Home / Romansa / ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH / 47. KECEMBURUAN ELANG YANG MEMBABI BUTA

Share

47. KECEMBURUAN ELANG YANG MEMBABI BUTA

last update Last Updated: 2022-03-28 21:55:15

Elang pulang lebih awal dari biasanya dengan wajah kusut.

“Baru pulang, Nak?” tanya Widya saat melihat putranya terlihat sangat lelah.

“Iya. Pekerjaan hari ini sangat melelahkan.” Jawab Elang sembari mencium punggung tangan mamahnya.

“Ya, sudah. Kamu istirahat dulu. Mamah siapkan teh panas untukmu.”

“Kenapa harus Mamah? Apa ... Zahra belum pulang?” tanya Elang sedikit ragu. BiasanyaZahralah yang mempersiapkan seluruh kebutuhannya.

“Tumben kamu tanya tentang Dia? Biasanya kamu juga cuek!’ Tanya baskoro sembari menyeruput teh panas yang ada di meja.

“Memangnya tidak boleh? Percuma saja kalau aku punya istri tapi tetap saja Mamah yang menyiapkan keperluanku!” tegas Elang tak mau kalah.

“Kamu’kan punya dua istri. Kenapa tak kau suruh istrimu yang satunya? Jangan memperlakukan Jessica seperti ratu. Bisa besar kepala dia!” jawab Baskoro dengan kesal.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Lavenia
diihh. kho trrkunci lg hadeehh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   BAB 48

    Elang memutuskan untuk menelpon Zahra. Namun dia tak menemukan nama istri pertamanya itu pada phone booknya. Dan dia baru mengingat sesuatu sembari menepuk keningnya.“Astaga! Aku tak pernah menyimpan nomor telponnya! Acch ... sial!”“Ada apa, Elang?” tanya Baskoro yang tiba-tba saja sudah ada di hadapan Elang. Pria itu membuat Elang terkejut.‘Mmm aku ... aku ....” Elang sangat gugup dan berusaha menutupinya. Tak ingin papahnya tahu tentang isi hatinya.“Kamu mencari Zahra?” tanya Baskoro langsung. Dia tahu anaknya punya ego yang tinggi. Takkan mungkin mengakui perasaannya.‘Tidak. Aku hanya ....”‘Zahra menginap di rumah orangtuanya. Tadi sudah minta ijin sama Papah!”‘Apa? menginap di rumah orangtuanya? Bagaimana mungkin. Dan kenapa Dia tidak meminta ijin kepadaku, tapi malah minta ijin kepada papah! Aku yang suaminya, bukan Papah!” elang sangat ter

    Last Updated : 2022-03-28
  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   BAB 49

    Zahra merasakan bumi tempatnya berpijak seperti berputar. Sejenak memejamkan mata untuk mengurangi rasa pusing di kepala.“Ssss.” Zahra mendesis dan merasakan perih pada ujung bibirnya.“Kak, Zahra. Kau tidak apa-apa?” Yunus mencoba menolong wanita paling sempurna di matanya.“Jangan sentuh istriku!” tegas Elang dan mencoba menjauhkan Yunus dari Zahra.Pemuda itu tak tinggal diam. Sorot matanya begitu tajam seolah siap menguliti siapapun yang berada di hadapan. Rahangnya mengeras dan tangannya mengepal dan terayun ke arah Elang. Satu pukulan mendarat di pipi kakak yang selama ini sangat dihormatinya.“Yunus! Tahan emosimu, Nak!” Baskoro memegangi tubuh putra bungsunya yang terlihat sangat emosi.“Kau berani memukulku, Yunus?!” tatapan mata Elang sangat tak bersahabat.“Ini bukan balasan dari pukulan Kakak terhadapku. Tapi untuk pukulan terhadap Kak Zahra!” jawab Y

    Last Updated : 2022-03-28
  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   BAB 5O

    ‘Tapi itu cara yang salah, Pah. Kau tahu’kan bagaimana sifat Elang. Dia tak bisa mengontrol emosinya.”“Iya, Mah. Papah janji gak akan mengulanginya. Maafin Papah ya?”Baskoro mengecup puncak kepala istrinya. Keduanya melangkah beriringan menuju kamar untuk beristirahat.***Zahra masuk ke dalam kamar dan merebahkan diri di atas peraduan. Mencoba mengatur napas untuk mengontrol emosinya. Hari ini terasa begitu melelahkan. Ditambah lagi dengan masalah yang baru saja dialaminya. Semua sangat menguras emosi.Zahra saja masih ragu apakah suaminya masih percaya kalau wanita yang bertemu di rumah sakit tadi bukan dirinya. Namun Zahra tahu suaminya bukan orang yang dengan mudah untuk dibohongi. Tetap saja harus berhati-hati dan sebisa mungkin menghindarinya sampai siap untuk membuka jatidiri yang sebenarnya.“Permisi.’ Terdengar suara dari luar. Belum sempat Zahra menjawabnya pintu sudah terbuka. Alangkah t

