Share

39. BAB 39

last update Last Updated: 2022-03-28 21:43:58

Elang memicingkan mata ketika cahaya matahari masuk ke dalam kamarnya. Pria itu menguap dan tak sengaja melihat jarum jam di dinding menunjukkan pukul tujuh.

“Astaga! Ini sudah siang sekali. Mana pagi ini ada rapat penting lagi! Semua gara=gara gadis sialan itu!” Elang menggerutu. Semua gara-gara peristiwa semalam. Jika kembali mengingatnya, membuat darahnya mendidih. Baru kali ini ada orang yang berani membantah perintahnya.

“Haacchh  ....!!!” Elang berteriak dengan kesal sembari meremas rambutnya. Pria itu tak mengerti kenapa pikirannya selalu tertuju kepada wanita yang sangat dibencinya itu. Rasanya kepalanya seperti berasap. Dia butuh air dingin untuk menyejukkan kepalanya. Segera beranjak menuju kamar mandi.

Sesampainya di dalam kamar mandi, Elang menyalakan air untuk mendinginkan kepalanya. Rasanya sangat menyejukkan. Sejenak bisa melupakan kejadian yang membuatnya kesal.

Namun semua itu hanya berlaku sejenak. Beberapa s

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   4O. BAB 4O

    “Apa yang kau maksud itu Zahra? Dia ada di dapur. Masih membantu si mbok untuk menyiapkan sarapan,” jawab Widya sembari menata piring di meja makan.Tanpa berpikir panjang, Elang segera melangkah menuju dapur. Wajahnya diliputi oleh kekesalan. Dia ingin menumpahkan rasa kesal kepada wanita yang di anggapnya tak tahu diri itu.Elang berdiri di pintu dapur yang terbuka. Dia berkacak pinggang dan meluruskan pandangan kepada wanita yang membuat dadanya dipenuhi amarah.“Dasar wanita benalu. Dengan santainya malah beraktifitas di dapur. Tak berpikirkah dia sudah hampir membuatku gila,” desis Elang dengan mengepalkan tangan.Dengan gerakan yang begitu cepat, Elang menarik tangan Zahra dan membawanya keluar dari dapur.“Astaghfirulloh hal’adzim. Apa yang kau lakukan? Lepaskan tanganku!” Zahra berusaha melepaskan tangannya. Tapi tidak berhasil. Elang terus menarik tangannya dan membawanya menuju halaman

    Last Updated : 2022-03-28
  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   BAB 41

    “Jangan menceramaih aku! Aku ya aku. Dan inilah caraku mendidik kalian!” Elang sangat sombong. Dia tidak mau menerima nasihat apapun. Apalagi dari istri yang dipandang rendah olehnya.“Astaghfirulloh hal’adzim,” Zahra mengelus dadanya. Entah terbuat dari apa hati suaminya. Hingga sangat sulit dibuka pintu hatinya. Semoga saja Alloh tidak menutup mata hatinya. Do’a Zahra dalam hati. Dia juga menginginkan suaminya berubah menjadi baik hingga tugasnya di rumah ini cepat selesai.25.“Apa yang dikatakan oleh istrimu benar, Elang!” Baskoro dan Widya mendekat ke arah Elang.“Apanya yang benar, Pah?! Menantu kesayangan Papah ini tidak bisa memegang komitmen. Semalam aku sudah menyuruhnya untuk datang ke kamarku. Tapi dia tidak datang. Apa masih bisa disebut sebagai istri yang baik?!”“Papah sudah mendengar semuanya. Dan apa yang dilakukan istrimu itu benar. Kau yang salah. Tidak seharusnya

    Last Updated : 2022-03-28
  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   BAB 42

    Mereka tiba di meja makan dan mengambil tempat duduk masing-masing. Lagi-lagi yang Elang cari tak ada. Matanya terus menatap ke arah dapur untuk mencari sosok yang ingin dilihatnya. Dia tak ingin bertanya karena tidak mau ada orang lain yang mengetahui isi hatinya.Terdengar derap langkah kaki yang menuruni anak tangga dengan tergesa. Entah kenapa membuat Elang penasaran dengan pemilik kaki itu. Dan diapun melayangkan pandangan ke arah tangga. Apa yang dilihatnya membuat jantungnya berdebar. Wanita yang dicarinya sedang berjalan menuju ke meja makan dan membuat jantungnya berdebar. Rasanya aneh, kenapa detak jantungnya semakin cepat. Entah apa yang terjadi. Elang juga tak mengerti.Lalu Elang mencoba berpura-pura cuek dan tak memperhatikannya.“Ibu, Bapak. Saya mau berangkat kerja dulu.” Terdengar suara lembut yang menggetarkan hati Elang.“Loh sarapan dulu. Nanti perut kamu sakit,” jawab Widya.“Nanti saya sarap

