Share

20. Perhatian Alsen

Alsen membuka pintu dan menemukan Kiandra menangis. Istrinya itu membulatkan matanya, mungkin terkejut dengan kehadirannya, tapi kemudian menatapnya tajam. Meski begitu Alsen tak memperdulikan tatapannya, seolah tak terganggu, Dia terus melanjutkan langkahnya masuk.

"Ngapain lagi ke sini?!" bentak Kiandra marah.

Alsen tak langsung menjawabnya, tapi malah menaruh nampan makannya terlebih dahulu, barulah kemudiaan menghampirinya. "Kamu belum makan malam ternyata, hm ... ini makananmu. Lana yang siapkan tadi, Aku hanya membantu membawanya."

"Tidak usah. Bawa saja kembali ke dapur sana. Aku tidak lapar dan muak dengan makanan itu!" jelas Kiandra dengan ketus. Membuat Alsen mengerutkan dahinya bingung.

"Tapi kenapa, bukankah makanan ini Kamu yang Pesan Kiandra? Ini juga ada rujaknya, bukankah anak Kita juga lagi kepengen itu?!" tanya Alsen serius.

Kiandra memutar bola matanya jengah, lalu mengusap lelehan air matanya yang turun membasahi pipi. Sebenarnya Alsen sudah ingin melakukan itu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status