    Last Updated : 2022-03-28
  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   BAB. 51

    51.“Astaga, sudah jam berapa ini? kenapa tak ada yang membangunkan aku!” Elang memicingkan mata saat sinar sang mentari mulai masuk ke dalam kamar.“Aw!” Elang memegangi lehernya yang terasa sakit. Dia mengamati tempat sekitar.“Kenapa aku bisa tidur di sini?” Elang baru menyadari kalau dia tidak tidur di kamarnya melainkan di kamar istri pertamanya. Dia juga baru menyadari kalau tertidur di sofa. Hal inilah yang menyebabkan lehernya terasa sakit.Dengan terus memegangi punggung dan leher, Elang keluar menuju kamarnya dengan tergesa. Lalu bergegas masuk ke kamar mandi untuk membersihkan badan.Ketika keluar dari kamar mandi hanya dengan melilitkan handuk yang menutupi bagian perut ke bawah, Elang terkejut saat melihat Zahra sedang ada di kamarnya.“Sedang apa kamu di sini?” sentaknya seraya berlari ke arah jendela dan berusaha menutupi tubuhnya di balik gordyn.“Aku hanya menyiapk

    Last Updated : 2022-03-28
  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   BAB 52

    “Pak, Ibu saya berangkat dulu.” Zahra berpamitan kepada Baskoro dan Widya.“Tidak makan dulu?”‘Tidak usah, Pak. Nanti makan di kantin saja. Sudah kesiangan,” jawab Zahra.“Iya, hati-hati.”“Mari aku antar, Kak. Kebetulan kita satu arah.” Ucap Yunus dengan menyudahi makan paginya. Matanya berbinar kala melihat wanita yang lebih tua darinya tapi membuat hatinya bergetar. Yunus tahu ini salah karena dia menyukai istri dari kakaknya. Namun perasaan tak bisa dibohongi. Benih-benih cinta tumbuh begitu saja saat sering mengobrol dengan kakak iparnya itu.“Jangan macam-macam, Yunus! Dia itu istriku!” Elang mengebrak meja makan. Selera makannya menghilang saat mendengar adiknya begitu berani.“Aku tahu Kak Zahra memang istrimu. Tapi Kakak membiarkan Kak Zahra berangkat kerja sendiri bahkan terkadang memakai kendaraan umum. Lalu apa aku salah jika ingin mengantarnya menggun

    Last Updated : 2022-03-28
  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   BAB 53

    Deg. Jantung Zahra terasa berhenti berdetak. Dia bahkan tak percaya saat mendengar pertanyaan anak ingusan itu. Apa pemuda itu sudah tahu semuanya. Zahra mencoba mengatur napas untuk menghilangkan kegugupannya. Lalu gadis itu membalikkkan badan.“Kau memanggilku apa tadi?”“Haruskah aku mengulanginya lebih keras lagi? Aku sudah tahu siapa diri Kakak sebenarnya!”“Tolong, kecilkan suaramu! Oke. Apa mau mu? Katakan! Aku tidak punya waktu banyak!”“Aku ingin bicara dengan Kakak tentang perasaanku!”“Perasaan?! Perasaan apa?” hati Zahra mulai tidak enak. Dia merasakan ada ssuatu yang tidak mengenakan dan berhubungan dengan dirinya.“Bisa kita ke gazebo sebentar? Atau Kakak mau suami kakak mendengar percakapan kita? Sewaktu-waktu kak Elang bisa saja datang ke teras rumah ini!”“Oke. Ayo, kita ke sana!” zahra tak punya pilihan dan terpaksa memenuhi keinginan

    Last Updated : 2022-03-28
  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   BAB 54