    Last Updated : 2022-03-28
  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   43. BAB 43

    “Gila. Ini sungguh gila!” Elang memukul kemudi berkali-kali. Dia merasa kesal dengan dirinya sendiri yang tak bisa fokus menyetir.“Bukannya ke kantor, kenapa malah aku datang ke rumah gadis bodoh itu!” Elang terus merutuki diri sendiri.Setelah sekian lama bergelut dengan bathin, dia pun memutuskan untuk putar balik. Rasanya waktu sudah terbuang cukup banyak untuk wanita itu.Saat Elang mulai menyalakan mesin mobil, tanpa sengaja tatapannya tertuju kepada gadis berjilbab yang terlihat berdandan lebih modern. Pakaian yang dikenakan juga seperti orang yang bekerja di kantor. Sangat rapih dan menarik.“Sepertinya, aku mengenal gadis itu.” Elang memperhatikan secara teliti. Wajahnya sangat mirip dengan istri pertamanya.‘Tidak! ini tidak mungkin Dia!” Pria itu menggelengkan kepala dengan cepat. Rasanya tak percaya jika wanita cantik itu adalah istrinya yang bodoh dan miskin.“Siapa yang menj

    Last Updated : 2022-03-28
  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   BAB 44

    ‘Sial! Harus kemana aku mencarinya! Apa perlu aku mencari seorang Office Girl dengan pakaian seperti ini! bisa-bisa menurunkan harga diriku! Tapi sudah kepalang tanggung. Aku harus menuntaskan penyelidikan ini supaya terbebas daru rasa penasaranku!”Elang turun dari mobil dan merapihkan jasnya. Dia tak mau menghabiskan waktu sia-sia. Lebih baik dia menghubungi salah satu orang yang berpengaruh di rumah sakit ini.Namun Elang kembali berpikir. “Apa pantas seorang investor mencari seorang Office Girl. Apalagi kalau mereka sampai tahu kalau wanita itu istriku. Tidak. Hal itu tak boleh terjadi. Lebih baik aku bertanya kepada security saja. Siapa tahu aku bisa mendapat informasi dari mereka.”Elang bergegas menuju lift untuk mencari ruang bagian informasi..Setelah tiba dia bertanya kepada salah satu security yang ada di depan pintu lift.“Maaf, Saya mau tanya. Apa salah satu Office Girl di sini ada yang benama Zahra?&rdquo

    Last Updated : 2022-03-28
  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   45. ELANG MENJADI PASIEN ZAHRA

    “Permisi, Dok.” Seorang peawat yang memakai jilbab masuk ke ruangan dr. Zahra.“Iya.” Jawab Zahra sembari membetulkan letak duduknya.“Di depan ada pasien yang terlihat sangat pucat dan mengeluhkan sakit kepala yang tak tertahankan. Bolehkah beliau menjadi pasien pertama, Dok?”“Boleh. Silakan.”“Baik, Dok.”Lalu perawat tersebut keluar dan menyuruh kepada security untuk membantu memapah Elang.“Mari saya bantu, Pak.” Ucapa pria yang memakai baju safari warna hitam.Elang tersentak dan menengadahkan kepala. Wajahnya pucat seperti mayat. Dia masih tidak bisa mengendalikan diri dan masih syok dengan kenyataan yang dihadapi. Tak ada jawaban apapun yang keluar dari mulutnya yang menganga lebar.“Wajah Bapak pucat sekali. Mari saya bantu masuk ke dalam.” Security menawarkan jasa untuk membantu Elang. Namun pria angkuh yang sudah tak bertaring itu men

    Last Updated : 2022-03-28
  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   BAB. 46

    Elang menurut saja saat perawat memerintahkan untuk berbaring. Dia sangat syok hingga tak mampu berkata apapun.Perawat berlalu sembari menutup korden.Zahra juga masih sangat syok dan tak tahu harus berbuat apa. Namun dia harus bersikap profesional sebagai seorang dokter. Dia tetap harus memeriksa pasiennya sekalipun itu suaminya sendiri.“Bismillah.” Zahra menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan. Setelah itu dia menarik masker ke atas dan ke bawah hingga menutupi sebagian wajahnya. Setelah dirasa aman, dia lalu menyibak korden dan mendekat ke arah pasien.Elang masih terdiam. Pria itu masih belum bisa menetralisir rasa terkejutnya.“Maaf, tolong dibuka kancing bajunya. Saya mau periksa,” Ucap Zahra kepada Elang. Entah kenapa baru kali ini dia merasa menjadi orang yang paling bodoh dengan menyuruh pasien membuka kancing bajunya.“Baik,” jawab Elang singkat. Suaranya terdengar parau.Zah

