Share

BAB 212 MIMPI BURUK

Penulis: sugi ria
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-19 11:15:44
Zico datang, mengambil sembarang kain dari jemuran, dia menggulung tangannya dengan itu, lantas menyuruh Matt minggir dengan kode.

Bocah itu paham, dia mundur sambil melindungi kepala. Pun dengan Angel yang juga menjauhkan diri dari jendela. Dalam hitungan detik bunyi "pyar" terdengar diikuti suara pecahan kaca yang menyebar ke mana-mana.

Matt meringkuk di lantai, celakanya dia terlalu dekat dengan kasur yang mulai dilahap api. "Panas!" Teriaknya.

Zico membersihkan tepian kaca yang tajam, sebelum melompat masuk. Dia lepas jaket hitamnya untuk melindungi Matt. Angel melongo melihat apa yang barusan Zico lakukan.

"Dia tak seburuk yang terlihat," batin Angel sambil menerima Matt yang diulurkan Zico lewat jendela tadi.

Zico baru akan melompat keluar ketika dia meringis. Jejak merah menghiasi lengannya yang cuma pakai kaos lengan pendek.

"Kamu gak apa-apa?" Angel coba bertanya ketika mereka berjalan beriringan kembali ke depan.

"Bukan urusanmu!" Zico menyahut judes. Angel bungkam sek
sugi ria

intermezzo sebentar ya teman-teman, happy reading 😊😊

| 15
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 213 ADA APA LAGI SEKARANG?

    "Siang ini juga dikirim, jangan cemas. Semua beres." Sahut Abian dari seberang."Ingat, jangan sampai nama gue ke-spill!" Zico memperingatkan."Siap!" Abian kembali menegaskan."Kau pikir aneh tidak?" Kelvin bertanya saat Abian selesai bicara dengan Zico."Aneh sih, tapi kita tahu kalau Zico tidak sejahat dan setega itu. Yang gue bingung itu hubungan mereka."Dari tempat mereka, kantor dengan dinding kaca satu arah, Abian dan Kelvin bisa melihat Angel setengah melamun saat bekerja."Sikapnya abu-abu. Kadang gue pikir dia cinta mati sama Raisa, sampai kelihatannya gila waktu ditinggal. Tapi dengan Angel, galak-galak butuh. Gimana sih nyebutnya?" Kelvin menjambak rambutnya sendiri, bingung memberi penilaian pada sikap Zico."Dia bilang cuma cari pelampiasan ke Angel. Tapi kita tahu, dari terbiasa bisa terbit suka."Kelvin setuju dengan pendapat Abian kali ini. "Lalu rasa elu pada kakak iparnya Zico bagaimana?"Sudah jadi rahasia di antara ketiganya kalau Abian naksir Lea. Tapi dia mana

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-20
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 214 PAPA GAK PUNYA MALU!

    "Dia masih punya dua puluh persen saham sebagai bagian karena statusnya adalah istriku. Kenapa?"Lea mengerutkan dahi mendengar pembicaraan Zio dan Revo. Walau begitu dia berusaha untuk tidak mencuri dengar, menurut Lea itu bukan ranahnya."Aku curiga seseorang masih menerima pendapatan dari saham itu. Aku iseng memeriksa asetmu karena ada yang coba mencuri darimu." Revo mendelik pada sosok yang duduk di depannya dengan wajah ketakutan."Siapa yang berani mencuri dariku?" Zio turut geram mendengar ada maling di perusahaannya."Bukan orang penting. Semua sudah kuatasi. Semua aset yang dia curi sudah kukembalikan atas namamu.""Terima kasih, Vo," ucap Zio tulus. Walau Zio juga punya kemampuan dalam hal meretas data, tapi dia masih kalah jauh dibanding Revo. Pria tersebut mentor Zio dalam hal semacam itu."No problem." Revo memang sudah kembali memimpin perusahaannya sendiri. Namun, lelaki itu masih terus mengawasi kantor Zio. Revo tahu ada banyak orang ingin menjatuhkan sang rekan deng