    “Dokter Zahra! aku takkan berhenti mengejarmu! Akan aku pastikan kau akan menjadi milikku! Haacchh!!” Yunus berteriak dan menjambak rambutnya dengan kesal. Bahkan teriakkannya mengagetkan seisi rumah.“Yunus! Apa-apa an kamu!” Baskoro mendekati putranya yang masih teus berteriak.Tunus menatap Papahnya. Dari sorot matanya menyiratkan berjuta kemarahan.Baskoro terkejut saat melihat wajah putranya yang memerah.“Kamu kenapa, Yunus?!”“Pah! Kenapa harus Kak Elang yang menjadi prioritas, Papah! Kenapa selau aku yang harus mengalah? Apa karena aku anak selingkuhan Papah hingga tidak ada artinya di mata Papah?!” Yunus mengguncang bahu papahnya dengan keras.‘Yunus! Kamu kenapa sih? Papah gak negrti apa yang kamu bicarakan! Papah tak pernah membeda-bedakan kamu dengan Elang! Dan jangan pernah menghina almarhumah Mamahmu! Kau lahir dari pernikahanyang sah! Ingat itu!” Baskoro mendoro

    Last Updated : 2022-03-28
  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   BAB 55

    ‘Tolong, percaya kepada Papah. Ini demi kebaikan Zahra! hanya kau yang mampu menghentikannya!” Baskoro mengguncang bahu Elang. Dia terus memohon supaya Elang mematuhi perintahnya.“Oke!” Elang lalu pergi meninggalkan papahnya. Dia berlari menuju pintu gerbang.Sesampainya di sana, Elang meradang saat melihat Yunus sedang berusaha merayu istrinya.“Yunus! Apa yang kau lakukan di sini?!” Suaranya yang menggelegar membuat Zahra terkejut. Gadis itu tak mengira kalau suaminya ada di sekitarnya.“Aku hanya sedang menawarkan untuk mengantarnya!” jawab Yunus dengan berani, membuat Elang kembali meradang.‘Tapi kau tidak perlu melakukan itu!” teriak Elang makin kesal.“Sudahlah! Jangan membuat aku pusing. Sebentar lagi taxi on line yang kupesan juga datang!” Zahra beusaha menengahi. Dia sangat tidak suka melihat keduanya bertengkar.“Masuklah! Aku tak mengijinkanmu p

    Last Updated : 2022-03-28

Latest chapter

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   238. MENIKAHLAH DENGAN SUAMIKU!

    “Lia?! Apa kabar?”“Alhamdulillah baik, Mbak!”Keduanya berpelukan dengan erat. Terpancar sinar kebahagiaan dari wajah wanita berhijab itu.“Silakan duduk.” Zahra menarik bangku untuk tamu specialnya.“Terimakasih, Mbak.”“Iya. Sama-sama.”Kemudian Zahra mengambil tempat duduk di seberang. Kini keduanya saling berhadapan.“Oh, ya. Kamu mau pesan apa?” Zahra memberikan buku menu kepada Lia.“Avocado juice sama manggo and banana smoothies.” Jawab Lia sembari mendorong perlahan buku menu tanpa membacanya.“Oke. Untuk makan siangnya kamu mau pesan apa?”“Itu saja sudah cukup, Mbak. Bagiku itu sudah menjadi menu untuk makan siangku.”“Apa kau tidak makan nasi?’ Zahra bertanya penuh selidik sembari menatap tubuh Lia dari ujung kepala hingga ujung kaki. Body yang sangat sempurna dan ideal. Wajahnya juga terlihat bersih dan cerah.“Aku lagi mengurangi karbo, Mbak. Sudah lama tidak makan nasi. Semenjak Mas Budi ketahuan ada benjolan di kepala dan juga riwayat diabetes dan hipertensi dari almar

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   237. HUBUNGAN ANTARA ELANG DAN LIA

    Elang terperanjat. Pria itu tak mengira jika akan mendapat pertanyaan yang begitu menohok. Sesaat hanya bisa terdiam. Mengenang masa itu hanya akan membuat luka lama yang sudah terkubur, kembali terbuka.“Kenapa diam?!” pertanyaan sang istri membuyarkan lamunan.“Tidak ada apa-apa di antara kami. Yang aku tahu dia itu adiknya Budi. Betul’kan?” Elang berkilah. Dia berusaha untuk menghindar dari pertanyaan.“Itu benar. Yang aku tanyakan hubungan di antara kalian!” Zahra mempertegas pertanyannya.Elang menarik napas dalam. Dadanya terasa sesak seolah tak ada oksigen yang masuk ke dalam organ pernafasannya.“Sudahlah. Aku mau mandi dulu!” Elang menepuk pipi sang istri dengan lembut dan senyum yang sedikit dipaksakan.“Elang! Jangan menghindar! Jujurlah dan jawab pertanyaanku!” Zahra mencekal pergelangan tangan suaminya dengan sedikit meninggikan ucapan.“Aku sudah menjawabnya! Apa lagi yang harus dijawab!” Elang mengibaskan tangannya dengan kasar hingga terlepas dari genggaman tangan sang