    Last Updated : 2022-03-28
  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   47. KECEMBURUAN ELANG YANG MEMBABI BUTA

    Elang pulang lebih awal dari biasanya dengan wajah kusut.“Baru pulang, Nak?” tanya Widya saat melihat putranya terlihat sangat lelah.“Iya. Pekerjaan hari ini sangat melelahkan.” Jawab Elang sembari mencium punggung tangan mamahnya.“Ya, sudah. Kamu istirahat dulu. Mamah siapkan teh panas untukmu.”“Kenapa harus Mamah? Apa ... Zahra belum pulang?” tanya Elang sedikit ragu. BiasanyaZahralah yang mempersiapkan seluruh kebutuhannya.“Tumben kamu tanya tentang Dia? Biasanya kamu juga cuek!’ Tanya baskoro sembari menyeruput teh panas yang ada di meja.“Memangnya tidak boleh? Percuma saja kalau aku punya istri tapi tetap saja Mamah yang menyiapkan keperluanku!” tegas Elang tak mau kalah.“Kamu’kan punya dua istri. Kenapa tak kau suruh istrimu yang satunya? Jangan memperlakukan Jessica seperti ratu. Bisa besar kepala dia!” jawab Baskoro dengan kesal.

    Last Updated : 2022-03-28

Latest chapter

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   238. MENIKAHLAH DENGAN SUAMIKU!

    “Lia?! Apa kabar?”“Alhamdulillah baik, Mbak!”Keduanya berpelukan dengan erat. Terpancar sinar kebahagiaan dari wajah wanita berhijab itu.“Silakan duduk.” Zahra menarik bangku untuk tamu specialnya.“Terimakasih, Mbak.”“Iya. Sama-sama.”Kemudian Zahra mengambil tempat duduk di seberang. Kini keduanya saling berhadapan.“Oh, ya. Kamu mau pesan apa?” Zahra memberikan buku menu kepada Lia.“Avocado juice sama manggo and banana smoothies.” Jawab Lia sembari mendorong perlahan buku menu tanpa membacanya.“Oke. Untuk makan siangnya kamu mau pesan apa?”“Itu saja sudah cukup, Mbak. Bagiku itu sudah menjadi menu untuk makan siangku.”“Apa kau tidak makan nasi?’ Zahra bertanya penuh selidik sembari menatap tubuh Lia dari ujung kepala hingga ujung kaki. Body yang sangat sempurna dan ideal. Wajahnya juga terlihat bersih dan cerah.“Aku lagi mengurangi karbo, Mbak. Sudah lama tidak makan nasi. Semenjak Mas Budi ketahuan ada benjolan di kepala dan juga riwayat diabetes dan hipertensi dari almar

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   237. HUBUNGAN ANTARA ELANG DAN LIA

    Elang terperanjat. Pria itu tak mengira jika akan mendapat pertanyaan yang begitu menohok. Sesaat hanya bisa terdiam. Mengenang masa itu hanya akan membuat luka lama yang sudah terkubur, kembali terbuka.“Kenapa diam?!” pertanyaan sang istri membuyarkan lamunan.“Tidak ada apa-apa di antara kami. Yang aku tahu dia itu adiknya Budi. Betul’kan?” Elang berkilah. Dia berusaha untuk menghindar dari pertanyaan.“Itu benar. Yang aku tanyakan hubungan di antara kalian!” Zahra mempertegas pertanyannya.Elang menarik napas dalam. Dadanya terasa sesak seolah tak ada oksigen yang masuk ke dalam organ pernafasannya.“Sudahlah. Aku mau mandi dulu!” Elang menepuk pipi sang istri dengan lembut dan senyum yang sedikit dipaksakan.“Elang! Jangan menghindar! Jujurlah dan jawab pertanyaanku!” Zahra mencekal pergelangan tangan suaminya dengan sedikit meninggikan ucapan.“Aku sudah menjawabnya! Apa lagi yang harus dijawab!” Elang mengibaskan tangannya dengan kasar hingga terlepas dari genggaman tangan sang