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-20
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 215 RAISA ATHARVA

    "Kami tidak merasa pesan semua ini, Pak. Kami takut gak bisa bayar."Maya syok melihat dua mobil box berisi mesin cuci juga peralatan laundry lainnya serta beberapa furniture yang memang turut terlalap api."Semua sudah ditanggung asuransi, Bu. Anda tidak perlu bayar. Tinggal tanda tangan di sini, tugas kami selesai. Mohon kerjasamanya."Maya tak enak hati kalau harus menahan supir box terlalu lama. Pekerjaan mereka tentu tidak hanya mengirim barang ke sini. Sudah pasti ada tempat lain yang harus mereka datangi.Maka dengan seribu tanya di kepala, Maya menggoreskan tanda tangannya sebagai tanda terima. Asuransi? Perasaan dia tidak ikut program asuransi manapun. Boro-boro untuk bayar asuransi, untuk makan saja mereka ngap-ngapan. Untungnya Angel sering membawa pulang ayam goreng jika ada yang tidak habis terjual.Untungnya lagi, si mamat tidak banyak protes akan keadaan hidup mereka saat ini. Pun dengan Angel yang tampak sudah mulai menerima situasi mereka."Bener ya, Pak. Tidak bayar

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-21
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 216 KALIAN SUDAH MENGHANCURKAN HIDUPKU!

    Ekor mata Zico tak lepas mengikuti seluruh gerak gerik gadis bergaun baby blue. Raisa, perempuan itu ikut ke manapun Agra, sang kakak berjalan. Menyapa beberapa pengusaha yang dia kenal, berbasa basi, sekedar membahas bisnis dan hal receh lainnya.Jelas sekali jika Raisa tak nyaman dengan situasi di sekitarnya. Zico tahu jelas kalau Raisa tak suka mengenakan heels. Ditambah outfit yang memang bukan gaya Raisa. Tanpa Zico tahu, Agra pun tak jauh beda. Diam-diam mencuri pandang ke arah Lea yang asyik mengobrol dengan istri pebisnis lainnya. Mereka terlihat asyik, bicara sambil menjaga anak masing-masing.Pesta malam itu memang berkonsep family gathering. Jadi tiap undangan bisa membawa anggota keluarga termasuk anak-anak. Di sana memang disediakan satu spot khusus untuk anak-anak.Bahkan di sudut hall ada beberapa wahana permainan yang tentu saja membuat para bocil sultan itu lekas ingin bermain."Manis sekali, belum ada rencana nambah anak lagi, Jeng?" Tanya seorang nyonya dengan gaun

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-21
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 217 HUKUM MEREKA UNTUKKU

    "Rian, tunggu! Jadi benar kau masih punya rasa sama mantan istrimu itu!"Vika berteriak mengejar sang suami yang berjalan keluar lebih dulu meninggalkan ruangan pesta. Rian dan Vika sudah resmi menikah beberapa waktu lalu. Zio sebagai atasan Rina memang diundang, tapi lelaki itu memilih tidak pergi. Zio cukup menghargai perasaan Lea.Rian sendiri bukannya masih punya rasa pada Lea. Tapi justru rasa itu tumbuh setelah mereka berpisah. Bagaimana perempuan itu bertahan dalam dua tahun pernikahan macam neraka yang Rian ciptakan, membuat hati lelaki itu tersentuh.Ditambah setelah bercerai dengannya, Lea langsung dinikahi oleh Zio Alkanders. Pria yang notabene lebih wow dari Rian.Di tangan Zio, Lea berubah jadi seorang wanita cantik juga mempesona. Lelaki itu juga menyempurnakan penglihatan Lea. Hingga sang istri bisa menunjukkan bagaimana indahnya netra hazel itu saat melihat dunia.Kenapa bukan dia yang melakukan semua hal tadi? Kenapa?! Rian mengepalkan tangan. Lama-lama kupingnya pana

