Share

Bab 28

Tuan Zu mulai mengedaratkan kedua rahangnya dan kini menatap nyalang ke arah Aneisha.

Tuan Zu dengan kasarnya mencengkram lengan Aneisha dengan keras. Aneisha terlihat mulai mendesis, ketika cengkraman tangan Tuan Zu ia rasakan semakin lama, semakin keras.

"Ssssshhh, Sakit Tuan Zu," desis Aneisha dengan berusaha melepaskan cengkraman dari tangan Tuan Zu.

"Kau mau lebih sakit Ana?" tanya Tuan Zu dengan menatap wajah Aneisha dengan tatapan nyalang.

Aneisha menggelengkan kepalanya, ia terlihat menangis, ketika Tuan Zu, Kini mencengkram punggungnya yang saat itu masih membekas luka cambukan di sana.

"M-maafkan aku Tuan Zu, tolong jangan siksa aku lagi, hiks," mohon Aneisha dengan menangis.

Aneisha terlihat mulai lemas, ketika Tuan Zu makin menekan tangannya pada punggung Aneisha yang masih terluka parah.

Beberapa detik kemudian, Tuan Zu merasakan suatu cairan yang saat itu mulai merembes pada dress yang dikenakan oleh Aneisha.

Tuan Zu lalu melepaskan tangannya, saat itulah Aneisha mulai k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status