Share

BAB 35 Ancaman Abram

Zahira dan Alan sudah sampai di kediaman Fatima, rumah kecil dan mungil itu tampak asri dengan tanaman bunga yang terhampar di halaman yang luas.

Alan keluar dari mobil sedannya di susul Zahira, sementara Fatima, sudah menyambut kedatangan putri dan menantunya di ambang pintu, seraya mengukir senyum, tidak ada yang membuatnya bahagia, kecuali kebahagian Zahira.

“Assalamualaikum, ibu,” sapa salam Zahira sambil menjabat tangan dan mencium dengan takjim punggung tangan sang ibu, demikian juga Alan, walau terasa aneh, ia mengikuti apa yang dilakukan Zahira.

“Masuklah,” ajak Fatima.

“Lalu ketiganya masuk dan duduk di sofa usang.”

“Aku ingin meminta maaf,” ujar Alan.

“Ibu, sudah memaafkanmu, penuhi janjimu pada ibu,” pinta Fatima, menatap serius pria muda di samping Zahira.

Alan seketika meraih tangan Zahira dan menatap Zahira penuh cinta.

”Aku berjanji akan membuat Za

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status