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   236. BERTEMU SESEORANG

    Gadis berparas ayu nan anggun itu menghentikan langkah saat mendengar seseorang yang memanggil namanya. Kini tatapan matanya tertuju ke arah suara yang memanggilnya. Sejenak mengamati wajah Zahra yang kini semakin pucat dan tirus. “Mbak Zahra?!”“Iya. Kau masih mengenaliku, Lia?” tanya Zahra dengan wajah berbinar.“Tentu saja. Apa kabar, Mbak?”“Kabar baik. Kamu sendiri bagaimana?”“Alhamdulillah, aku baik-baik saja. Mmm ... sepertinya Mbak terlihat lebih langsing. Dan membuatku hampir saja tak mengenali Mbak.” Gadis cantik itu ternyata bukan hanya cantik pada parasnya saja. Melainkan juga mempunyai sopan santun dan etika yang baik. Walau dari melihat fisiknya saja dia tahu jika wanita di hadapannya sedang tidak baik-baik saja. Namun ucapannya tidak menyinggung perasaan.“Bilang saja kurus kering, karena tubuhku ini sedang digerogoti oleh penyakit yang berbahaya,” jawab Zahra dengan tersenyum kecut. Ada rasa nyeri yang berarang di dada.Zahra tahu jika Lia tak ingin menyakiti perasaan

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   235. TERPAKSA SETUJU

    “Seharusnya aku yang bertanya seperti itu kepadamu, Elang! Aku yang sekarang bukan lagi istri yang bisa kau banggakan. Aku kini penyakitan dan tidak cantik lagi. Bahkan nanti setelah kemoterapy, rambutku akan mengalami kerontokan. Aku takkan cantik lagi. Dan aku yakin kau akan jijik denganku dan pasti meninggalkanku. Setidaknya jika kau menikah sekarang, aku takkan lebih sakit hati jika masa itu datang. Aku tak mau kau meninggalkanku di saat aku terpuruk.” Zahra menangis terisak. Dia tak sanggup lagi membayangkan jika lelaki yang dicinta akan pergi meninggalkannya.Elang mendekap sang istri dan mengecup puncak kepalanya.“Sayang, aku berjanji kepadamu kalau aku takkan pernah meninggalkanmu dalam keadaan apapun. Hanya maut yang dapat memisahkan kita. Aku mohon percayalah padaku, Sayang.”Zahra semakin terisak. Dalam pelukan lelakinya dia menumpahkan segala kesedihan dan rasa takut. “Aku takut kalau aku akan meninggal, Lang!”“Istighfar. Semua makhluk bernyawa pasti akan pergi meninggal

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   234. SYARAT YANG DI AJUKAN

    Zahra dan suami selesai menunaikan ibadah sholat tahajud. Keduanya memanjatkan do’a kepada sang pencipta.Elang berdo’a untuk kesembuhan sang istri tercinta. Hanya itu harapan terbesar satu-satunya untuk saat ini. Tak ada keinginan lain selain kesembuhan sang bidadari.Zahra pun sama khusyuknya dalam berdo’a. Do’a yang dipanjatkan tak hanya untuk dirinya sendiri. Tak lupa pula dia memohon kepada sang pencipta untuk kebahagiaan suaminya. Terutama dengan syarat yang akan diajukan olehnya untuk sang suami.Zahra sudah memikirkan matang tentang rencananya. Setelah melalui pemikiran panjang, keputusan terberat harus di ambil demi sang suami. Semoga saja ini yang terbaik untuk semuanya.“Sayang. Apa kau sudah selesai berdo’a?” pertanyaan Elang membuat Zahra terkejut.“Sudah,” jawab Zahra dengan gugup sembari mengecup punggung tangan suaminya.“Apa kau akan membicarakan syarat yang kau ajukan sekarang atau nanti?’ Elang menembak langsung dengan pertanyaan. Dia memang tak bisa berbasa-basi da

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   233. KANKER OVARIUM

    Elang berdo’a dengan begitu khusyuk. Dia sangat berharap jika Tuhan mengabulkan do’a untuk kesembuhan istrinya. Di setiap rintihan do’a tiada henti menyebut nama istri tercinta.Dalam jarak yang tak terlalu jauh, sayup terdengar suara seorang pria yang cukup familiar di telinga Elang. Do’a yang dipanjatkan begitu tulus dan menggugah jiwa.Elang menajamkan telinga untuk mendengar do’a yang membuatnya larut dalam kesedihan. Do’a seorang ayah yang berharap untuk kesembuhan putrinya.“Ya. Alloh. Hamba mohon berikanlah kesembuhan untuk putri hamba. Dia adalah separuh dari nyawa yang ada dalam raga ini. Hamba tak sanggup melihat putri hamba menderita. Jika Engkau berkenan, Hamba bersedia menukar nyawa hamba demi kesembuhannya. Hamba ikhlas Ya Alloh. Hamba ikhlas.” Suara pria itu bergetar dalam isak tangis. Dia pun bersujud dan menumpahkan kesedihan di atas sajadah yang membentang.Elang terkejut mendengar do’a dari insan yang penuh harap. Dia menyadari jika suara itu milik ayah mertuanya. K

