Share

Chapter 33 A

MIB-33

Semenjak tahu bahwa Malingga itu Putra, sang donatur baru panti asuhan, jelas Azkio tidak berdiam diri. Meksi tak memiliki bukti konkrit, dia tetap menarik benang merah dari runtutan kejadian. Bahwa harus waspada terhadap orang sepertinya.

"Apa tawaran Papi masih berlaku?" Azkio langsung bertanya tanpa basa-basi.

"Tentu saja. Gimana?"

"Bismillah, saya bersedia."

"Alhamdulillah. Papi sangat percaya sama kamu, Ustaz mantu. Jangan kecewakan Papi, apalagi Ziva."

"Insya Allah, Pi."

Bisnis Waralaba yang akan diwariskan kepada Zivanka pun mulai dikelola oleh Azkio. Untuk awal-awal, Baskara akan terus mendampingi. Sekiranya sudah bisa mandiri dan menguasai, baru akan dilepas.

Baskara sempat penasaran, hal apa sekiranya yang sudah merubah pikiran Azkio. Namun, apapun itu, sebagai orang tua akan selalu mendukung.

"Nanti kalau bisnisnya semakin berkembang, kamu juga bisa memiliki saham. Atau gini saja, sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nindya Arumi
apapun rencana malingga azkio tetap terziva-ziva
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status