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 218 KENANG-KENANGAN

    "Lea ampuni kami! Kami tidak sengaja hari itu!" Rian memohon dengan wajah memelas. "Ingatlah dua tahun pernikahan kita ...." "Apa yang harus aku ingat. Kalian memenjarakanku dalam kegelapan. Kau lebih dari sekedar mampu untuk membuatku bisa melihat lagi, tapi kau tidak melakukannya. Kau! Kalian sengaja agar aku tidak bisa melawan!" Zio mendekap erat tubuh Lea yang gemetar menahan emosi. "Lea, tolong," pinta Vika. Raut wajahnya gelisah, bingung, juga panik. "Tolong katamu? Aku bahkan tidak tahu di mana bapakku dikuburkan, jika bukan mereka yang mencarikannya untukku. Kalian kejam, kalian makamkan bapakku di tempat yang jauh." "Stop, Lea. Jangan sia-siakan kata-katamu untuk mereka yang tidak layak mendapatkan belas kasihmu. Mari kita pulang." Zio membawa Lea pergi, dengan Zico mengikuti. Netra Zico masih sempat memandang Raisa yang mimik wajahnya tak terbaca, tapi ekspresi tak percaya tampak mendominasi di sana. Vika dan Rian tidak tahu harus bagaimana. Mereka hanya bisa melihat

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 219 PAGI DI KEDIAMAN MAHENDRA

    Zio masuk ke dalam kamar, nyaris tengah malam. Banyak hal yang harus dibereskan agar proses hukum Vika dan Rian bisa segera ditindaklanjuti. Lelaki itu mendapati sang istri duduk menyamping di sofa bed kesayangannya.Ingat dirinya kotor, Zio pergi lebih dulu ke kamar mandi, membersihkan tubuhnya lantas berganti pakaian. Hingga dia kembali lagi untuk merengkuh tubuh Lea.Perempuan itu tak melawan, Lea hanya terisak lirih. Dia teringat saat Zio membawanya mengunjungi makam sang bapak beberapa waktu lalu. Saat itu dia tak berpikir kenapa makam bapaknya jauh dari tempat tinggal mereka dulu.Kini Lea paham, Rian dan Vika sengaja melakukannya. Mereka tak ingin dia tahu yang sesungguhnya. Tapi sekuat apapun mereka menyembunyikan kebusukan, suatu hari akan tercium juga.Hari ini, Lea mengetahui kebenaran kecelakaan itu, bukan dari mulut orang lain tapi dari pengakuan Vika sendiri. Sungguh, Lea ingin sekali kalap, lalu membalas perbuatan Vika dan Rian.Mereka tidak hanya membuatnya kehilangan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 220 MINTA TOLONG

    "Maaf, Saudara Dharian Mahendra dan Saudari Ravika Atharva, ditangkap atas kecelakaan yang menimpa Saudara Haris Graziela dan Saudari Azalea Graziela hingga Saudara Haris Graziela meninggal di tempat."Rina yang setengah syok langsung merebut surat perintah penangkapan sang kakak dari tangan petugas. Bola mata Rina melebar membaca lembaran kertas tadi. Tak pernah dia sangka kalau Lea akan punya keberanian melaporkan hal ini ke pihak yang berwajib.Sementara itu, Rian hanya pasrah saat digelandang masuk ke luar rumah, sedang Vika meraung histeris, dia berteriak sambil menangis macam orang frustrasi."Apa kubilang, kita seharusnya lari semalam, bukannya pulang. Kau lihat kan mantan istrimu tega membuat kita mendekam di penjara. Kita tidak salah, mereka saja yang salah berada di sana!"Rian menggelengkan kepala, dia sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi. Lelaki tersebut hanya bisa meminta maaf pada sang ayah dan ibunya yang sedetik kemudian ikut histeris.Dita menjerit kalau anak dan me