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   236. BERTEMU SESEORANG

    Gadis berparas ayu nan anggun itu menghentikan langkah saat mendengar seseorang yang memanggil namanya. Kini tatapan matanya tertuju ke arah suara yang memanggilnya. Sejenak mengamati wajah Zahra yang kini semakin pucat dan tirus. “Mbak Zahra?!”“Iya. Kau masih mengenaliku, Lia?” tanya Zahra dengan wajah berbinar.“Tentu saja. Apa kabar, Mbak?”“Kabar baik. Kamu sendiri bagaimana?”“Alhamdulillah, aku baik-baik saja. Mmm ... sepertinya Mbak terlihat lebih langsing. Dan membuatku hampir saja tak mengenali Mbak.” Gadis cantik itu ternyata bukan hanya cantik pada parasnya saja. Melainkan juga mempunyai sopan santun dan etika yang baik. Walau dari melihat fisiknya saja dia tahu jika wanita di hadapannya sedang tidak baik-baik saja. Namun ucapannya tidak menyinggung perasaan.“Bilang saja kurus kering, karena tubuhku ini sedang digerogoti oleh penyakit yang berbahaya,” jawab Zahra dengan tersenyum kecut. Ada rasa nyeri yang berarang di dada.Zahra tahu jika Lia tak ingin menyakiti perasaan

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   235. TERPAKSA SETUJU

    “Seharusnya aku yang bertanya seperti itu kepadamu, Elang! Aku yang sekarang bukan lagi istri yang bisa kau banggakan. Aku kini penyakitan dan tidak cantik lagi. Bahkan nanti setelah kemoterapy, rambutku akan mengalami kerontokan. Aku takkan cantik lagi. Dan aku yakin kau akan jijik denganku dan pasti meninggalkanku. Setidaknya jika kau menikah sekarang, aku takkan lebih sakit hati jika masa itu datang. Aku tak mau kau meninggalkanku di saat aku terpuruk.” Zahra menangis terisak. Dia tak sanggup lagi membayangkan jika lelaki yang dicinta akan pergi meninggalkannya.Elang mendekap sang istri dan mengecup puncak kepalanya.“Sayang, aku berjanji kepadamu kalau aku takkan pernah meninggalkanmu dalam keadaan apapun. Hanya maut yang dapat memisahkan kita. Aku mohon percayalah padaku, Sayang.”Zahra semakin terisak. Dalam pelukan lelakinya dia menumpahkan segala kesedihan dan rasa takut. “Aku takut kalau aku akan meninggal, Lang!”“Istighfar. Semua makhluk bernyawa pasti akan pergi meninggal

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   234. SYARAT YANG DI AJUKAN

    Zahra dan suami selesai menunaikan ibadah sholat tahajud. Keduanya memanjatkan do’a kepada sang pencipta.Elang berdo’a untuk kesembuhan sang istri tercinta. Hanya itu harapan terbesar satu-satunya untuk saat ini. Tak ada keinginan lain selain kesembuhan sang bidadari.Zahra pun sama khusyuknya dalam berdo’a. Do’a yang dipanjatkan tak hanya untuk dirinya sendiri. Tak lupa pula dia memohon kepada sang pencipta untuk kebahagiaan suaminya. Terutama dengan syarat yang akan diajukan olehnya untuk sang suami.Zahra sudah memikirkan matang tentang rencananya. Setelah melalui pemikiran panjang, keputusan terberat harus di ambil demi sang suami. Semoga saja ini yang terbaik untuk semuanya.“Sayang. Apa kau sudah selesai berdo’a?” pertanyaan Elang membuat Zahra terkejut.“Sudah,” jawab Zahra dengan gugup sembari mengecup punggung tangan suaminya.“Apa kau akan membicarakan syarat yang kau ajukan sekarang atau nanti?’ Elang menembak langsung dengan pertanyaan. Dia memang tak bisa berbasa-basi da

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   233. KANKER OVARIUM

    Elang berdo’a dengan begitu khusyuk. Dia sangat berharap jika Tuhan mengabulkan do’a untuk kesembuhan istrinya. Di setiap rintihan do’a tiada henti menyebut nama istri tercinta.Dalam jarak yang tak terlalu jauh, sayup terdengar suara seorang pria yang cukup familiar di telinga Elang. Do’a yang dipanjatkan begitu tulus dan menggugah jiwa.Elang menajamkan telinga untuk mendengar do’a yang membuatnya larut dalam kesedihan. Do’a seorang ayah yang berharap untuk kesembuhan putrinya.“Ya. Alloh. Hamba mohon berikanlah kesembuhan untuk putri hamba. Dia adalah separuh dari nyawa yang ada dalam raga ini. Hamba tak sanggup melihat putri hamba menderita. Jika Engkau berkenan, Hamba bersedia menukar nyawa hamba demi kesembuhannya. Hamba ikhlas Ya Alloh. Hamba ikhlas.” Suara pria itu bergetar dalam isak tangis. Dia pun bersujud dan menumpahkan kesedihan di atas sajadah yang membentang.Elang terkejut mendengar do’a dari insan yang penuh harap. Dia menyadari jika suara itu milik ayah mertuanya. K