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   232. OPERASI

    Zahra sudah menjalani serangkaian tes sebelum operasi. Dia berusaha untuk tegar dan tak terlihat sedih di mata suaminya. Namun pandangan kosong tak mampu menyembunyikan rasa sedih yang tergambar jelas pada mata sayunya.Gadis cantik itu bersandar pada dinding pembatas balkon yang berada di depan kamarnya. Udara pagi yang begitu bersih mampu menyegarkan pikiran.Biasanya di pagi hari, dia selalu berolahraga bersama suami. Namun semenjak mengetahui ada kista dalam tubuhnya, membuat semangatnya untuk beraktifitas menurun. Bahkan semangat hidupnya ikut menurun hingga sangat mempengaruhi kualitas sexualitasnya.Untuk sementara, Zahra mengambil cuti dari pekerjaan. Dia akan fokus untuk pengobatan penyakitnya.“Sayang, kamu sedang apa?” Elang memeluk pinggang mungil sang istri dari arah belakang. Pria itu tetap romantis walaupun tubuh istrinya tak seindah dulu.“Elang. Aku hanya ingin menghirup udara pagi dan berjemur di sini. Kamu tidak olah raga?” Zahra membalikkan badan. Kini keduanya sal

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   231. KISTA OVARIUM

    Zahra mendatangi dr. Arumi untuk memeriksakan diri. Tentunya ditemani oleh suami yang sangat setia.“Bagaimana, Dok? Apa saya hamil?” tanya Zahra saat baru saja selesai diperiksa oleh dr. Arumi.“Tidak. Anda tidak hamil.”“Lalu, kenapa Saya tidak menstruasi?”“Sudah berapa lama Anda tidak menstruasi?” tanya dr. Arumi.“Tiga bulan, Dok.” Jawab Zahra dengan singkat.Dr. Arumi menarik napas panjang sepertinya ada sesuatu yang menyesakkan dada.“Seharusnya Anda bisa datang ke sini lebih awal. Minimal setelah tahu bahwa Anda terlambat datang bulan di bulan pertama.”“Memangnya kenapa, Dok?” Zahra bertanya dengan cemas. Walau dia sudah bisa menebak ke mana arah pembicaraan dokter pribadinya.“Begini, dr. Zahra. Saya harus menyampaikan hal ini walau kurang mengenakkan.”“Bagaimana, dok? Tolong katakan dengan jelas!” Zahra terlihat mulai gelisah. Dia menatap ke arah suaminya.Elang hanya bisa tersenyum dan menggenggam erat jemari sang istri. Pria itu berusaha menguatkan istrinya. Walau sesun

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   230. TAK MENSTRUASI TAPI TIDAK HAMIL

    “Bagaimana dengan kondisi rahim saya, Dok? Apa kecelakaan yang menimpa saya beberapa waktu lalu berpengaruh terhadap rahim saya?” dan apa Saya bisa hamil lagi dengan segera?” tanya Zahra kepada dr. Arumi setelah selesai menjalani pemeriksaan.“Sabar, Sayang. Nanya’nya satu-satu.” Elang berkata lirih kepada sang istri.“Iya. Maaf.”“Silakan duduk.’” Dr. Arumi mempersilakan Zahra dan suaminya duduk.“Begini, dr. Zahra. secara keseluruhan kondisi rahim Anda cukup baik. Namun karena Anda baru saja melahirkan secara operasi, ada baiknya Anda menunda hingga tiga atau empat tahun ke depan. Saya rasa sebagai dokter, Anda tahu resikonya.”“Iya. Sebenarnya saya tahu, Dok. Hanya saja, saya ingin sekali segera punya anak lagi.”“Saran saya, lebih baik dokter menikmati masa-masa indah dulu bersama suami. Dan jangan terlalu memikirkan hal ini, hingga bisa membuat anda tertekan. Saya tahu kehilangan seorang anak tidaklah mudah. Namun Anda harus bisa segera bangkit dan membuang semua beban yang ada d

DMCA.com Protection Status