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23

Bab terbaru

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 265 MAS CEO

    "Apa itu?"Lea mendongak saat mendengar suara sang suami. Benar saja, ada Zio yang berjalan masuk ke ruangannya. "Oleh-oleh dari Irene. Ada baju batik couple sekeluarga. Nanti kita pakai buat foto keluarga, boleh?""Tentu saja." Zio mengusap puncak kepala Lea. Hatinya sedikit terusik, dia dan Lea bahkan tak punya foto pernikahan. Perempuan itu juga tak ada dalam foto keluarga besar Alkanders. Sepertinya dia memang perlu mengagendakan hal tersebut.Ada secuil rasa bersalah dalam hati Zio. Banyak orang mungkin sudah tahu kalau Lea istrinya, tapi dia belum pernah mengadakan pesta pernikahan untuk istri keduanya.Sangat tidak adil, mengingat dari sisi finansial, Zio lebih dari mampu untuk menghelat pesta pernikahan. Semewah apapun atau berapa kalipun, Zio mampu membiayainya."Irene sudah balik?" Zio bertanya sambil memperhatikan Lea membereskan meja."Sudah, habis makan siang tadi dia masuk. Kamu sendiri ke sini cuma mau jemput aku?""Ada urusan sebentar tadi sama Arch. Jadi sekalian sa

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 264 SE-EFFORT ITUKAH?

    "Loh, kok sudah balik. Aku pikir masih lama pulangnya."Lea terkejut mendapati Irene sudah duduk manis di mejanya, tepat ketika dia kembali dari makan siang sekaligus bertemu klien."Duit abis, Bu. Buat bayar utang. Jadi kudu cepet balik kerja," aku Irene tak bohong sambil nyengir.Datang dengan kereta paling pagi, Irene kembali ke ibu kota. Tentu setelah pamit pada emak dan bapaknya. Irene sempat diceramahi sang bapak panjang lebar. Pria sepuh itu intinya mendukung hubungannya dengan Agra. Dalam pandangannya, Agra pria baik. Irene seketika ingat dengan percakapannya dengan sang bapak."Katamu dia CEO, tapi masih mau cium tangan bapak sama mamak. Manut saja ketika bapak minta tolong buat bantuin tanam padi. Kalau dia bukan pria baik, dia akan menolak.""Itu cuma modus, Pak.""Bahkan kalau cuma modus pun, bapak akan tetap terima dia. Tidak banyak pria yang mau modusin calon mertuanya. Kebanyakan lakik suka modusin ceweknya. Betul tidak?""Kalau dia tidak sebaik kelihatannya bagaimana?

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 263 BERI AKU KESEMPATAN

    Irene berseru heboh, membuat emak dan kakaknya protes. Bagaimana Irene tidak ribut melihat scene seorang Agra Atharva myemplung ke tanah berlumpur, alias sawah untuk ikut menanam padi."Woi, sini! Apa-apaan kamu!" Teriak Irene panik.Bisa gempar dunia persilatan eh perbisnisan kalau mereka tahu, CEO Atharva Grup dibuli calon mertuanya. Eh, pede sekali Irene menyebut bapaknya camer Agra.Dia kan belum setuju menikah dengan pria itu. Lagian itu burung hantu kenapa juga pagi-pagi sudah dimari. Ngebet amat kelihatannya.Yang diteriaki justru melambaikan tangannya yang kotor terkena lumpur. Celana Agra digulung sampai dengkul, dengan kaos oblong yang so pasti harga jutaan terkena lumpur di sana sini. Plus keringat mulai membasahi. Seksi sih, tapi ehem. Itu dada bidang sama perut kotak-kotak tampak menyembul malu-malu. Bikin mata dapat vitamin saja.Kulit putih Agra kontras dengan warna eksotis kulit bapak Irene. Satu yang terlihat, Agra tampak happy ketika diajak menanam padi. Pria itu ma