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   232. OPERASI

    Zahra sudah menjalani serangkaian tes sebelum operasi. Dia berusaha untuk tegar dan tak terlihat sedih di mata suaminya. Namun pandangan kosong tak mampu menyembunyikan rasa sedih yang tergambar jelas pada mata sayunya.Gadis cantik itu bersandar pada dinding pembatas balkon yang berada di depan kamarnya. Udara pagi yang begitu bersih mampu menyegarkan pikiran.Biasanya di pagi hari, dia selalu berolahraga bersama suami. Namun semenjak mengetahui ada kista dalam tubuhnya, membuat semangatnya untuk beraktifitas menurun. Bahkan semangat hidupnya ikut menurun hingga sangat mempengaruhi kualitas sexualitasnya.Untuk sementara, Zahra mengambil cuti dari pekerjaan. Dia akan fokus untuk pengobatan penyakitnya.“Sayang, kamu sedang apa?” Elang memeluk pinggang mungil sang istri dari arah belakang. Pria itu tetap romantis walaupun tubuh istrinya tak seindah dulu.“Elang. Aku hanya ingin menghirup udara pagi dan berjemur di sini. Kamu tidak olah raga?” Zahra membalikkan badan. Kini keduanya sal

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   231. KISTA OVARIUM

    Zahra mendatangi dr. Arumi untuk memeriksakan diri. Tentunya ditemani oleh suami yang sangat setia.“Bagaimana, Dok? Apa saya hamil?” tanya Zahra saat baru saja selesai diperiksa oleh dr. Arumi.“Tidak. Anda tidak hamil.”“Lalu, kenapa Saya tidak menstruasi?”“Sudah berapa lama Anda tidak menstruasi?” tanya dr. Arumi.“Tiga bulan, Dok.” Jawab Zahra dengan singkat.Dr. Arumi menarik napas panjang sepertinya ada sesuatu yang menyesakkan dada.“Seharusnya Anda bisa datang ke sini lebih awal. Minimal setelah tahu bahwa Anda terlambat datang bulan di bulan pertama.”“Memangnya kenapa, Dok?” Zahra bertanya dengan cemas. Walau dia sudah bisa menebak ke mana arah pembicaraan dokter pribadinya.“Begini, dr. Zahra. Saya harus menyampaikan hal ini walau kurang mengenakkan.”“Bagaimana, dok? Tolong katakan dengan jelas!” Zahra terlihat mulai gelisah. Dia menatap ke arah suaminya.Elang hanya bisa tersenyum dan menggenggam erat jemari sang istri. Pria itu berusaha menguatkan istrinya. Walau sesun

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   230. TAK MENSTRUASI TAPI TIDAK HAMIL

    “Bagaimana dengan kondisi rahim saya, Dok? Apa kecelakaan yang menimpa saya beberapa waktu lalu berpengaruh terhadap rahim saya?” dan apa Saya bisa hamil lagi dengan segera?” tanya Zahra kepada dr. Arumi setelah selesai menjalani pemeriksaan.“Sabar, Sayang. Nanya’nya satu-satu.” Elang berkata lirih kepada sang istri.“Iya. Maaf.”“Silakan duduk.’” Dr. Arumi mempersilakan Zahra dan suaminya duduk.“Begini, dr. Zahra. secara keseluruhan kondisi rahim Anda cukup baik. Namun karena Anda baru saja melahirkan secara operasi, ada baiknya Anda menunda hingga tiga atau empat tahun ke depan. Saya rasa sebagai dokter, Anda tahu resikonya.”“Iya. Sebenarnya saya tahu, Dok. Hanya saja, saya ingin sekali segera punya anak lagi.”“Saran saya, lebih baik dokter menikmati masa-masa indah dulu bersama suami. Dan jangan terlalu memikirkan hal ini, hingga bisa membuat anda tertekan. Saya tahu kehilangan seorang anak tidaklah mudah. Namun Anda harus bisa segera bangkit dan membuang semua beban yang ada d

DMCA.com Protection Status