Share

58. Vano Seenaknya

"Ingat ini. Meskipun Aku menyentuhmu, Aku tidak akan pernah menganggapmu istriku. Pernikahan ini cuma demi status calon anakku, dan Aku melakukannya bukan karena perasaan, tapi Aku pria dan mempunyai kebutuhan!" ujar Vano saat dia menemukan Vela di dapur dan sedang menyiapkan sarapan.

Pria itu masih belum selesai, karena setelah memberi wewenang, dia masih seenaknya menyantap makanan yang Vela siapkan, bahkan sebelum empunya selesai.

"Apa? Kau keberatan Aku memakan ini?" tanya Vano, tapi Vela bahkan masih tidak bersuara sama sekali. "Ini rumahku dan apapun yang ada di sini adalah milikku!"

Vela tidak menjawab, melainkan mendesah kasar dan sedikit melakukan gelengan kepala karena tak habis pikir dengan pria yang sudah menikahinya.

"Kamu masak sarapan, Vel?" tanya Herman yang baru datang dan Vela segera mengangguk membenarkannya. "Kenapa repot-repot melakukannya, di sini ada pembantu dan mereka bisa melakukan untuk Kita."

"Tidak masalah, Om. Aku terbiasa melakukannya sendiri dan sepert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status