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 262 PAKLEK DITATAR MBAH KAKUNG

    "Malam, semua," sapa Zico ceria."Ehem, ada apa ini. Happy amat kayaknya," ledek sang mama."Gak ada apa-apa. B aja.""Dapat pacar kali, Ma." Zio tumben ikut nimbrung menggoda sang adik. Lea sendiri hanya mengulum senyum, dia lebih fokus memperhatikan Arch yang sedang belajar memotong steak."Pacar, cewek. Perempuan mulu yang disinggung. Jadi pengen balik jadi biji melinjo aja. Dewasa ternyata tidak semenyenangkan itu." Kata Zico seraya melirik Arch yang langsung mengacungkan pisau pemotong daging steak-nya. Lea buru-buru memperingatkan Arch sekaligus menjelaskan kalau tindakannya tidaklah benar."Baru tahu dia!" Zio menggetarkan tawa melihat wajah muram sang adik."Tapi apa iya kamu mau balik jadi Arch? Nanti kamu gak bisa lakuin apa yang kamu mau. Terperangkap di tubuh kecil itu susah lo."Zico kembali memperhatikan Arch yang berusaha mempelajari menggunakan alat makan dengan baik dan benar. Jadi dewasa itu sudah jalan hidup tiap orang, tapi bagaimana seseorang menggunakan kedewasa

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 261 KAMU PRIORITASNYA SEKARANG

    "Oh oke, aku paham. Bye Yuda." Agra abaikan umpatan sang asisten di seberang. Pria itu nekad melanggar aturan Yuda yang kudu stand by sampai besok di kantor.Agra berbalik menghadap Irene yang memandangnya tajam, lalu pada Lendra yang setia menunduk. Lantas beralih pada beberapa barang yang menumpung di atas meja."Kok bisa telepon?" Irene pandang paras Agra yang sudah kembali mulus. Hebat sekali skin care pria itu, sempurna menutup bekas luka juga lebam di wajah."Bisalah, emang hapemu. Itu apa?"Irene mendengus kesal mendengar ledekan Agra. Setelahnya pandangan Irene berubah bingung ketika Agra bertanya pasal barang yang Lendra."Kayak barang hantaran? Dia ngelamar kamu?" Telunjuk Agra terarah pada Lendra yang langsung pias."Maunya begitu, tapi aku tolak.""Bagus, dan kau jangan pernah mimpi buat nikahin dia. Dia ini bebek sawah kesayangan aku."Lendra kali ini memberanikan diri memandang Agra. "Tapi, Pak ....""Kok dia manggil kamu bapak, dia anakmu. Aduhh, sakit burhan!"Irene m

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 260 JANTUNGAN

    "Wehh, aku bukan papamu, manis. Orang tuamu mana?" Aldo manut saja ketika si bocil minta gendong padanya. Lelaki itu celingak celinguk, menoleh kiri dan kanan. Mencari orang tua si bocah. "Ibu lagi terima barang, jadi Bela main sendiri." "Anak cantik namanya Bela, rumahnya mana. Tak anter pulang." Jari mungil Bela menunjuk sebuah rumah bercat pink tak jauh dari Aldo berdiri. Menyeberang jalan itu, berarti masuk perumahan kelas menengah. "Walau lagi kerja, harusnya orang tuamu kudu tetap jagain kamu. Gak boleh main di jalan sendirian." "Balon, Pa." "Om bukan papamu. Emang papamu mana?" "Ndak punya." "Hush, kamu pasti punya papa. Gak mungkin kamu nongol kalau gak ada papa." "Tapi di rumah adanya Ibu doang. Ndak ada mama, papa juga ndak ada." Aldo mengerutkan dahi. Ibu? Mungkinkah Bela memanggil mamanya dengan sebutan ibu. Oke, dia paham sedikit sekarang. "Papamu kerja? Pulangnya malam?" "Ndak pernah pulang." Bang toyib nih bapaknya bocah. Sayang sekali anak

