Share

Bab 23

aneisha semakin kesal dengan Tuan Zu, ketika Tuan Zu semakin mengintimidasi dirinya saat ini.

Aneisha tak mau mengungkapkan isi hatinya lagi. Ia tau bahwa percuma saja dia harus mengungkapkan isi hatinya, jika Tuan Zu selalu mengintimidasi dirinya, bahwa jawaban yang ia berikan harus benar-benar sesuai dengan apa kata hati Tuan Zu.

"Baguslah jika saat ini kau mengerti dengan apa yang aku katakan kepadamu, jangan pernah melakulan kesalahan Ana," ucap Tuan Zuan degan mengangkat dagu Aneisha dan mendekatkannya ke arah wajahnya.

Aneisha seketika memalingkan wajahnya, entah mengapa pikirannya tentang Tuan Zuan, terkadang berubah-ubah saat ini.

Terkadang dia menemukan sosok lelaki yang bisa membuat hatinya bergetar, terkadang dia menemukan sosok yang arogan dengan sikapnya yang penuh intimidasi.

Aneisha hanya terdiam dan menundukkan kepalanya, ketika Tuan Zu mengatakan hal itu kepada Aneisha.

Tuan Zu, lalu memeluk tubuh Aneisha dari belakang, merasakan aroma ceruk leher Aneisha.

"Ana.., ent
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status