“Wanita itu, wanita yang kupilih dan membuatku meninggalkanmu tak lagi mengenaliku. Ia bahkan selalu ingin protes ketika aku menyentuhnya meski hanya untuk membantunya karena ia tak bisa menggerakkan tubuhnya. Bagaimana aku bisa hidup dengan kondisi seperti ini?”

“Insya Allah jika kamu ikhlas menerima cobaan ini dan bersabar menghadapi istrimu, aku yakin Allah akan memberi kebahagiaan padamu. Bukankah selalu akan ada pelangi setelah hujan?” Aku mengulangi kata-kata yang dulu pernah Ray ucapkan padaku. Kata-kata yang mmebuatku mulai melirik pria yang kini telah menikahiku itu.

“Aku pernah mengalami fase hidup yang jauh lebih terpuruk, Ran. Dan lihatlah sekarang, Allah memberiku kesempatan untuk kembali merasakan kebahagiaan yang dulu pernah hilang dari hidupku,” lanjutku.

Randy menatapku kemudian menghela napasnya berat.

“Mau melihatnya?”

Aku mengangguk, lalu kami pun masuk ke dalam ruang VVIP. Di dalam sudah ada perawat, seperti yang dikatakan Ray tadi, ia tak akan membiarkanku hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
baper thoer.... seneng sama karakter rayyan sampai ikut termehek mehek
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status