Share

Chapter 29 B

Hari berganti hari. Sejak malam itu, Zivanka tidak pernah meminta lagi. Dia bahkan selalu tidur begitu mudahnya. Azkio pikir istrinya masih marah dan membalas dendam. Namun, sebetulnya justru Zivanka tidak menyadari.

“Sayang, sudah seminggu kita tidak berhubungan.”

“Terus?”

“Bagaimana kalau malam ini?”

“Duh, Honey. Bukannya aku durhaka, tapi aku takut anak kita kenapa-kenapa. Nanti aja ya, sudah di atas 16 minggu.”

“Ya Allah, lama banget, Sayang.”

“Tahan saja. Perbanyak puasa sunah, ok!”

Zivanka mengucapkan itu murni dari hati dan pikirannya. Tak ada niatan membalas dendam. Entah, kenapa keinginan dia seolah menguap begitu saja. Otaknya seolah tersapu bersih dari urusan berbau ranjang. Malah sekarang ini dia sedang rajin mengaji surat al-baqoroh. Karena baru saja menyelesaikan iqro 6.

Azkio merasa bersyukur karena ngidam Zivanka senang sekali mengaji. Dia juga tampak sehat-sehat saja. Akan tetapi, ada satu hal y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
ternyata maling rupanya yang kerjasama dengan liliput
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status