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 259 BATU SANDUNGAN

    "Apa yang kau lakukan di sini? Kehabisan stok perempuan?" Lea bertanya dengan punggung tegak sambil melipat tangan.Memandang lelaki yang berdiri di depannya. Aldo Rivaldi, mantan tunangan Rina secara mengejutkan muncul di depan Lea dan yang lainnya."Bosan Nya, tidak ada yang digodain." Aldo mengedipkan sebelah mata sebelum ikut duduk di depan Lea, tanpa menunggu persetujuan pemilik tempat."Ke mana semua buntut yang biasa ngekorin kamu?" Puspa bertanya sinis. Mereka bertiga tentu tak lupa bagaimana kelakuan Aldo yang play boy tak tertolong. "Sudah kubilang aku bosan. Coba yang kukencani satu dari kalian bertiga. Pasti seru dan aku tidak akan pernah bosan, aduhh. Galak bener sih."Aldo meringis saat tiga kaki serentak menendangnya di bawah meja. "Kau tahu siapa yang sedang kau goda. Dia Nyonya Abimana, dia Nyonya Alkanders. Kau ganggu mereka, siap-siap kau gulung tikar," Puspa memberi info."Kalau begitu kau saja.""Kau ingin Yohan Aditya melubangi kepalamu. Berani sekali kau meng

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 258 COBAAN

    Irene memandang sadis pada Jono, sang kakak ipar yang baru saja menoyor kepalanya. "Gak usah nyolot kalau yang kukatakan benar!""Jangan mulai ribut!" Bapak memberi peringatan."Dia yang mulai, Pak." Jono membela diri."Aku gak mulai ya. Aku cuma nerusin!" Irene mana pernah mau mengalah, apalagi sama Jono, kakak ipar yang ia nilai tak worth it sama sekali."Kayak dia bakal punya lakik jutawan aja. Kalau kau nikah sama Lendra sama aja punya suami kuli, kerja sama orang lain."Irene melipat tangan, menatap sinis Jumiana. "Kuli pun bayaranya jutaan, setidaknya aku masih bisa jalan sama belanja.""Kalau begitu nikah saja sana. Biar mulutmu gak pedes amat waktu ngomongin orang.""Yang kukatakan fakta, Mbak Jum. Bukan rekayasa!" Irene membalas manis cibiran sang kakak."Pantas saja umur segitu belum nikah, mulut kayak petasan injak gitu." Jono masih punya muka makan jajan pasar di atas meja. Hasil Irene berburu ke pasar pagi. Benar-benar tak punya malu. Lelaki itu sudah tidak bekerja, tida

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 257 IRENE'S FAMILY

    Lea menghentakkan kakinya kesal seraya menatap tajam pada Heri. "Dia minta tolong padaku, ingin dipertemukan denganmu. Dia bilang ingin minta maaf. Aku lihat dia sungguh-sungguh menyesal." Heri coba menjelaskan situasinya. Tentu setelah Agra pergi dari ruangan Heri. Lelaki itu berusaha bersikap senetral mungkin. Tidak ingin memihak atau menyalahkan sang teman. "Aku memang marah padanya, muak kalau lihat mukanya. Tapi aku lebih cemas sama Irene. Bagaimana kalau si brengsek itu cuma mau mempermainkan Irene saja. Ndak terima aku." "Aku pikir kali ini seorang Agra Atharva sudah ketemu batu sandungannya." "Maksudnya?" "Ya, dia kapok. Sudah menemukan apa yang dia mau, dia inginkan. Dengan kata lain, Agra sudah bertemu tipe yang klop dengan angannya." Lea terdiam mencerna ucapan Heri. "Dia kan yang namanya Irenewati. Terus ini kamu sama Nika. Lihat, kalau digabung." Lea membulatkan mata memandang simulasi andai wajahnya dan Nika dijadikan satu. "Lah bisa mirip gitu," Lea tercengan

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status